RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP (WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA PURWODADI-PASURUAN.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

D

DiissuussuunnOOlleehh::

Y

YAANNUUAARRAARRIIEEFFPPRRAASSEETTYYOO

N

NPPMM::00333344001100111100

J

JUURRUUSSAANNTTEEKKNNIIKKIINNFFOORRMMAATTIIKKAA F

FAAKKUULLTTAASSTTEEKKNNOOLLOOGGIIIINNDDUUSSTTRRII U

UNNIIVVEERRSSIITTAASSPPEEMMBBAANNGGUUNNAANNNNAASSIIOONNAALL““VVEETTEERRAANN””JJAAWWAATTIIMMUURR S

SUURRAABBAAYYAA 2


(2)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO

NPM: 0334010110

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

Disusun Oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO NPM: 0334010110

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Periode 2 Tahun Akademik 2008/2009

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat. S.Si, MT NPT. 369 070 602 09

Pembimbing II

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198 Pembimbing I

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 273 020 640 213


(4)

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI HASIL

PRODUKSI JAMUR BERBASIS WEB DAN WAP

(WIRELESS APPLICATION PROTOCOL)

STUDI KASUS PT.EKA TIMUR RAYA

PURWODADI-PASURUAN

Disusun Oleh :

YANUAR ARIEF PRASETYO NPM: 0334010110

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 19 Desember 2008

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir. Sutiyono, MT NIP. 030 191 025

2.

Made Kamisutara,ST ,M.Kom 1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom., M.Kom. NPT. 379 030 401 97

2.

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198

1.

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 273 020 640 213


(5)

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut : Nama : YANUAR ARIEF PRASETYO

NPM : 0334010110

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi *) pra rencana (design) skripsi ujian lisan Periode 2 Tahun Akademik 2008/2009 dengan judul :

”Rancang Bangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur Berbasis Web dan WAP (Wireless Application Protocol) Studi Kasus PT.Eka Timur Raya Purwodadi - Pasuruan”

Surabaya, 19 Juni 2009

Dosen yang memerintahkan revisi :

1) NurCahyo Wibowo ,S.Kom,M.Kom NPT. 379 030 401 97

2) Made Kamisutara, ST,M.Kom

Mengetahui,

Pembimbing II

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom NPT. 280 060 440 198 Pembimbing I

Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 273 020 640 213


(6)

ABSTRAK

PT Eka Timur Raya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro industri, khususnya Pengolahan dan Pengalengan Jamur

Champignon..Pada kenyataannya beberapa pendataan data jamur dan hasil produksi nya masih dilakukan dengan prosedur manual, misalnya pada contoh kasus penerimaan data jamur masih menggunakan berkas form-form inputan data jamur yang diterima, yang sejatinya sangat memungkinkan untuk dapat diangkat dan dikembangkan ke dalam sebuah sistem. Maka untuk merealisasikan kebijakan tersebut, selanjutnya akan dibangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur pada perusahaan yang bersangkutan.

Sistem tersebut akan memanage kegiatan-kegiatan teknis dari penerimaan data jamur,pemakaian can dan glass,pemakaian ingredients,bahan bakar,serta

hasil produksi jamur yang dihasilkan.Implementasi sistem berbasis intranet dan wap (wireless application protocol) ini akan dikerjakan dengan bahasa dasar PHP,WML (Wireless Markup Language) dan MySql sebagai Database Management System.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu memudahkan tugas admin,Kabag.Produksi,Manajer Plant, serta direksi dalam memanage proses hasil produksi yang mencakup beberapa subproses diantaranya proses penerimaan jamur,jamur yang terproses,serta memonitor kerusakan-kerusakan selama pengalengan jamur berlangsung.Serta dapat memberikan segala informasi pada Kabag.Produksi, Manajer Plant, Direksi,PPIC (Production Plant Inventory Control) untuk mengetahui hasil produksi jamur.


(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada

Allah SWT karena hanya dengan rahmat, hidayah dan

inayah-Nya dan tidak lupa Sholawat serta Salam

pada junjungan Nabi Besar “Nabi Muhammad SAW”

yang telah menerangi dunia ini dengan ilmu, hingga

kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

judul :

“Rancang Bangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur berbasis Web dan WAP (Studi Kasus PT.EKA TIMUR RAYA Purwodadi-Pasuruan)”

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, kami

berpegang pada teori yang pernah kami dapatkan dan

bimbingan dari dosen pembimbing tugas akhir. Dan

pihak – pihak lain yang sangat membantu hingga

sampai terselesaikannya tugas akhir ini.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat

akademis untuk memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom) di jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Industi, Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Jatim.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada perancangan dan pembuatan buku tugas akhir ini. Oleh karena itu, besar harapan kami untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. Semoga buku ini dapat memberikan manfaaat bagi para mahasiswa Jurusan Teknik Informatika UPN ”Veteran” Jatim pada umumnya dan dapat memberikan nilai lebih untuk para pembaca pada khususnya.


(8)

……….kupersembahkan untuk yang tercinta buat

Papa dan Mama,dan Keluargaku serta Sayangku (amel), Mbak,

Adikku serta semua keluargaku.

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadaku

untuk menyelesaikan semuanya.

Dan khusus buat Papa & Mama serta Sayangku (Me’94), aku

ucapkan terima kasih atas semua pengorbanan dan ikhlasmu selama

ini.


(9)

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya. Penulisan laporan PKL ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing manusia dari kegelapan menuju dunia terang benderang yakni agama Islam.

Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa bentuk maupun isi skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Pada kesempatan yang baik ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kelancaran penulis skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Ir.H.Akhmad Fauzi, MMT yang selalu memberi masukan dan semangat.

2. Bapak Ir. Edi Purnomo Sasongko, MP selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.

3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah giat meluangkan banyak waktu untuk memberikan arahan, ilmu dan dorongan serta motivasi kepada penyusun untuk menyelesaikan Skripsi ini. 4. Ibu Intan Yuniar Purbasari, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang dengan


(10)

beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dalam pembuatan Skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen jurusan teknik informatika yang selalu sabar dan semangat dalam memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Bapak boyke selaku manager accounting PT.Eka Timur Raya, dan bapak herlan, bapak lutfi,ibu sri,bapak thomas selaku PPIC, bapak Prihanto selaku Kabag produksi, bapak deny, bapak Surono, mas Sahrul selaku Admin Produksi (Sekarang ganti pepen),Nyet2 (hehehe),mbak win,mbak yuni, Ibu amanda selaku manajer QA dan semua nya yang gak bisa ku sebutin satu-satu. 8 Bapak dan Ibu Dosen jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN”

SURABAYA yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penyusunan buku Laporan Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman mahasiswa jurusan Teknik Informatika UPN “VETERAN” SURABAYA yang telah banyak membantu dan mengingatkan Tugas Akhir ini,Upik thanks 4 all my prend,dodik thanks,petek (akhir na maju bareng) 10. MyJupi U R the best new my motorcycle.

11. Sayangku (amel) yang selalu memberikan dorongan semangat, selalu mengingatkan akan laporan Tugas Akhir ini, makan, istirahat many more… 12. Mbakku (Kapan jadi Ibu? n Adikku (kuliah yang rajin)…gak pernah akur tapi…piss

13. Semua keluarga ku (Mak Ti,Mak Ino,Ibu gresik....dll i lope u all) 14. Ibu dan Bapak Kos ( Maap bawa laptop ga bilang-bilang...hehe) 14. M.Bobsaid & keluarga (Trim’s info kerjanya)


(11)

Dan kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbangkan pemikiran guna penyelesaian penulisan laporan ini, penulis hanya bisa berdo`a semoga amal budinya diterima Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri. Amiiin.

Surabaya, 19 Desember 2008


(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR…... ii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang…... 1

1.2Perumusan Masalah... 3

1.3Batasan Masalah... 3

1.4Tujuan... 3

1.5Manfaat... 4

1.6Metodologi Penelitian...4

1.7Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1Sistem Informasi... 7

2.2Tingkat Kegunaan Sistem Informasi... 7

2.2.1 Sistem Pemrosesan Data... 7

2.2.2 Sistem Informasi Manajemen... 7

2.2.3 Sistem Pendukung Keputusan... 8

2.2.4 Expert System dan Artificial Inteligent System... 8

2.3Database……….……… 8

2.3.1 Mengapa Diperluka Database………. 8


(13)

2.4Jenjang Data... 9

2.4.1 Characters ... 9

2.4.2 Field... 9

2.4.3 Record... 10

2.4.4 File... 10

2.4.5 Database... 10

2.4.6 Tipe File... 10

2.5 Data Flow atau Arus Data... 11

2.5.1 Konsep Data Paket... 12

2.5.2 Konsep Arus Data Menyebar... 12

2.5.3 Konsep Data Mengumpul dan Tujuan Arus Data... 12

2.5.4 Salah satu atau kedua-duanya... 12

2.6 Diagram ER... 13

2.7 Pengertian dan Istilah-istilah dalam pengiriman,penerimaan jamur.. 13

2.7.1FM (FreshMushrooms)... 13

2.7.2 Packaging Material... 14

2.7.3 Production... 15

2.8 PHP... 16

2.9 WAP... 17

2.10 Keterbatasan WAP... 19

2.10.1 Contoh Penggunaan WAP... 20

2.11 Desain Basis Data...20

a. Desain Basis Data Logik (Concept Data Model)... 20


(14)

2.12 MySQL... 22

1. Portability... 23

2. Open Source... 23

3. Multiuser... 23

4. Performance Tuning... 23

5. Column Type... 23

6. Command dan Functions... 24

7. Security... 24

8. Scalability dan Limits... 24

9. Connectivity... 24

10. Localisation... 24

11. Interface... 24

12. Client dan Tools... 24

13. Struktur Tabel... 25

BAB III PERANCANGAN SISTEM... 24

3.1Analisa Sistem... 26

3.2Analisis Kebutuhan Sistem... 27

3.3Rancangan Kebutuhan Sistem... 28

3.4Pengguna Perangkat Lunak...29

3.5Desain Perangkat Lunak... 29

3.6Data Flow Diagram (DFD)... 30

3.7Concept Data Model (CDM)... 37

3.8Physical Data Model (PDM)... 39


(15)

a).Tabel Utama... 42

b).Tabel Produksi... 45

c).Tabel Pemakaian dan Kerusakan... 46

d).Tabel FM (Freshmushrooms)... 46

e).Tabel Etichamp... 47

f).Tabel Ingredients... 48

g).Tabel Bahan Kimia... 49

h).Tabel Admin... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…..………. 52

4.1 Kebutuhan Sistem………...……….. 52

4.2 Perangkat Sistem………....……...……… 52

4.3 Implementasi……….…. 53

4.4 Form Aplikasi Utama Web……… 53

4.4.1 Form Login………. 53

4.4.2 Form Can……… 53

4.4.3 Form Glass Jar………... 54

4.4.4 Form Item………55

4.4.5 Form Jenis Produksi……… 55

4.4.6 Form Jenis Jamur……… 56

4.4.7 Form Freshmushrooms………... 56

4.4.8 Form Etichamp……… 57

4.4.9 Form Produksi………. 58

4.4.10 Form Ingredients………... 59


(16)

4.4.12 Form Pemakain dan Kerusakan……… 61

4.5 Form Aplikasi Utama WAP (Wireless Application Protocol)……... 62

4.5.1 Form Login………. 62

4.5.2 Form Menu Utama WAP……… 63

4.5.3 Menu Freshushrooms………...………... 64

4.5.4 Menu Etichamp………... 64

4.5.5 Menu Produksi……… 65

4.5.6 Menu Log Out………. 65

4.5.7 Menu About……… 66

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI……….. 62

5.1 Lingkungan Uji Coba………. 68

5.2 Skenario Uji Coba….………. 68

5.3 Pelaksanaan Uji Coba………...………. 70

5.3.1. Admin Login………….………. 64

5.3.2 Halaman Utama…… ………. 71

5.3.3 Form Master Data………...……… 72

5.3.4 Form Inputan Data……….. 77

5.3.5 Menu Login WAP…….. ……… 79

5.3.6 Menu FreshMushrooms………...………... 81

5.3.7 Menu Produksi……… 83

5.3.8 Menu Log Out………. 84

BAB VI PENUTUP………...………. 85

6.1 Kesimpulan……….………….. 85


(17)

DAFTAR PUSTAKA... 78

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jenjang Data... 9

Gambar 2.2 Database... 10

Gambar 2.3 Penanaman Kalitejo... 15

Gambar 2.4 Penanaman Ngadirejo…...……….………. 15

Gambar 2.5 Factory Cowek... 16

Gambar 2.6 Jamur (Hasil Produksi)... 16

Gambar 2.7 WAP... 18

Gambar 3.1 Workflow Diagram Laporan Monitor Hasil Produksi Jamur ... 26

Gambar 3.2 Diagram Context Sistem InformasiHasil Produksi Jamur…..……. 30

Gambar 3.3 DFD Level 0 dari Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur... 31

Gambar 3.4 DFD Level 1 Entry Data Terima Jamur dan Produksi... 32

Gambar 3.5 DFD Level 2 Entry Data Utama... 33

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Total Prouksi Oleh Sistem... 34

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Jamur dan Total Produksi Oleh Sistem..…… 35

Gambar 3.8 DFD Level 1 Cetak Laporan Hasil Produksi... 36

Gambar 3.9 CDM - Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ……... 38

Gambar 3.10 PDM – Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ... 40

Gambar 3.11 Laporan Hasil Produksi Jamur………... 42

Gambar 4.1 Form Login Admin...…... 53

Gambar 4.2 Form Can………...54


(18)

Gambar 4.4 Form Item...…... 55

Gambar 4.5 Form Data Jenis Produksi………...…... 55

Gambar 4.6 Form Jenis Jamur...………….……….. 56

Gambar 4.7 Form Isi Data Freshmushrooms...…………..………. 57

Gambar 4.8 Form Isi Data Etichamp...……… 58

Gambar 4.9 Form Isi Data Produksi...……… 59

Gambar 4.10 Form Isi Data Ingredients...………. 60

Gambar 4.11 Form Isi Data Bahan Kimia...…...………. 60

Gambar 4.12 Form Isi Data Pemakaian dan Kerusakan……….. 61

Gambar 4.13 Menu Login WAP...………. 62

Gambar 4.14 Menu Utama Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur WAP…… 63

Gambar 4.15 Menu FM...……….64

Gambar 4.16 Pilihan Menu FM...….……… 64

Gambar 4.17 Menu Etichamp...……… 64

Gambar 4.18 Pilihan Menu Etichamp...….……… 64

Gambar 4.19 Menu Produksi...……...……… 65

Gambar 4.20 Menu Pilihan Produksi...………...……… 65

Gambar 4.21 Menu Log Out...….………. 66

Gambar 4.22 Menu Konfirmasi Sistem...……… 66

Gambar 4.23 Menu About...………. 66

Gambar 4.24 Tentang PT.Eka Timur Raya....….……… 66

Gambar 5.1 Login Salah...…...………..………. 71

Gambar 5.2 Login Ulang...…...………..………. 71


(19)

Gambar 5.4 Inputan Data Master Can.…...………...…...………..………. 72

Gambar 5.5 Tampilan Inputan Data Master Can………...…….. 73

Gambar 5.6 Tampilan Pilihan Edit Data Master Can………..……… 73

Gambar 5.7 Tampilan Pilihan Edit Data Master Can ………... 74

Gambar 5.8 Tampilan Data Can Berhasil Diupdate....….…………...………… 74

Gambar 5.9 Tampilan Data Can Telah Diupdate...….…………...…………. 75

Gambar 5.10 Hapus Data Master Can...…….…………...…………. 75

Gambar 5.11 Tampilan Hapus Data Master Can……….……...………. 76

Gambar 5.12 Tampilan Hapus Data Master Can ……...………….……… 76

Gambar 5.13 Inputan Data Jamur ...………...………. 77

Gambar 5.14 Inputan Data Jamur Tersimpan..……...………...……….. 78

Gambar 5.15 Tampilan Data Jamur...……….……...………. 78

Gambar 5.16 Login Salah WAP……….……...………….……….…... 79

Gambar 5.17 Konfirmasi Login Salah WAP...………...………. 79

Gambar 5.18 Login Benar WAP...……...………...………. 80

Gambar 5.19 Konfirmasi Login Benar...……...………...……….. 80

Gambar 5.20 Menu Utama Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur...…….. 80

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Can...…………... 43

Tabel 3.2 Tabel Glass Jar... 43

Tabel 3.3 Tabel Item... 44


(20)

Tabel 3.5 Tabel Jenis Produksi... 44

Tabel 3.6 Tabel Produksi... 45

Tabel 3.7 Tabel Pemakaian dan Kerusakan... 46

Tabel 3.8 Tabel Freshmushrooms... 47

Tabel 3.9 Tabel Etichamp... 48

Tabel 3.10 Tabel Ingredients... 49

Tabel 3.11 Tabel Bahan Kimia... 50


(21)

BAB I

1.1

Latar Belakang

Salah satu kebijakan pemerintah dalam pembangunan di segala bidang adalah meningkatkan dan memajukan agro industri. Peningkatan pembangunan usaha agro industri didasarkan atas peranan usaha para pengusaha pada saat sekarang ini dengan memperhitungkan potensi dari usaha itu sendiri untuk masa-masa mendatang. PT Eka Timur Raya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agro industri, khususnya Pengolahan dan Pengalengan Jamur

Champignon. Pengolahan dan Pengalengan Jamur Champignon ini berada di desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Propinsi Jawa Timur. Dalam pengolahan dan pengalengan jamur itulah perlu adanya sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi jamur,mulai dari jamur dikirim diterima serta penggunaan ingredients, kaleng, produk baik dan produk yang rusak yang sistem ini sebagai sebuah media yang mempunyai fungsi yaitu memonitor.

