data-data terkait deskripsi dan permasalahan pada tenaga pelaksana, pendanaan, sarana prasarana, metode pelaksanaan, aktivitas program UKGS. Data tersebut
akan diperoleh secara mendalam menggunakan wawancara terstruktur.
3.4.1 Data Kuantitatif
Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari Sugiyono, 2013: 117.
Populasi dalam penelitian pendekatan kuantitatif adalah siswa sekolah dasar di kelurahan Pudak Payung, Banyumanik.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti Sugiyono, 2013: 118. Teknik sampel yang digunakan adalah quota sampling. Quota sampling
merupakan teknik pengambilan sampel bertujuan mengambil subjek bukan berdasarkan pada strata dan random serta sampel diambil secara keseluruhan.
Sugiyono, 2013: 124. Untuk mendapatkan karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum dilakukan pengambilan sampel
perlu ditentukan kriteria inklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria
inklusi adalah siswa kelas 4 di sekolah dasar kelurahan Pudak Payung,
Banyumanik. 3.4.2
Data Kualitatif
Subjek dalam analisis kualitatif dimaksudkan untuk menggali informasi dan data lebih mendalam atas rumusan masalah yang telah disusun. Dalam
penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah guru pembina UKGS, tim
pembina UKGS kota atau tim pembina UKGS Puskesmas, kepala sekolah dan siswa.
1 Guru pembina UKGS
Guru pembina UKGS dipilih sebagai informan kunci untuk mengetahui deskripsi dan masalah pada penerapan manajemen UKGS meliputi tenaga
pelaksana, pendanaan, sarana prasarana, metode pelaksanaan, persiapan dan pelaksanaan program UKGS. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini
adalah:
1 Guru pembina UKGS SDN 1 Pudak Payung Informan 1 2 Guru pembina UKGS SDN 2 Pudak Payung Informan 2
3 Guru pembina UKGS SDN 3 Pudak Payung Informan 3 4 Guru pembina UKGS SDN Gedawang 1 Informan 4
5 Guru pembina UKGS SDN Gedawang 2 Informan 5 6 Guru pembina UKGS SD Islam Fitra Bhakti Informan 6.
2 Tim pembina UKGS kota atau tim pembina UKGS Puskesmas
Pemilihan informan bertujuan untuk mengetahui tahap persiapan dan pelaksanaan program UKGS. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian
ini adalah dokter gigi dari Dinas Kesehatan kota Semarang Triangulasi 1 dan dokter gigi Puskesmas Pudak Payung Triangulasi 2.
3 Kepala sekolah
Pemilihan informan kepala sekolah adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan input. Adapun yang menjadi informan adalah:
1 Kepala sekolah SDN 1 Pudak Payung Triangulasi 3
2 Kepala sekolah SDN 2 Pudak Payung Triangulasi 4 3 Kepala sekolah SDN 3 Pudak Payung Triangulasi 5
4 Kepala sekolah SDN Gedawang 1 Triangulasi 6 5 Kepala sekolah SDN Gedawang 2 Triangulasi 7
6 Kepala sekolah SD Islam Fitra Bhakti Triangulasi 8.
4 Siswa
Pemilihan informan siswa adalah untuk mengetahui sejauh mana guru melakukan kegiatan pemberian pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
Adapun yang menjadi informan adalah:
1 Siswa SDN 1 Pudak Payung Triangulasi 9 2 Siswa SDN 2 Pudak Payung Triangulasi 10
3 Siswa SDN 3 Pudak Payung Triangulasi 11 4 Siswa SDN Gedawang 1 Triangulasi 12
5 Siswa SDN Gedawang 2 Triangulasi 13 6 Siswa SD Islam Fitra Bhakti Triangulasi 14.
3.5 INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN