Definisi Peramalan Tujuan Peramalan

2.2.1 Definisi Peramalan

Peramalan adalah perkiraan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang Subagyo,1986:3. Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam mengambil keputusan, sebab efektif dan tidaknya suatu keputusan umumnya bergantung pada beberapa faktor yang tidak dapat kita lihat pada waktu keputusan diambil.

2.2.2 Tujuan Peramalan

Peramalan dan rencana mempunyai hubungan yang cukup erat, karena rencana itu disusun berdasarkan ramalan yang dimungkinkan terjadi dimasa yang akan datang.. Ramalan kuantitatif yang dilakukan umumnya didasarkan pada data-data masa lampau yang tersedia kemudian dianalisis dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam membuat ramalan diupayakan untuk dapat meminimumkan pengaruh ketidak pastian tersebut. Dengan kata lain peramalan bertujuan mendapatkan ramalan yang bisa meminimumkan kesalahan meramal Forecast error yang biasanya diukur dengan Mean Square Error MSE, Mean Absolute Error MAE dan sebagainya. Subagyo, 1986:1 2.2.3 Jenis-Jenis Peramalan 1 Berdasarkan sifat penyusunanya, peramalan dapat dibedakan manjadi dua macam yaitu sebagai berikut a. Peramalan subjektif Yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. b. Peramalan objektif Yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut. 2 Berdasarkan jangka waktunya a. Forecasting jangka panjang Yaitu peramalan yang dilakukan untuk menyusun hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun. b. Forecasting jangka pendek Yaitu peramalan yang digunakan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya kurang dari satu setengah tahun 3 Berdasarkan metode forecasting yang digunakan a. Metode kualitatif, yaitu metode yang lebih didasarkan pada intuisi dan penilaian orang yang melakukan peramalan daripada pemanipulasian pengolahan dan penganalisaan data historis yang tersedia. b. Metode kuantitatif, yaitu metode yang didasarkan pada pemanipulasian atas data yang tersedia secara memadai dan tanpa intuisi maupun penilaian subyektif dari orang yang melakukan peramalan.

2.3 Analisis Runtun Waktu