Memonitor sebagai media kontrol untuk mengetahui hasil produksi jamur, produk yang telah jadi (dalam kemasan), penggunaan jamur mulai dari yang dikirim, diterima, penggunaan ingredients, bahan bakar, kaleng, serta produk yang baik dan yang rusak. Selama ini proses prosedur dalam memonitor ini, apabila Kabag.Produksi ingin mengetahui jumlah jamur yang dikirim ataupun diterima, maka akan bertanya pada admin kontrol atau melihat laporan hasil produksi yang tiap harinya di keluarkan.


(22)

Dalam sistem informasi hasil produksi ini menerima inputan penting yang berhubungan dengan hasil produksi itu sendiri seperti jamur yang dikirim, jamur yang diterima, jamur yang diterima frozen, jamur afkir, jamur retur, inputan tersebut diolah dan menghasilkan total jamur yang terproses pada tiap harinya, inputan penting lainnya yang berhubungan dengan recovery jamur dan standard case produksi yang dihasilkan seperti penggunaan ingredients, kaleng, lid, bahan kimia, total produksi kemudian diolah didalam sistem informasi hasil produksi tersebut menghasilkan laporan hasil produksi.

Pengguna sistem informasi hasil produksi jamur antara lain adalah admin kontrol bertugas mengisikan data-data pengiriman jamur, penerimaan jamur, pemakaian ingredients, pemakaian kaleng, pemakaian lid, pemakaian bahan kimia, serta bahan bakar. Admin bertugas mengisikan data-data utama dari aplikasi web ini, sedangkan Kabag.Produksi memonitor jamur yang akan diterima serta melihat laporan hasil produksi. Manager Plantation melihat dan memonitor pelaporan-pelaporan yang dihasilkan dalam sistem informasi hasil produksi jamur, pemrosesan jamur yang diterima serta penentuan langkah-langkah seperti jamur

vaccum, dilakukan dengan pembicaraan dengan Kabag.Produksi, hasil pembicaraan ini adalah penentuan jamur yang akan diproses.

Dengan pembuatan sistem informasi hasil produksi jamur ini diharapkan dapat membantu meringankan dalam memonitor jamur yang dikirim dan diterima, serta produksi yang dihasilkan, dari hasil produksi mempercepat Kabag.Produksi dalam mengambil keputusan apabila terjadi keterlambatan menerima jamur. Serta mempermudah Manager Plant dalam merencanakan produksi yang akan datang tanpa melihat berkas terlebih dahulu.


(23)

1.2 Perumusan Masalah

Didalam perancangan dan pembangunan Sistem Informasi ini terdapat permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut ini :

1. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan admin dalam menghitung hasil produksi jamur (can) dan jamur yang terproses secara online.

2. Bagaimana cara menghitung jamur yang rusak karena produksi secara online 3. Bagaimana memberi informasi hasil produksi jamur (can),jamur terproses, oleh pengguna yang menggunakan WAP ( Direksi,Kabag Produksi, serta staff yang mempunyai hak akses tersebut).

1.3 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam rancang bangun sistem informasi ini adalah :

1. Rancang bangun sistem yang akan dibahas adalah sistem informasi hasil produksi jamur.

2. Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini dibuat berdasarkan data-data PT. Eka Timur Raya tempat studi kasus.

3. Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini hanya dapat

di access oleh handphone yang berfasilitas GPRS dan WAP (Wireless Application Protocol).

4. Perancangan Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur ini tidak menentukan estimasi dari jamur yang akan dikirim.

1.4 Tujuan

Tujuan dari mengambil studi kasus ini adalah untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur Berbasis Web Dan WAP.


(24)

1.5 Manfaat

Manfaat dari pengembangan Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur adalah membangun sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur secara Online, dan menunjang dari sumber daya manusia yang mempunyai keterbatasan waktu Sehingga dapat membantu Kabag.Produksi, Manager Plant dan direksi untuk tetap bisa termonitor apabila dalam perjalanan dinas atau sedang tidak masuk kerja. 1.6 Metodelogi Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam rangka menyelesaikan pembuatan tugas akhir meliputi:

1. Melakukan Survey

Survey dilakukan dengan metode wawancara kepada beberapa narasumber yaitu staff PPIC (Production Plan Inventory Control), staff admin (dalam pengontrolan jamur), staff dan karyawan FGS (Finish Good Store) dalam produk jamur telah jadi.

2. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan dan dasar teori dari berbagai macam referensi seperti buku, informasi dari internet dan beberapa sumber lainnya.

3. Analisis Sistem

Menganalisa sistem berdasarkan kebutuhan pengguna maupun kebutuhan sistem yang akan dibangun.

4. Desain Sistem

Pembuatan desain sistem dari menyusun studi proses bisnis berupa Data Flow Diagram (DFD), pembuatan Conceptual Data Model (CDM) untuk


(25)

membahas sebuah sistem secara konsep permodelan, Phisycal Data Model (PDM) untuk membahas konsep permodelan yang akan diproses sehingga terbentuk sebuah permodelan fisik basis data yang akan digunakan.

5. Implementasi

Penerapan terhadap desain sistem yang telah dibangun menjadi sebuah Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur dengan menggunakan

Apacahe2Triad dan database yang digunakan adalah mySQL. 6. Ujicoba dan Evaluasi

Melakukan pengujian terhadap program serta mengevaluasi apakah program yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dari hasil uji coba ini dapat dievaluasi dan dilakukan perbaikan seperlunya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab. Penjelasan singkat dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pengembangan sistem, manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang penjelasan sistem informasi dan bebe- rapa istilah dari pengiriman dan penerimaan jamur serta hasil pro- duksi yang telah dihasilkan. PHP, ERD (Entity Relationship Diagram), RDBMS (Relational Database Management System),


(26)

MySQL, dan WAP (Wireless Application Protocol) BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang rancangan kebutuhan sistem baik dari segi pengguna maupun dari kebutuhan sistem secara teknis,

Workflow Diagram, Data Flow Diagram (DFD), desain basis data baik berupa Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model

(PDM). Desain antarmuka, hierarki chart dari sistem yang akan dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi: lingkungan implementasi dan implementasi form-form antarmuka sistem.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba sistem, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian sistem.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada sistem guna untuk mendapatkan hasil kinerja sistem yang lebih baik.


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya dan juga menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang dapat juga digunakan untuk mengambil keputusan Jadi Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bila mana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambil keputusan dan pengendalian didalam organisasi.

2.2 Tingkat kegunaan Sistem Informasi

Berdasarkan tingkat kegunaan sistem informasi dapat dibagi sebagai berikut : 2.2.1 Sistem Pemrosesan Data (Data Procesing System)

- Memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin. - Terdapat data entry ke sistem dan laporan transaksi dengan sedikit membutuhkan keputusan.

2.2.2 Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) - Menyusun Laporan secara periodik untuk kontrol, perencanaan, dan membuat keputusan.

- Merupakan interaksi antar orang, software, tidak dapat menggantikan sistem pemrosesan data karena merupakan bagiannya


(28)

- Tidak sekedar memproses data namun termasuk analisis keputusan dan membuat keputusan.

- Laporan bersifat umum untuk semua bagian perusahaan.

2.2.3 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

- Mendukung pengambil keputusan dengan menyusun informasi pada kebutuhan tertentu.

- Sama dengan MIS keduanya tergantung pada database sebagai sumber data. - Program yang dibuat khusus untuk orang tertentu atau grup tertentu pengambil keputusan.

2.2.4 Expert System dan Artificial Inteligent System

- Menangkap keahlian tiruan dari pembuat keputusan dalam menyelesaikan masalah.

Expert system menggunakan pendekatan Artificial Inteligent yaitu membuat mesin seakan-akan punya kepandaian untuk menyelesaikan masalah secara beralasan sesuai dengan pemikiran manusia.

2.3 Database

Didalam sebuah organisasi atau sebuah perusahaan perlu adanya sebuah sistem informasi dan database yang menyimpan semua data yang ada. Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu, mengapa? Farid Irmansyah (2003)

!


(29)

dalam menyediakan informasi

- Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

- Mengurangi duplikasi data (data redudancy)

- Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) - Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar 2.3.2 Data

Nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event)

" #

$

Gambar 2.1 Jenjang Data

2.4.1 Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik,huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatuitem data / field.

