4.4.2 Form Can
Gambar 4.2. Form Can
Gambar 4.2. Menjelaskan tentang form pengisian data master jenis can yang digunakan pada sistem informasi hasil produksi jamur ini, sebagai data ukuran
can kaleng yang akan digunakan.
4.4.3 Form Glass jar
Gambar 4.3. Form Glass jar
Gambar 4.3. Menjelaskan tentang tampilan form master untuk pengisian data glass jar yang digunakan pada sistem informasi ini, sebagai data ukuran glass
yang dipakai pada tiap produksinya.
4.4.4 Form Item
Gambar 4.4. Form Item
Gambar 4.4. Menjelaskan tentang tampilan form master untuk pengisian data master item yang mana digunakan sebagai data dari pemakaian jenis kaleng
ataupun glass.
4.4.5 Form Jenis Produksi
Gambar 4.5. Form data jenis produksi
Gambar 4.5 Menjelaskan tentang tampilan form master untuk pengisian data jenis produksi yang akan dihasilkan pada tiap harinya yang mana berdasarkan dari
order buyer. Dalam form jenis produksi ini dapat melakukan penambahan jenis produksi
baru, ataupun menghapus jenis produksi yang sudah lama tidak melakukan proses jenis produksi tersebut
4.4.6 Form Jenis Jamur
Gambar 4.6. Form Jenis jamur
Gambar 4.6. Menjelaskan tentang tampilan form master untuk pengisian data jenis jamur, yang mana dilihat dari ukuran jamur itu sendiri seperti ø 35-37
mm masuk dalam kategori Kw I untuk ø 40-55 mm masuk dalam kategori Kw II.Tidak menutup kemungkinan jika adanya penambahan kategori dari jenis jamur
itu sendiri.
4.4.7 Form FreshMushrooms
Gambar 4.7. Form Isi Data FreshMushrooms
Gambar 4.7. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pengisian data pengiriman dan penerimaan jamur yang dibedakan dari jenis jamur itu sendiri
yaitu Kw I dan Kw II, form ini hanya dilakukan oleh satu admin saja yaitu admin kontrol.
Didalam form ini pula dapat dilihat jamur yang terproses pada awal dikirim, sehingga dapat menjadi acuan untuk total jamur yang terproses, dimana mengacu
pada form berikutnya yaitu form etichamp.dan juga jika adanya jamur yang direject pada saat proses timbang,batang stem yang diambil PBA divisi
penjualan lokal,serta jamur yang diafkir karena dari jamur itu sendiri adanya kerusakan dan diameternya tidak sesuai untuk dilakukan proses pengolahan.
4.4.8 Form Etichamp
Gambar 4.8. Form Isi Data Etichamp
Gambar 4.8. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pengisian data pengiriman dan penerimaan jamur dari etichamp, apabila adanya permintaan
jamur dari etichamp begitu juga sebaliknya, serta apabila ada retur jamur dari etichamp begitu sebaliknya., dan dalam form ini juga dapat dilihat bahwa jamur
fresh yang dilakukan proses penyimpanan setelah proses penyimpanan tersebut akan dilakukan proses pengolahan yang mana mempunyai tujuan untuk
mengurangi kadar air yang dimiliki jamur itu sendiri. Didalam form ini untuk juga menghitung total jamur yang terproses maka
mengambil data jamur terproses dari form freshmushrooms, yang sebagai acuan untuk menghitung total jamur yang terproses pada hari itu.
4.4.9 Form Produksi
Gambar 4.9. Form Isi Data Produksi
Gambar 4.9. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pengisian data produksi yang dihasilkan pada tiap harinya, dimana tiap produksinya berdasarkan
rencana produksi yang ditentukan oleh plan manager.dan perhitungan total produksi dari tiap produk baik can dan glass.
Dalam form produksi ini mempunyai hubungan data dengan jenis produksi, can
, glass.dan juga untuk memonitor hasil produksi yang dihasilkan dari can, glass
, sehingga dapat diketahui dari segi rusak dan baik produksi yang dihasilkan. Dikarenakan jika rusak yang timbulkan dalam produksi sangat tinggi, maka
mengakibatkan pembengkakan biaya dalam penggunaan can ataupun glass, form ini pula untuk menonitor produksi yang baik untuk mencegah banyaknya produksi
apabila stock produksi yang diinginkan buyer masih memenuhi.
4.4.10 Form Ingredients
Gambar 4.10. Form Isi Data Ingredients
Gambar 4.10. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pemakaian data ingredients
dan bahan bakar yang dipakai pada tiap harinya.
4.4.11 Form Bahan Kimia
Gambar 4.11. Form Isi Data Bahan Kimia
Gambar 4.11. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pemakaian data bahan kimia yang dipakai pada tiap harinya.
4.4.12 Form Pemakaian dan Kerusakan
Gambar 4.12 Form Isi Data Pemakaian dan Kerusakan
Gambar 4.12. Menjelaskan tentang tampilan form untuk pengisian data pemakaian dan kerusakan can, lid, serta glass yang berdasarkan dari produksi
yang dihasilkan.Kerusakan yang dapat dilihat disini pada beberapa ketentuan yaitu kerusakan proses setelah sterilisasi, kerusakan semi proses sebelum
strelilisasi, kerusakan pada mesin seamer,retort area, Dan juga untuk melihat dan melakukan perhitungan prosentase kerusakan
yang diakibatkan selama pemrosesan jamur berlangsung.
4.5 Form Aplikasi Utama WAP Wireless Application Protocol
Form ini digunakan untuk melakukan konfigurasi global yang berkaitan dengan aplikasi Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur.
4.5.1 Form Login
Form ini merupakan tampilan pertama dalam pengaksesan aplikasi sistem informasi hasil produksi jamur ini. Apabila otorisasi berhasil dilakukan, maka
pengguna dapat menggunakan aplikasi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya yaitu :
Gambar 4.13. Menu Login WAP
Gambar 4.13. Menampilkan menu login hak akses yang akan menjadi pintu masuk pertama dan utama dalam pengaksesan sistem informasi hasil produksi
jamur WAP ini, yang mana hak akses tersebut untuk : - Kabag.Produksi
- Manager Plant - Staff PPIC Production Plant Inventory Control
4.5.2 Form Menu Utama WAP
Gambar 4.14.Menu Utama Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur WAP