Kos Keagenan Agency Cost

17

2.1.3 Kos Keagenan Agency Cost

Adanya konflik kepentingan antara manajemen agen dan pemegang saham prinsipal mendasari adanya kos keagenan. Kos keagenan adalah biaya dikeluarkan untuk memonitor dan menjamin perilaku manajemen sesuai dengan tujuan dari pemegang saham. Teori keagenan mengatakan bahwa sulit untuk mempercayai bahwa manajemen akan selalu bertindak berdasarkan kepentingan pemegang saham, sehingga diperlukan monitoring dari pemegang saham Copeland dan Weston, 1992:20. Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa terdapat tiga jenis kos keagenan, diantaranya. 1 Biaya Pengawasan Monitoring Cost Biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh pemegang saham untuk mengawasi aktivitas dan perilaku manajer antara lain membayar auditor untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan dan premi asuransi untuk melindungi aset perusahaan, pembatasan anggaran, biaya untuk menetapkan rencana kompensasi manajer, dan aturan-aturan operasi 2 Biaya Ikatan Bonding Cost Biaya yang ditanggung oleh manajemen untuk menetapkan dan mematuhi mekanisme yang menjamin bahwa manajemen bertindak untuk kepentingan pemegang saham. Contohnya biaya untuk menyediakan laporan keuangan kepada pemegang saham. Pemegang saham hanya akan mengijinkam bonding cost terjadi jika biaya tersebut dapat mengurangi monitoring cost Afridian dan Yossi, 2008. 18 3 Residual Loss Biaya ini juga dikeluarkan oleh manajemen yang diakibatkan oleh pengambilan keputusan yang salah dan lolos dari pengawasan. Biaya ini juga didefinisikan sebagai kerugian atau penurunan tingkat kesejahteraan pemegang saham maupun manajemen setelah terjadinya hubungan keagenan. Contohnya adalah pengeluaran untuk perjalanan dinas dan akomodasi kelas satu Purnami, 2011 ; Piramita, 2012. Menurut Crutchley and Hansen 1989 untuk mengurangi kos keagenan dapat dilakukan dengan meningkatkan penggunaan utang dalam pendanaan, karena utang mewajibkan perusahaan untuk membayarnya kembali, maka free cash flow yang tersedia untuk manajer dalam melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya menjadi terbatas. Berdasarkan beberapa studi empiris, pengukuran untuk kos keagenan dapat digunakan dengan proksi Asset turnover Ang et al. 2000; Faizal, 2004; Wang, 2010. Asset turnover merupakan rasio antara penjualan dibagi dengan total aset yang menunjukkan asset utilization, yaitu mengukur kemampuan manajemen dalam menggunakan asetnya secara efisien pada investasi yang produktif. Nilai asset turnover yang rendah menunjukkan bahwa manajemen tidak memaksimumkan kepentingan pemegang saham, seperti poor investment decision dan kelalaian manajemen seperti mengerahkan terlalu sedikit usaha untuk membantu menghasilkan revenue Ang et al, 2000 sehingga asset turnover berbanding terbalik dengan kos keagenan. Semakin rendah nilai asset turnover maka semakin tinggi kos keagenannya. 19

2.1.4 Kepemilikan Asing

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM DAN KEAGENAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta)

0 20 1

Pengaruh Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Keputusan Perusahaan Untuk Melakukan Transfer Pricing

18 110 116

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN (STUDIPADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI DAN PERUSAHAAN DASARDAN KIMIA YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDO

0 5 22

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN

0 3 20

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, RISIKO, KEBIJAKAN UTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM PERSPEKTIF TEORI KEAGENAN

0 2 78

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN

0 3 44

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN UTANG, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

0 5 84

PENGARUH PAJAK, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TRANSFER PRICING PENGARUH PAJAK, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2010-2013.

2 13 15

Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Utang dengan Menggunakan Perusahaan Pembentuk Indeks LQ45 sebagai Variabel Moderating.

0 0 21

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 1 64