2.4.2 Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.field name: harus diberi nama untuk membedakan


(30)

field yang satu dengan lainnya field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data).field value: isi dari field untuk masing-masing record. 2.4.3 Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

2.4.4 File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yangsejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

2.4.5 Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

Gambar 2.2 Database

Pembuatan database adanya yang perlu diperhatikan adalah tipe file nya yang mana untuk membedakan setiap file yang ada pada database :

2.4.6 Tipe File :


(31)

a. file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.

b. file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari

record recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.

2. File Transaksi (transaction file)

File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari

transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

3. File Laporan (Report file)

File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

4. File Sejarah (history file)

File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip. 5. File Pelindung (backup file)

File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Database yang dibuat banyak hal yang perlu diperhatikan yaitu sebuah entiti yang dimana yang menjadi entiti adalah sebuah data master yang mempunyai hubungan dengan entiti yang lain, hubungan ini disebut relasi


(32)

Arus data didalam DFD diberika simbol suatu panah, arus data ini mengalir diantara proses, data store dan external entity. Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Didalam menggambarkan arus data DFD perlu diperhatikan beberapa konsep sebagai berikut :

2.5.1 Konsep Data Paket

Bila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan yang sama pula, maka harus dianggap sebagai suatu data yng tunggal karena dianggap sebagai suatu paket dan hanya ditunjukkan dengan satu arus data. 2.5.2 Konsep Arus Data Menyebar

Arus data yang menyebar menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ketujuan yang berbeda jadi satu sumber bisa mengalir ke beberapa tujuan yng berbeda.

2.5.3 Konsep Data Mengumpul dan Tujuan Arus Data

Arus data yang mengumpulkan menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung-gabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama. Jadi sumbernya bisa beberapa tempat dan menuju ketujuan yang sama di tengah-tengah akan bergabung tapi ini jarang digunakan biasanya dipisah sesuai banyaknya arus yang masuk.

2.5.4 Salah satu atau kedua-duanya

Berasal dari proses menuju ke bukan suatu proses atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses. Konsep ini penting karena rus data adalah


(33)

salah satu konsep sumber dan tujuan arus data. Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses yang menuju ke suatu proses.

2.6 Diagram ER

Dalam setiap pembuatan database dapat dipastikan selalu terdapat diagram ER ( Entity Relationship ) yang merupakan dasar dari penyusunan dan pembuatan database. Diagram ER dapat memecahkan permasalahan menjadi serangkaian pertanyaan dan perintah.

Peranan ER adalah mengaitkan tabel-tabel yang pertama-tama berdiri sendiri karena dalm sebuah tabel mempunyai informasi-informasi atau field-field yang berbeda-beda dengan tabel lainnya. Dalam merelasikan tabel yang satu dengan tabel yang lainnya kita tidak boleh secara sembarangan hanya tabel yang ada hubungannya saja yng kita relasikan.

2.7 Pengertian Istilah-istilah dalam pengiriman, penerimaan jamur 2.7.1 FM ( FreshMushroom )

- Ngadirejo adalah Nama sebuah tempat dimana penanaman jamur dilakukan - Kalitejo adalah Nama sebuah tempat yang ke dua dimana penanaman jamur dilakukan.

- Rit adalah jumlah pengiriman jamur yang datang. - FM adalah freshmushroom ( jamur segar )

- Kw I adalah jenis jamur yang mempunyai kriteria fancy yaitu berdiameter < 37 mm

- Kw II adalah jenis jamur yang mempunyai kriteria non fancy yaitu berdiameter > 37 ( 45-55 mm).


(34)

- Non Fancy adalah jenis jamur yang kurang baik/rusak ( dapat juga diistilahkan dalam produk jadi yang rusak ).

- Estimasi adalah perkiraan jumlah jamur yang akan dikirim atau yang akan diproduksi.

- Recovery adalah penggunaan kilogram jamur per standard case dan standard recovey =19.5 kg/fm

- Standard Case adalah ukuran karton atau box yang digunakan dimana ukuran kartonnya 384 menurut standard international.

2.7.2 Packaging Material

- Can adalah kaleng yang digunakan sebagai tempat jamur dimana mempunyai ukuran sebagai berikut :

4 oz ukurannya 211 x 212 inch 8 oz ukurannya 301 x 400 inch 68 oz ukurannya 603 x 700 inch

- Glass adalah gelas yang digunakan sebagai tempat jamur dimana mempunyai ukuran sebagai berikut :

2.5 oz ukurannya 201 x 304 inch 4.5 oz ukurannya 207 x 313 inch

- Karton atau box adalah tempat jamur yang telah jadi (sudah terlabel) dimana mempunyai ukuran sebagai berikut :

-24/2.5 oz berisi 24 buah dengan ukuran gelas 2.5 oz

-12/4.5 oz berisi 12 buah dengan ukuran gelas 4.5 oz -12/4 oz berisi 12 buah dengan ukuran kaleng 4 oz -24/4 oz berisi 24 buah dengan ukuran kaleng 4 oz


(35)

-12/8 oz berisi 12 buah dengan ukuran kaleng 8 oz -24/8 oz berisi 24 buah dengan ukuran kaleng 8 oz -6/68 oz berisi 6 buah dengan ukuran kaleng 68 oz

2.7.3Production

- Beberapa jenis-jenis produk yang dihasilkan sebagai berikut : Whole adalah jamur dalam keadaan utuh.

Slice adalah jamur dalam keadaan sudah terpotong-potong.

PNS ( Pieces and Stem ) adalah jamur yang terdiri dari kepala jamur dan batangnya.

NSA ( No Salt ) adalah jamur yang diproses tanpa garam.


(36)

Gambar 2.4. Penanaman Ngadirejo

Gambar 2.5.Factory-Cowek

Gambar 2.6.Jamur ( Hasil Produksi ) 2.8 PHP

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk meng-update database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika. PHP dapat di


(37)

download gratis melalui situs http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP,

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya kita bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan adalah Apacheweb server.

2.9 WAP ( Wireless Application Protocol )

Dewasa ini muncul fenomena baru dalam teknologi informasi, yaitu mengakses internet tanpa kabel, dari manapun serta kapanpun dengan menggunakan ponsel yang relatif kecil. Teknologi ini dikenal dengan istilah WAP (Wireless Aplication Protocol). Standart WAP ditetapkan oleh WAP forum dan didukung oleh W3C (World Wide Web Consortium), ETSI (European Telecommunication Standart Institut). Dengan dukungan ini, maka akan menjamin bahwa standart bersaman antara content dan hanset akan selalu kompatibel. WAP merupakan kumpulan dari beberapa bahasa , tools dan infratstruktur untuk mengimplementasikan pelayanan terhadap ponsel. Dulu ponsel hanya dapat melayani sambungan telepon dan pesan teks yang singkat yaitu SMS. Pelayanan tersebut tidak terlalu efisien digunakan juga tidak user


(38)

friendly. WAP memungkinkan implementasi pelayanan yang sama dengan World

WideWeb.

WAP tidak dapat langsung mengakses content dari internet secara langsung ke telepon. Banyak teknik dan masalah yang harus dikerjakan agar WAP dapat bekerja. Masalah utama adalah content utama dari internet dalam bentuk halaman HTML, halaman HTML ini dapat diakses melalui koneksi atau hubungan yang cepat, prosesor yang cepat, memori yang besar, layar monitor yang cukup besar, outoput audio dan juga mekanisme input yang efisien. Sedangkan ponsel memiliki prosesor yang rendah, memori yang sangat kecil, bandwidth yang kurang memadai serta mekanisme input yang tidak baik, sehingga semua halaman HTML tidak dapat bekerja atau diakses menggunakan ponsel. Oleh karena itu, WAP mendefinisikan secara lengkap sebuah markup language yang baru, dinamakan Wireless Markup Language (WML). WML lebih simple dibandingkan dengan HTML. Selain itu juga didefinisikan scripting language, WMLScript, yang harus didukung oleh browser yang digunakan unutk mengakses WML. Untuk keperluan gambar juga didefinisikan untuk mengakses WML. Untuk keperluan gambar juga didefinisikan format bitmap tersendiri yang dinamakan Wireless


(39)

Gambar 2.7 WAP (sumber : google/setting wap)

Wireless Apliccation Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.

Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang mendukung bahasa xhtml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooh dan GPRS. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerja sama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

2.10 Keterbatasan Perangkat WAP

Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.

1.Keterbatasan ukuran memori


(40)

3.Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas 4.Input device yang berbeda dengan device biasa

Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasa seperti di atas.

2.10.1 Contoh Penggunaan WAP

• Informasi jadwal keberangkatan penerbangan • Transaksi pembelian tiket

• Pendaftaran keberangkatan pesawat

• Informasi lalu lintas

• Daftar informasi kondisi cuaca • Informasi nilai stok ,dll

2.11 Desain Basis Data

Perancangan sebuah basis data harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan terhadap setiap alur data dan pemecahan permasalahan yang dihadapi selama perancangan berlangsung, sebab jika terjadi kesalahan dalam desain basis data, maka akan terjadi kesalahan logika dalam pemrograman dan dapat pula menyebabkan kegiatan rancang bangun program akan dimulai dari awal lagi.


