Apcahe2Triad Macromedia dreamweaver
Internet Explorer Opera Mozilla firefox
3.4 Pengguna Perangkat Lunak
a Petugas Admin. - Bertugas mengisi inputan data pengiriman,penerimaan,pemakaian
bahan baku,bahan bakar,packaging,serta hasil produksi. b Manager Plantation
- Memonitor kedatangan jamur serta kualitas dari jamur, serta mengatur produksi selanjutnya dari laporan hasil produksi.
c Kabag.Produksi - Memantau jamur yang diterima serta mengontrol jalannya
pemrosesan jamur, dan recovery dari jamur tersebut. d Staff PPIC Production Plan Inventory Control
- Memonitor hasil produksi serta merencanakan produksi yang akan datang.
e Staff Exim Export - Memonitor hasil produksi dan mengirim produksi yang dipesan
oleh buyer.
3.5 Desain Perangkat Lunak
Didalam perancangan sistem informasi hasil produksi jamur ini, dibuat beberapa perancangan perangkat lunak yang menjelaskan penggambaran sistem
secara konseptual sehingga akan didapat sebuah penggambaran perangkat lunak sistem informasi permintaan pelayanan kapal ini secara umum dan menyeluruh,
data_master_jenis_jamur data_master_item
data_master_can data_master_jenis produksi
data_master_glassjar data_pemakaian_dan_kerusakan
data_bahan_kimia cek data terima jamur dan produksi
data_ingredients_coal_mfo data_produksi
data_etichamp report_jamur_dan_produksi
report_produksi laporan_hasil_produksi
data_freshmushrooms
Sistem Informasi Hasil Produksi
Jamur
+
AdminRep ort
KabagProd uksi
ManagerPla nt
sistem perancangan tersebut diantaranya adalah overview perangkat lunak, Data Flow Diagram
DFD, Conceptual Data Model CDM, Physical Data Model PDM.
3.6 Data Flow Diagram DFD
Didalam pembuatan Sistem informasi hasil produksi jamur ini, perlu dibuat suatu alur data, yang didalamnya memuat alur data yang terjadi. Sehingga
dapat dipergunakan sebagai acuan dalam hal penyusunan sebuah database yang tepat dalam penggunaannya.
Diagram context yang akan dibentuk akan menjelaskan gambaran umum
alur data sehingga akan dapat diketahui data-data apa saja yang akan diakses pada sistem informasi hasil produksi jamur. Dimana dengan diketahui data-data yang
akan digunakan, maka akan dapat dipakai sebagai acuan dalam merancang bangun sebuah sistem.
Gambar 3.2 Diagram Context Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur
entri data etichamp entry data ingredients_coal_mfo
entri data bahan kimia entri data pemakian_kerusakan
entri data jenis jamur entri data glass jar
entri data can entri data item
entri data jenis produksi pengunaan data master
data_master_glassjar data_master_item
data_master_can data_master_jenis_jamur
data_master_jenis produksi data_bahan_kimia
data_pemakaian_dan_kerusakan cek data terima jamur dan produksi
data_ingredients_coal_mfo data_etichamp
data_freshmushrooms report_produksi
permintaan data jamur dan hasil produksi data_produksi
entry data hasil produksi entry data jamur datang
pengolahan total produksi
entry data produksi entry data freshmuhrooms
laporan_hasil_produksi report_jamur_dan_produksi
AdminRep ort
ManagerPla nt
KabagProd uksi
1 Entri data
freshmushrooms dan produksi
+
3 Cetak Laporan
+
1 data Freshmushrooms
2 data produksi
2 total poduksi
oleh sistem
+
KabagProd uksi
AdminRep ort
AdminRep ort
AdminRep ort
AdminRep ort
AdminRep ort
AdminRep ort
AdminRep ort
14 can
15 item
16 data bahan kimia
17 glass jar
18 data pemakaian
dan kerusakan
19 jenis produksi
4 Entri data
master
+
22 jenis jamur
23 data ingredients coal mfo
24 data etichamp
Pada gambar 3.2 merupakan context diagram, dijabarkan tentang segala alur data yang akan terjadi pada proses Sistem informasi hasil produksi jamur,
dimulai dari alur data awal yang akan diberikan oleh tiap entitas hingga akan terjadinya proses cetak laporan sesuai dengan kebutuhan data.
Pada gambar 3.3 dijabarkan sub sistem yang ada ketika pada diagram context diuraikan menjadi beberapa sub proses yang terdiri atas sub proses entry
untuk mengisi data jamur, data hasil produksi, dan data jamur juga hasil produksi sub proses pengolahan hasil produksi serta penghitungan hasil produksi tersebut
dan juga jamur terproses tiap harinya oleh sistem dimana pada sub proses ini akan dijabarkan lebih lanjut tentang proses yang akan dilakukan oleh sistem, dimana
proses perolehan data hasil produksi dilakukan pengentryan secara manual dari admin produksi. Dan yang terakhir adalah sub proses cetak laporan, pada sub
proses ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai proses cetak laporan sesuai dengan kebutuhan sistem.
Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Hasil Produksi Jamur
Gambar 3.4 DFD Level 1 Entry Data Terima Jamur Dan Produksi
Pada gambar 3.4 dijabarkan secara lebih detail tentang proses entry data pada sistem informasi hasil produksi jamur. Dan dijelaskan pula data yang valid
akan digunakan untuk dasar pengolahan hasil produksi,total produksi oleh sistem. Untuk proses entry data yang dilakukan pertama kali adalah data master yaitu :
ukuran can, glassjar, jenis jamur, jenis produksi, item.Setelah itu masuk pada proses 1.1 yaitu data utama pengolahan memasukkan data yang berhubungan satu
sama lain yaitu : data freshmushrooms,etichamp,ingredients,produksi, pemakaian dan kerusakan, bahan kimia.Proses 1.2 yaitu pengecekan semua data yang
dilakukan oleh Kabag produksi, setelah proses pengecekan dinyatakan valid maka admin dapat melakukan proses entry data tersebut sehingga dari data itu sistem
akan melakukan perhitungan total otomatis dari jamur yang dikirim,diterima sampai jamur yang terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan serta
produksi yang baik ataupun yang rusak juga dapat diketahui juga.
Gambar 3.5 DFD Level 2 Entry Data Utama
Pada gambar 3.5 dijabarkan mengenai sub proses yang terjadi pada level 1 sebelumnya, pada penjabaran gambar 3.2 dijelaskan bahwa terdapat sub proses
pengisian data-data utama pada sistem informasi hasil produksi jamur ini. Antara lain adalah proses penyimpanan data jamur, data produksi, data power utility, data
ingredients , namun yang paling berperan penting yaitu proses input data jamur
dan produksi, dimana kedua proses tersebut akan berperan aktif dalam penentuan jamur yang terproses dan total produksi yang akan diolah oleh sistem.Dari proses
inilah dapat dilihat dari jamur yang dikirim dan diterima sampai jamur yang terproses, dan juga total produksi yang dihasilkan dari yang baik sampai yang
rusak.
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengolahan Total Produksi Oleh Sistem
Pada gambar 3.6 penjabaran tentang proses jamur terproses dan total produksi pada sistem informasi hasil produksi oleh sistem.Setiap prosesnya data
store yang berperan penting adalah data produksi, maka dari itu untuk data
produksi hasil benar-benar valid untuk menjaga dari itu semua dilakukan pengecekan data hasil produksi oleh Kabag.Produksi yang disesuaikan dengan
pemesanan dari buyer.sebelum melakukan proses tersebut admin melakukan pengambilan data dari admin jamur dan admin produksi untuk melakukan
pengecekan data sampai data jamur dan produksi dinyatakan valid oleh Kabag.Produksi, Jika valid maka kedua data tersebut admin kontrol baru dapat
melakukan proses masukkan data pada sistem.
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Jamur Dan Total Produksi Oleh Sistem
Pada gambar 3.7 dijabarkan tentang bagaimana sebuah pengolahan data jamur dan total produksi oleh sistem. Dimana sistem tersebut terlebih dahulu akan
mengumpulkan data dari proses entry yang dibutuhkan oleh sistem, kemudian data tersebut akan diolah dan kemudian setelah olah data selesai, maka data
tersebut akan menjadi acuan untuk pembentukan laporan hasil produksi. Tapi sebelumnya pengambilan data jamur dan data produksi harus melalui proses
pengecekan oleh Kabag.Produksi, Jika adanya kesalahan data maka admin kontrol akan mengecek kedua data tersebut kepada admin jamur dan admin produksi.
Proses ini adalah proses utama dari sistem pengolahan jamur terproses dan total hasil produksi,produksi yang baik dan yang rusak dimana jika terjadi sebuah
kesalahan dalam pengecekan data, maka akan menyebabkan data jamur dan hasil produksi tidak sesuai.Validnya kedua data tersebut ditinjau pula pengecekan pada
divisi penanaman yaitu data jamur.Untuk yang produksi ditinjau oleh
Kasie.Produksi.
Gambar 3.8 DFD Level 1 Cetak Laporan Hasil Produksi
Gambar 3.8 menjelaskan tentang proses pencetakan hasil laporan dalam sistem informasi hasil produksi jamur. Proses ini merupakan proses output dari
sistem, sehingga akan menghasilkan satu laporan yang merangkum dari semua entry data yang telah dilakukan berdasarkan data realisasi.
Pada proses pengolahan data sistem informasi hasil produksi akan mendapatkan masukan berupa data :
1. Jamur terproses data jamur yang terproses sehingga dapat diketahui data jamur terproses tersebut tiap harinya dari tiap
pemrosesan jamur. 2. Total Produksi data produksi yang dihasilkan dari berbagai ukuran
yang mana data tersebut juga dapat diketahui tiap harinya dari produk yang dihasilkan.
3.7 Conceptual Data Model CDM