Database Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom

- Tidak sekedar memproses data namun termasuk analisis keputusan dan membuat keputusan. - Laporan bersifat umum untuk semua bagian perusahaan.

2.2.3 Sistem Pendukung Keputusan Decision Support System

- Mendukung pengambil keputusan dengan menyusun informasi pada kebutuhan tertentu. - Sama dengan MIS keduanya tergantung pada database sebagai sumber data. - Program yang dibuat khusus untuk orang tertentu atau grup tertentu pengambil keputusan.

2.2.4 Expert System dan Artificial Inteligent System

- Menangkap keahlian tiruan dari pembuat keputusan dalam menyelesaikan masalah. Expert system menggunakan pendekatan Artificial Inteligent yaitu membuat mesin seakan-akan punya kepandaian untuk menyelesaikan masalah secara beralasan sesuai dengan pemikiran manusia.

2.3 Database

Didalam sebuah organisasi atau sebuah perusahaan perlu adanya sebuah sistem informasi dan database yang menyimpan semua data yang ada. Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu, mengapa? Farid Irmansyah 2003 - Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi - Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. - Mengurangi duplikasi data data redudancy - Hubungan data dapat ditingkatkan data relatability - Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar

2.3.2 Data

Nilaivalue yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian event Gambar 2.1 Jenjang Data

2.4.1 Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik,huruf ataupun karakter-karakter khusus special characters yang membentuk suatuitem data field.

2.4.2 Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu

item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya field representation: tipe field karakter, teks, tanggal, angka, dsb, lebar field ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data.field value: isi dari field untuk masing-masing record.

2.4.3 Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

2.4.4 File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yangsejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

2.4.5 Database : Kumpulan dari file tabel membentuk suatu database

Gambar 2.2 Database Pembuatan database adanya yang perlu diperhatikan adalah tipe file nya yang mana untuk membedakan setiap file yang ada pada database :

2.4.6 Tipe File :

1. File Induk master File a. file induk acuan reference master file : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. b. file induk dinamik dynamic master file: file induk yang nilai dari record recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan update sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. 2. File Transaksi transaction file File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. 3. File Laporan Report file File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. 4. File Sejarah history file File ini bisa disebut file arsip archival file, merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. 5. File Pelindung backup file File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. Database yang dibuat banyak hal yang perlu diperhatikan yaitu sebuah entiti yang dimana yang menjadi entiti adalah sebuah data master yang mempunyai hubungan dengan entiti yang lain, hubungan ini disebut relasi 2.5 Data Flow Diagram atau Arus Data Arus data didalam DFD diberika simbol suatu panah, arus data ini mengalir diantara proses, data store dan external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Didalam menggambarkan arus data DFD perlu diperhatikan beberapa konsep sebagai berikut : 2.5.1 Konsep Data Paket Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan yang sama pula, maka harus dianggap sebagai suatu data yng tunggal karena dianggap sebagai suatu paket dan hanya ditunjukkan dengan satu arus data.

2.5.2 Konsep Arus Data Menyebar

Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ketujuan yang berbeda jadi satu sumber bisa mengalir ke beberapa tujuan yng berbeda.

2.5.3 Konsep Data Mengumpul dan Tujuan Arus Data

Arus data yang mengumpulkan menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung-gabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama. Jadi sumbernya bisa beberapa tempat dan menuju ketujuan yang sama di tengah-tengah akan bergabung tapi ini jarang digunakan biasanya dipisah sesuai banyaknya arus yang masuk.

2.5.4 Salah satu atau kedua-duanya

Berasal dari proses menuju ke bukan suatu proses atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses. Konsep ini penting karena rus data adalah salah satu konsep sumber dan tujuan arus data. Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses yang menuju ke suatu proses.

2.6 Diagram ER