(41)

Conceptual Data Model adalah sebuah perancangan desain dari sudut pandang pengguna secara umum. terdiri atas beberapa komponen penunjangnya antara lain :

1. tipe Entitas.

Adalah sebuah permodelan data yang mewakili sebuah objek atau konsep yang dapat berdiri sendiri untuk mewakili suatu data.

2. tipe Atribut.

Atribut dapat diartikan menjadi sebuah sub bagian dari sebuah entitas . 3. tipe Relasi.

Relasi merupakan sebuah asosiasi dari beberapa entitas yang memiliki saling keterkaitan dimana terdapat beberapa hubungan proses antara entitas yang direlasikan.

4. Primary key.

Adalah sebuah atribut yang dimiliki oleh sebuah entitas dan bersifat unik, baik berupa penamaannya maupun data yang akan disimpan didalam atribut tersebut.

5. Foreign key.

Foreign key merupakan sebuah primary key yang terdapat pada sebuah entitas bertipe many yang berasosiasi dengan entitas bertipe one. Fungsi utama dari foreign key adalah untuk validasi data sehingga proses perubahan data dapat dilakukan secara akurat.

b) Desain Basis Data Fisik (Physical Data Model)

Physical Data Model atau PDM sendiri merupakan kelanjutan dari Conceptual Data Model,, dimana kemudian akan dilanjutkan dengan sebuah


(42)

proses untuk sebuah deskripsi dari implementasi sebuah basis data pada tempat penyimpanan sekunder. Desain ini akan menjelaskan bagaimana metode penyimpanan dan pengaksesan data secara efektif. Bagaimanapun juga dalam pembentukan PDM ini harus mengetahui target dari sistem basis data yang dituju.

2.12 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNUGeneral Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL


(43)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan


(44)

waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface


(45)

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun


(46)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa Sistem

Sistem informasi hasil produksi jamur ini mempunyai suatu alur kerja yang disesuaikan dengan alur kerja pada sistem informasi hasil produksi yang sudah ada, dalam sebuah alur diagram kerja yang akan menjelaskan beberapa proses penting yang berawal pada proses pengiriman dan penerimaan jamur segar sehingga dapat diketahui jenis kualitas jamur itu sendiri, serta hasil produksi yang sudah jadi ( belum terlabel ) dan dapat juga diketahui hasil baik dan kerusakan dari hasil produksi tersebut.


(47)

Pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang alur kerja proses pembentukan laporan hasil produksi yang mana laporan tersebut juga sebagai memonitor produksi.pertama admin jamur memeriksa surat jalan jamur yang datang dan menimbang kembali jamur yang datang tersebut, dengan tujuan agar diketahui angka nominal dari data jamur yang dikirim dan diterima sehingga diketahui juga selisih timbang antara data jamur yang dikirim dan diterima.

Setelah menimbang maka data jamur yang telah diterima akan di serahkan kepada admin kontrol, Admin kontrol sendiri akan selalu mengecek keakuratan dari data tersebut dengan catatan jamur yang dikirim harus sesuai dengan surat jalannya, sedangkan data jamur yang diterima harus berdasarkan data jamur yang telah ditimbang kembali. Tiap harinya akan selalu cross check dengan admin yang ada pada penanaman demi kebenaran data tersebut, demikian juga pada tiap bulannya akan selalu cross check unutk tiap data jamur yang dikirim maupun yang diterima.

Pada proses selanjutnya adalah admin produksi, tiap harinya selalu memonitor hasil produksi yang telah diproses. Data yang dimasukkan untuk memonitor adalah ingredienst, kaleng, bahan kimia yang digunakan pada setiap harinya admin produksi ini akan mencatat tiap produk yang dihasilkan baik yang rusak atau pun yang dipakai sample untuk QA (Quality Assurance). Jadi dari produk yang dihasilkan tersebut. Produk yang diproses pada tiap harinya bisa juga berdasarkan pemesanan dari buyer.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Rancang bangun sistem informasi hasil produksi jamur ini akan melibatkan beberapa pengguna dalam penggunaannya baik yang mempunyai


(48)

akses penuh, maupun hanya sekedar melihat dan membaca hasil sistem ataupun digunakan sebagai monitoring proses berjalannya sistem ini.

3.3 Rancangan Kebutuhan Sistem

Didalam pembuatan sistem informasi permintaan pelayanan kapal ini dibutuhkan beberapa kebutuhan penunjang sistem, diantaranya adalah :

a) Sebuah jaringan Local Area Network (LAN)

Menghubungkan antara komputer client untuk view segala data yang ada sesuai dengan spesifikasi pengguna dengan komputer server untuk tempat pengolahan data.

b) Kebutuhan komputer Admin (penginput data) Pentium 4.

Memori komputer 256 MB atau lebih tinggi. Hard Disk 30 GB atau lebih besar.

Monitor dengan resolusi minimal minimal 800 x 600 256 colors, rekomendasi 1024 x 768 High Color - 16-bit Koneksi internet

c) Kebutuhan komputer server

Pentium Centrino core 2 duo atau setara. Memori komputer 2 GB atau lebih tinggi.

Hard Disk 250 GB atau lebih besar untuk menampung data-data.

Monitor dengan resolusi minimal minimal 800 x 600 256 colors, rekomendasi 1024 x 768 High Color - 16-bit d) Kebutuhan Software-Software


(49)

Apcahe2Triad

Macromedia dreamweaver

Internet Explorer / Opera / Mozilla firefox 3.4 Pengguna Perangkat Lunak

a) Petugas Admin.

- Bertugas mengisi inputan data pengiriman,penerimaan,pemakaian bahan baku,bahan bakar,packaging,serta hasil produksi.

b) Manager Plantation

- Memonitor kedatangan jamur serta kualitas dari jamur, serta mengatur produksi selanjutnya dari laporan hasil produksi.

c) Kabag.Produksi

- Memantau jamur yang diterima serta mengontrol jalannya pemrosesan jamur, dan recovery dari jamur tersebut.

d) Staff PPIC ( Production Plan Inventory Control )

- Memonitor hasil produksi serta merencanakan produksi yang akan datang.

e) Staff Exim ( Export )

- Memonitor hasil produksi dan mengirim produksi yang dipesan oleh buyer.

3.5Desain Perangkat Lunak

Didalam perancangan sistem informasi hasil produksi jamur ini, dibuat beberapa perancangan perangkat lunak yang menjelaskan penggambaran sistem secara konseptual sehingga akan didapat sebuah penggambaran perangkat lunak sistem informasi permintaan pelayanan kapal ini secara umum dan menyeluruh,


(50)

data_master_jenis_jamur data_master_item data_master_can data_master_jenis produksi data_master_glassjar data_pemakaian_dan_kerusakan data_bahan_kimia

cek data terima jamur dan produksi data_ingredients_coal_mfo data_produksi data_etichamp report_jamur_dan_produksi report_produksi laporan_hasil_produksi data_freshmushrooms 0 Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur

+

AdminRep ort KabagProd uksi ManagerPla nt

sistem perancangan tersebut diantaranya adalah overview perangkat lunak, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM).

3.6Data Flow Diagram (DFD)

Didalam pembuatan Sistem informasi hasil produksi jamur ini, perlu dibuat suatu alur data, yang didalamnya memuat alur data yang terjadi. Sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan dalam hal penyusunan sebuah database yang tepat dalam penggunaannya.

Diagram context yang akan dibentuk akan menjelaskan gambaran umum alur data sehingga akan dapat diketahui data-data apa saja yang akan diakses pada sistem informasi hasil produksi jamur. Dimana dengan diketahui data-data yang akan digunakan, maka akan dapat dipakai sebagai acuan dalam merancang bangun sebuah sistem.


(51)

entri data etichamp entry data ingredients_coal_mfo

entri data bahan kimia entri data pemakian_kerusakan

entri data jenis jamur entri data glass jar entri data can entri data item entri data jenis produksi pengunaan data master

data_master_glassjar data_master_item data_master_can data_master_jenis_jamur data_master_jenis produksi data_bahan_kimia data_pemakaian_dan_kerusakan

cek data terima jamur dan produksi

data_ingredients_coal_mfo data_etichamp data_freshmushrooms

report_produksi

permintaan data jamur dan hasil produksi data_produksi

entry data hasil produksi entry data jamur datang pengolahan total produksi

entry data produksi entry data freshmuhrooms laporan_hasil_produksi report_jamur_dan_produksi AdminRep ort ManagerPla nt KabagProd uksi 1 Entri data freshmushrooms dan produksi + 3 Cetak Laporan +

1 data Freshmushrooms 2 data produksi 2 total poduksi oleh sistem + KabagProd uksi AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort AdminRep ort 14 can 15 item 16 data bahan kimia

17 glass jar 18 data pemakaian

dan kerusakan

19 jenis produksi 4

Entri data master

+

22 jenis jamur 23 data ingredients coal mfo 24 data etichamp

Pada gambar 3.2 merupakan context diagram, dijabarkan tentang segala alur data yang akan terjadi pada proses Sistem informasi hasil produksi jamur, dimulai dari alur data awal yang akan diberikan oleh tiap entitas hingga akan terjadinya proses cetak laporan sesuai dengan kebutuhan data.

