Proses Produksi Rokok Rokok

Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

2.1.3 Proses Produksi Rokok

Untuk dapat mengetahui proses produksi terlebih dahulu diketahui bahan tembakau panenan dilakukan pada setiap tahun apabila dirasakan musimnya tidak terlalu banyak hujan sehingga mutu tembakau baik. b. Cengkih Cengkih adalah bahan baku kedua dalam produksi rokok kretek yang dipakai langsung sehabis dibeli tanpa disimpan lama di gudang. Namun demikian harga cengkih tidak stabil dan selalu berfluktuasi. Jenis cengkih yang dbeli ada 2 golongan yaitu cengkih luar negeri dan cengkih dalam negeri. Cengkih luar negeri pembeliannya disalurkan oleh pemerintah dengan sistem penjatahan. Karena cengkih luar negeri jumlahnya terbatas maka untuk memenuhi kebutuhan dibeli cengkih dalam negeri. c. Bahan Pembantu Yang termasuk dalam bahan pembantu dalam produksi rokok kretek adalah ; 1 Pembungkus packaging dan kertas sigaret dan lem 2 Saus Flavors dan alkohol Saus dan alkohol adalah bahan pembantu dalam proses produksi rokok kretek yang berfungsi memberikan aroma bau harum dan segar pada rasa rokok kretek. Walaupun harga saus relative kecil dibandingkan unsur harga pokok yang lain tetapi sangat menentukan rasa rokok. 2 Proses produksi Adapun proses produksi rokok dilakukan dengan urutan sebagai berikut. a. Mencampur komposisi tembakau dari bermacam-macam kelompok tembakau dan diaduk secara rata, ini disebut nyawut. b. Komposisi tembakau yang telah siap dicampur secara merata dengan cengkih yang telah siap pula. c. Campuran tembakau dan cengkih yang telah merata selanjutnya diberi bahan saus, menjadi bahan baku siap pakai. d. Bahan baku yang telah siap pakai kemudian dilinting untuk rokok klobot digiling untuk SKT, dimasukkan mesin untuk SKM guna dibuat rokok batangan. e. Rokok batangan SKT, Klobot selanjutnya dibungkus dan ditempeli pita sesuai dengan bungkus yang akan dijual. Sedangakan pembungkus rokok SKM sebagian besar dilakukan dengan mesin.

2.2 Peramalan Forecasting