Pada gambar 3.3 dijabarkan sub sistem yang ada ketika pada diagram context diuraikan menjadi beberapa sub proses yang terdiri atas sub proses entry untuk mengisi data jamur, data hasil produksi, dan data jamur juga hasil produksi sub proses pengolahan hasil produksi serta penghitungan hasil produksi tersebut dan juga jamur terproses tiap harinya oleh sistem dimana pada sub proses ini akan dijabarkan lebih lanjut tentang proses yang akan dilakukan oleh sistem, dimana proses perolehan data hasil produksi dilakukan pengentryan secara manual dari admin produksi. Dan yang terakhir adalah sub proses cetak laporan, pada sub proses ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai proses cetak laporan sesuai dengan kebutuhan sistem.


(52)

Gambar 3.4 DFD Level 1 Entry Data Terima Jamur Dan Produksi Pada gambar 3.4 dijabarkan secara lebih detail tentang proses entry data pada sistem informasi hasil produksi jamur. Dan dijelaskan pula data yang valid akan digunakan untuk dasar pengolahan hasil produksi,total produksi oleh sistem. Untuk proses entry data yang dilakukan pertama kali adalah data master yaitu : ukuran can, glassjar, jenis jamur, jenis produksi, item.Setelah itu masuk pada proses 1.1 yaitu data utama pengolahan memasukkan data yang berhubungan satu sama lain yaitu : data freshmushrooms,etichamp,ingredients,produksi, pemakaian dan kerusakan, bahan kimia.Proses 1.2 yaitu pengecekan semua data yang dilakukan oleh Kabag produksi, setelah proses pengecekan dinyatakan valid maka admin dapat melakukan proses entry data tersebut sehingga dari data itu sistem akan melakukan perhitungan total otomatis dari jamur yang dikirim,diterima sampai jamur yang terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan serta produksi yang baik ataupun yang rusak juga dapat diketahui juga.


(53)

Gambar 3.5 DFD Level 2 Entry Data Utama

Pada gambar 3.5 dijabarkan mengenai sub proses yang terjadi pada level 1 sebelumnya, pada penjabaran gambar 3.2 dijelaskan bahwa terdapat sub proses pengisian data-data utama pada sistem informasi hasil produksi jamur ini. Antara lain adalah proses penyimpanan data jamur, data produksi, data power utility, data ingredients, namun yang paling berperan penting yaitu proses input data jamur dan produksi, dimana kedua proses tersebut akan berperan aktif dalam penentuan jamur yang terproses dan total produksi yang akan diolah oleh sistem.Dari proses inilah dapat dilihat dari jamur yang dikirim dan diterima sampai jamur yang terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan dari yang baik sampai yang rusak.


(54)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Total Produksi Oleh Sistem Pada gambar 3.6 penjabaran tentang proses jamur terproses dan total produksi pada sistem informasi hasil produksi oleh sistem.Setiap prosesnya data store yang berperan penting adalah data produksi, maka dari itu untuk data produksi hasil benar-benar valid untuk menjaga dari itu semua dilakukan pengecekan data hasil produksi oleh Kabag.Produksi yang disesuaikan dengan pemesanan dari buyer.sebelum melakukan proses tersebut admin melakukan pengambilan data dari admin jamur dan admin produksi untuk melakukan pengecekan data sampai data jamur dan produksi dinyatakan valid oleh Kabag.Produksi, Jika valid maka kedua data tersebut admin kontrol baru dapat melakukan proses masukkan data pada sistem.


(55)

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Jamur Dan Total Produksi Oleh Sistem Pada gambar 3.7 dijabarkan tentang bagaimana sebuah pengolahan data jamur dan total produksi oleh sistem. Dimana sistem tersebut terlebih dahulu akan mengumpulkan data dari proses entry yang dibutuhkan oleh sistem, kemudian data tersebut akan diolah dan kemudian setelah olah data selesai, maka data tersebut akan menjadi acuan untuk pembentukan laporan hasil produksi. Tapi sebelumnya pengambilan data jamur dan data produksi harus melalui proses pengecekan oleh Kabag.Produksi, Jika adanya kesalahan data maka admin kontrol akan mengecek kedua data tersebut kepada admin jamur dan admin produksi.

Proses ini adalah proses utama dari sistem pengolahan jamur terproses dan total hasil produksi,produksi yang baik dan yang rusak dimana jika terjadi sebuah kesalahan dalam pengecekan data, maka akan menyebabkan data jamur dan hasil produksi tidak sesuai.Validnya kedua data tersebut ditinjau pula pengecekan pada divisi penanaman yaitu data jamur.Untuk yang produksi ditinjau oleh Kasie.Produksi.


(56)

Gambar 3.8 DFD Level 1 Cetak Laporan Hasil Produksi

Gambar 3.8 menjelaskan tentang proses pencetakan hasil laporan dalam sistem informasi hasil produksi jamur. Proses ini merupakan proses output dari sistem, sehingga akan menghasilkan satu laporan yang merangkum dari semua entry data yang telah dilakukan berdasarkan data realisasi.

Pada proses pengolahan data sistem informasi hasil produksi akan mendapatkan masukan berupa data :

1. Jamur terproses( data jamur yang terproses)

sehingga dapat diketahui data jamur terproses tersebut tiap harinya dari tiap pemrosesan jamur.

2. Total Produksi ( data produksi yang dihasilkan dari berbagai ukuran) yang mana data tersebut juga dapat diketahui tiap harinya dari produk yang dihasilkan.


(57)

3.7Conceptual Data Model ( CDM )

Perancangan tabel-tabel dalam database secara akan lebih memudahkan seorang pengembang sistem untuk dapat merancang sebuah sistem yang efektif dalam akses data serta efisien dalam penyimpanan data pada tabel-tabel di database. Perancangan CDM (Conceptual Data Model) ini didasarkan pada perancangan DFD yang telah terbentuk sampai dengan level 2. Perancangan CDM (Conceptual Data Model) hanya merupakan skema data dan belum mengarah kepada DBMS yang akan digunakan merupakan skema data.

Pada pembuatan CDM (Conceptual Data Model) ini setiap tempat penyimpanan data masih berupa konseptual, dimana masih bersifat umum dan belum mendekati dari sebuah desain yang berkaitan dengan produk database tertentu.


(58)

isi data kedatangan jamur

isi data produksi

isi data ingredient isi data bahan kimia

isi data pemakaian dan total produksi isi data etichamp

jenis data produksi

data glass jar

jenis item produksi data can jenis jamur FM Tanggal Kirim Terima Afkir_fresh Afkir_semi_product Stem diambil PBA Disalted Terproses Afval Kirim terima stem Total D I I I I I I I I I I Produksi Tanggal Total Baik Rusak D I I I Ingredients Tanggal Garam Garam salted Vitamin C Asam citrat Asam citrat (retort) Na.Bisulfit Coal MFO D I I I I I I I I Bahan kimia Tanggal Asam phospat Kaporit cair Kaporit powder Teepol Pac.Liquid Sodium Trypolyfosfat D I I I I I I Pemakaian dan Kerusakan

Tanggal Penggunaan Total produksi Kerusakan proses Kerusakan semi proses Kerusakan seamer Retort area Test Lab Total Selisih Prosentase rusak D I I I I I I I I I I Admin No_admin Nama Password Alamat <pi> I A50 VA35 A60 No_Admin <pi> Etichamp Tanggal FM Terproses Kirim etichamp Terima dari etichamp FM Evacuation FM Evacuation processes Salted Ex Repack FM Proces total

D I I I I I I I I Jenis produksi ID_Produksi Nama_Produksi <pi> I VA15 <M> ID_Produksi <pi> Item ID_Item Jenis_item <pi> I VA15 <M> ID_Item <pi> Glass/Jar ID_GlassJar Ukuran <pi> I VA5 <M> ID_GlassJar <pi> Can ID_Can Ukuran <pi> I VA5 <M> ID_Can <pi> Jenis Jamur ID_Jenis Jenis <pi> I VA5 <M> Id_Jenis <pi>


(59)

3.8Physical Data Model (PDM)

PDM (Physical Data Model) adalah sebuah skema yang merupakan kelanjutan dari skema CDM (Conceptual Data Model). berbeda dengan CDM, PDM (Physical Data Model) lebih mendekati terhadap DBMS (Database Management System) yang akan digunakan. Dimana untuk pembuatan Sistem informasi pengontrolan hasil produksi, menggunakan DMBS (Database

Management System) MySQL.

Dengan pembuatan PDM (Physical Data Model), akan diketahui segala relasi dari atribut yang dimiliki oleh setiap tabel, sehingga diharapkan dapat diperoleh sebuah rancangan basis data yang dapat ditelurusi kebenaran dan kompleksitas data yang ada. Hal ini sangat penting demi menjaga sebuah validitas data pada setiap tabel yang saling berelasi. Validitas ini merupakan syarat mutlak demi terbentuknya sebuah sistem basis data yang stabil dan akurat, baik dalam penyimpanan data ataupun pada pembentukan query untuk mencari dan mengisi data sesuai dengan kebutuhan


(60)

FK_ISI_DATA_KEDATANGAN_JAMUR FK_ISI_DATA_PRODUKSI FK_ISI_DATA_INGREDIENTFK_ISI_DATA_BAHAN_KIMIA FK_ISI_DATA_PEMAKAIAN_DAN_TOTAL_PRODUKSI FK_ISI_DATA_ETICHAMP FK_JENIS_DATA_PRODUKSI FK_DATA_GLASS_JAR FK_JENIS_ITEM_PRODUKSI FK_DATA_CAN FK_JENIS_JAMUR FM ID_Jenis No_admin Tanggal Kirim Terima Afkir_fresh Afkir_semi_product Stem diambil PBA Disalted Terproses Afval Kirim terima stem Total int int date int int int int int int int int int int <fk2> <fk1> Produksi ID_Produksi ID_Can No_admin ID_GlassJar Tanggal Total Baik Rusak int int int int date int int int <fk2> <fk4> <fk1> <fk3> Ingredients No_admin Tanggal Garam Garam salted Vitamin C Asam citrat Asam citrat (retort) Na.Bisulfit Coal MFO int date int int int int int int int int <fk> Bahan kimia No_admin Tanggal Asam phospat Kaporit cair Kaporit powder Teepol Pac.Liquid Sodium Trypolyfosfat int date int int int int int int <fk> Pemakaian dan Kerusakan

ID_Item No_admin Tanggal Penggunaan Total produksi Kerusakan proses Kerusakan semi proses Kerusakan seamer Retort area Test Lab Total Selisih Prosentase rusak int int date int int int int int int int int int int <fk2> <fk1> Admin No_admin Nama Password Alamat int char(50) varchar(35) char(60) <pk> Etichamp No_admin Tanggal FM Terproses Kirim etichamp Terima dari etichamp FM Evacuation FM Evacuation processes Salted Ex Repack FM Proces total

int date int int int int int int int int <fk> Jenis produksi ID_Produksi Nama_Produksi int varchar(15) <pk> Item ID_Item Jenis_item int varchar(15) <pk> Glass/Jar ID_GlassJar Ukuran int varchar(5) <pk> Can ID_Can Ukuran int varchar(5) <pk> Jenis Jamur ID_Jenis Jenis int varchar(5) <pk>


(61)

(62)

Gambar 3.11 Laporan Hasil Produksi Jamur

Pada gambar 3.11 dapat dilihat bahwa bentuk umum dari laporan hasil produksi jamur pada tiap harinya merupakan bentuk akumulasi dari beberapa bagian penting seperti data jamur, data produksi, data pemakaian kaleng dan cap, data pemakaian ingredient, data pemakaian bahan kimia, data pemakaian bahan bakar, data fancy dari jamur yang dihasilkan pada tiap harinya.

3.9Struktur Tabel

Dalam perancangan basis data sistem informasi pengontrolan hasil produksi jamur ini ini akan dijelaskan tentang stuktur data pada tabel-tabel yang digunakan sehingga akan lebih memperjelas struktur tabel yang digunakan. Namun didalam pengklasifikasiannya akan dibagi menjadi dua golongan yaitu :

a). Tabel Utama

Tabel utama akan menampung data-data utama dari sistem sehingga pada pembagian ini diharapkan tidak akan terjadi redundansi data. Adapun tabel-tabel utama dari sistem ini antara lain adalah :


(63)

Tabel 3.1 Tabel Can 1. Nama Tabel : Can

Primary key : id_can Foreign key : -

Fungsi tabel : Menyimpan data can

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Keterangan

1 ID_Can INTEGER 2 Primary key

2 Ukuran VARCHAR 5

Tabel 3.1 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel can dimana ini adalah salah satu tabel utama dalam pembentukan ukuran tabel can. 2. Nama Tabel : Glassjar

Primary key : Id_Glassjar Foreign key : -

Fungsi tabel : Menyimpan data glassjar

Tabel 3.2 Tabel Glass jar

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Keterangan

1 ID_Glassjar INTEGER 2 Primary key

2 Ukuran VARCHAR 5

Tabel 3.2 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel glassjar dimana ini adalah salah satu tabel utama dalam pembentukan ukuran tabel master glass jar.Di tabel ini dapat melakukan panambahan ukuran glassjar baru ataupun menghapus ukuran glassjar yang telah lama tidak dipakai untuk memproduksi jamur.

3. Nama Tabel : Item Primary key : Id_item Foreign key : -


(64)

Tabel 3.3 Tabel Item

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Keterangan

1 ID_Item INTEGER 2 Primary key

2 Item VARCHAR 5

Tabel 3.3 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel item dimana ini adalah salah satu tabel utama dalam pembentukan tabel master item. 4. Nama Tabel : Jamur

Primary key : id_jenis Foreign key : -

Fungsi tabel : Menyimpan data jamur

Tabel 3.4 Tabel Jamur

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Keterangan

1 ID_Jenis INTEGER 2 Primary key

2 JENIS VARCHAR 5

Tabel 3.4 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel jenis jamur dimana tabel ini adalah salah satu tabel utama dalam pembentukan tabel master jenis jamur, digunakan sebagai penentuan dari jenis jamur tersebut.

5. Nama Tabel : Produksi Primary key : id_produksi Foreign key : -

Fungsi tabel : Menyimpan data produksi

Tabel 3.5 Tabel Jenis Produksi

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Keterangan

1 ID_Produksi INTEGER 2 Primary key


(65)

Tabel 3.5 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel jenis produksi dimana ini adalah salah satu tabel utama dalam pembentukan tabel master produksi.

b). Tabel Produksi

Tabel produksi akan berisikan tentang data-data produksi yang dihasilkan pada tiap harinya, yang akan sering digunakan dalam perhitungan total produksi, dimana setiap tabel akan mempunyai relasi dengan beberapa tabel yang lain sesuai dengan kebutuhan. Adapun tabel produksi antara lain adalah sebagai berikut :

6. Nama Tabel : Produksi Primary key : -

Foreign key : id_produksi,id_can,no_admin,id_glassjar Fungsi tabel : Menyimpan data produksi

Tabel 3.6 Tabel Produksi

No Nama Fields Tipe data Length Not Null

Ket

1 ID_PRODUKSI INTEGER 11 Foreign key

2 ID_CAN INTEGER 11 foreign key

3 NO_ADMIN INTEGER 11 foreign key

4 ID_GLASSJAR INTEGER 11 foreign key

5 TANGGAL DATE

6 TOTAL INTEGER 11

7 BAIK INTEGER 11

8 RUSAK INTEGER 11

Tabel 3.6 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel produksi dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk menentukan hasil produksi dan merupakan salah satu tabel produksi utama dalam sistem.


(66)

c). Tabel Pemakaian dan Kerusakan 7. Nama Tabel : Pemakaian dan kerusakan Primary key : -

Foreign key : id_item,no_admin

Fungsi tabel : Menyimpan data pemakaian dan kerusakan

Tabel 3.7 Tabel Pemakaian dan Kerusakan No Nama Fields Tipe data Length Not

Null

Ket

1 ID_item INTEGER 11 Foreign key

2 No_Admin INTEGER 11 foreign key

3 Tanggal DATE

4 Penggunaan INTEGER 11

5 Total_produksi INTEGER 11

6 Kerusakan_proses INTEGER 11

7 Kerusakan_semi_proses INTEGER 11

8 Kerusakan_seamer INTEGER 11

9 Retort_area INTEGER 11

10 Test_Lab INTEGER 11

11 Total INTEGER 11

12 Selisih INTEGER 11

13 Prosentase_rusak INTEGER 11

Tabel 3.7 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel pemakaian dan kerusakan dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk menentukan prosentase rusak dari hasil produksi.

d). Tabel FM (FreshMushrooms)

Tabel FM akan berisikan tentang data-data jamur yang dikirim dan diterima tiap harinya, yang akan sering digunakan dalam perhitungan jamur terproses, dimana setiap tabel akan mempunyai relasi dengan beberapa tabel yang lain sesuai dengan kebutuhan. Adapun tabel FM antara lain adalah sebagai berikut :


(67)

8. Nama Tabel : Freshmushrooms Primary key : -

Foreign key : id_jenis,no_admin

Fungsi tabel : Menyimpan data freshmushrooms Tabel 3.8 Tabel FreshMushrooms No Nama Fields Tipe data Length Not

Null

Ket

1 ID_Jenis INTEGER 11 Foreign key

2 No_Admin INTEGER 11 foreign key

3 Tanggal DATE

4 Kirim INTEGER 11

5 Terima INTEGER 11

6 Afkir_fresh INTEGER 11

7 Afkir_semi_product INTEGER 11

8 Stem_diambil_pba INTEGER 11

9 Disalted INTEGER 11

10 Terproses INTEGER 11

11 Afval INTEGER 11

12 Kirim_terima_stem INTEGER 11

13 Total INTEGER 11

Tabel 3.8 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel FM (FreshMushrooms) dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk melihat jamur yang dikirim dan diterima pada tiap harinya dan jamur yang terproses pada awal terima jamur.

Dalam tabel ini juga dapat melihat jamur yang direject pada saat penimbangan terima jamur.

e). Tabel Etichamp

9. Nama Tabel : Etichamp Primary key : -

Foreign key : no_admin


(68)

Tabel 3.9 Tabel Etichamp

No Nama Fields Tipe data Length Not Null

Ket

1 No_Admin INTEGER 11 Foreign key

2 Tanggal DATE

3 FM_Terproses INTEGER 11

4 Kirim_etichamp INTEGER 11

5 Terima_dari_etichamp INTEGER 11

6 FM_evacuation INTEGER 11

7 FM_evacuation_proses INTEGER 11

8 Salted INTEGER 11

9 Ex_repack INTEGER 11

10 FM_proses_total INTEGER 11

Tabel 3.9 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel Etichamp dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk melihat jamur yang dikirim ke etichamp,diterima dari etichamp pada tiap harinya.Dalam tabel ini pula dapat diketahui bahwa total jamur yang terproses yaitu pada atribut data FM_proses_total, dikarenakan bahwa jamur yang dikirim dan diterima selain dari divisi penanaman juga dapat dari etichamp.

Sehingga untuk sistem ini juga mengambil data dari freshmushrooms yaitu FM_Terproses,untuk dijadikan proses penghitungan FM_proses_total dari keseluruhan jamur yang diterima baik yang telah disimpan ataupun yang telah disimpan dilakukan proses kembali.

f). Tabel Ingredients

10. Nama Tabel : Ingredients Primary key : -

Foreign key : no_admin


(69)

Tabel 3.10 Tabel Ingredients No Nama Fields Tipe data Length Not

Null

Ket

1 No_Admin INTEGER 11 Foreign key

2 Tanggal DATE

3 Garam INTEGER 11

4 Garam salted INTEGER 11

5 Vitamin c INTEGER 11

6 Asam sitrat INTEGER 11

7 Asam sitrat retort INTEGER 11

8 Natrium bisulfit INTEGER 11

9 Coal INTEGER 11

10 Mfo INTEGER 11

Tabel 3.10 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel Ingredients dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk melihat data pemakaian ingredients dan pemakaian bahan bakar selama pemrosesan jamur pada tiap harinya.Dalam tabel inilah dapat dilihat juga jika dalam pemakaian ingredients yang terlalu banyak yang mengakibatkan hasil produksi jamur tersebut mengalami perubahan rasa dan warna.

Dan juga dapat melihat pemakaian batubara (coal) jika dalam pemakaian sehari-hari melebihi pemakaian yang sebelumnya, disebabkan karena kualitas dari batubara tersebut jelek sehingga mengakibatkan hasil produksi tidak sesuai standard kematangan dan menghabiskan batubara itu sendiri.

g). Tabel Bahan Kimia 11. Nama Tabel : Bahan Kimia Primary key : -

Foreign key : No_admin


(70)

Tabel 3.11 Tabel Bahan Kimia No Nama Fields Tipe data Length Not

Null

Ket

1 No_Admin INTEGER 11 Foreign key

2 Tanggal DATE

3 Asam phospat INTEGER 11

4 Kaporit cair INTEGER 11

5 Kaporit powder INTEGER 11

6 Teepol INTEGER 11

7 Pac liquid INTEGER 11

8 Sodium tripolyfosfat INTEGER 11

Tabel 3.9.11 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel Bahan Kimia dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk melihat data pemakaian bahan kimia selama pemrosesan jamur.

h). Tabel Admin 12. Nama Tabel : Admin Primary key : no_admin Foreign key : -

Fungsi tabel : Menyimpan data admin

Tabel 3.12 Tabel Admin

No Nama Fields Tipe data Length Not Null Ket

1 No_Admin INTEGER 3 Primary key

2 Nama CHAR 50

3 Pass_admin CHAR 10

4 Alamat CHAR 60

Tabel 3.12 menjelaskan tentang tipe data yang dimiliki oleh tabel Admin dimana ini adalah adalah salah satu tabel penting dalam sistem untuk melihat data


(71)

admin yang melakukan mempunyai hak akses untuk menginput,edit,hapus,delete atau pun sebagai viewer data saja ( Sebagai viewer di sistem informasi hasil produksi jamur yang WAP )


(1)

Gambar 5.20 Konfirmasi Login Benar 5.3.6 Menu Freshmushrooms

Masuk pada menu utama dalam sistem WAP ini, akan ada beberapa menu yaitu : Freshmushrooms, Etichamp, Produksi, Log out, About.Dari masing-masing menu mempunyai penjabaran sendiri yaitu :

Freshmushrooms Kirim : Jamur yang dikirim Terima Jamur yang diterima

Etichamp Kirim etichamp : Jamur yang dikirim dari / untuk eti champ.

Terima etichamp : Jamur yang diterima dari eti- champ.

Produksi Produksi : Hasil produksi yang dihasilkan dari pro- duksi yang baik serta yang rusak sesuai dari jenis pro duksinya da

Log out Log out : Keluar dari sistem

About Latar belakang PT.Eka Timur Raya.

Untuk percobaan kali ini akan memilih menu freshmushrooms dalam menu ini untuk melihat jamur yang dikirim dan diterima, dan datanya akan selalu terupdate jadi Kabag.Produksi, Manager Plant, serta PPIC ( Production Plan


(2)

Inventory Control) tetap bisa melihat apabila adanya perjalanan dinas ataupun sedang tidak masuk dikarenakan sesuatu hal.


(3)

Gambar 5.23 Tampilan Data Freshmushrooms Kirim

5.3.7 Menu Produksi

Masuk pada menu utama produksi maka dapat lihat bahwa produksi yang dihasilkan pada tanggal tertentu bisa di ketahui dari total,baik,rusaknya sebagai berikut :


(4)

Gambar 5.25 Tampilan Data Produksi 5.3.8 Menu Log Out

Setelah melakukan beberapa ujicoba sistem WAP ini selanjutnya akan mencoba keluar dari sistem ini, sebagai berikut :


(5)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan uji coba yang dipaparkan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan yaitu:

1). Rancang bangun sistem informasi hasil produksi jamur ini dapat membantu meringankan dalam hal memonitor jamur yang terkirim,terproses, serta hasil produksi yang dihasilkan pada tiap harinya.

2). Dengan penggunaan teknologi GPRS dan WAP maka dapat memberikan sedikit waktu user yang mempunyai keterbatasan waktu dalam tiap mencari informasi selebihnya tentang hasil produksi jamur.

3). Dengan menerapkan sistem basis data sehingga dapat memudahkan admin dalam memberikan informasi ataupun menyimpan data.

6.2 Saran

Berdasarkan pengamatan penyusun terhadap proses pembuatan sistem ini, terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai usulan oleh penyusun terkait untuk pengembangan sistem lebih lanjut. Saran-saran tersebut antara lain:

1. Dapat menggunakan jalur pemrograman lain,yang mana dalam segi keamanan ataupun fungsi algoritma yang lain pula.

2. Memperluas link dari sistem informasi hasil produksi jamur ini dengan stock hasil produksi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

PT. Eka Timur Raya Purwodadi – Pasuruan

Intan Yuniar Purbasari, S.Kom.(2004) Diktat Petunjuk Praktikum Basis Data. UPN “Jatim”Pres, surabaya

Ladjamudin, Al Bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Wahyono. (2005). PHPTriad Fundamental. Gava Media, Yogyakarta. Kadir, A.(2004) Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

ANDI, Yogyakarta.

Moch.Junaedi (2003) Pengantar XML.Ilmu komputer.com diakses (online) Wikimedia Foundation, Inc. 2008. Informasi, diakses dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

Wikimedia Foundation, Inc. 2008. Sistem Informasi, diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi