BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Wilayah Penelitian
Kecamatan Gembong merupakan salah satu kecamatan dari Kabupaten Pati yang terletak disebelah barat laut dari ibukota Kabupaten
Pati dengan posisi koordinat antara 006° 44
Tabel 2. Daftar Desa di Kecamatan Gembong
NO Nama Desa
Luas Ha Prosentase
1 Bermi
807.332 10.68
2 Kedungbulus
499.212 6.60
3 Semirejo
371.714 4.92
4 Plukaran
408.496 5.40
5 Gembong
714.905 9.46
6 Bageng
634.955 8.40
7 Wonosekar
349.297 4.62
8 Ketanggan
289.218 3.83
9 Sitiluhur
1905.734 25.21
10 Pohgading
377.253 4.99
11 Klakahkasihan
1202.553 15.91
Jumlah
7.560,669
100
Sumber: Kecamatan Gembong Dalam Angka Tahun 2000
Gambar 3. Peta Administrasi Kecamatan Gembong
Pada tahun 2000 jumlah penduduk Kecamatan Gembong tercatat sebanyak 42.083 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 20.909 jiwa, dan
perempuan 21.174 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Gembong sampai dengan akhir tahun
2010 tercatat sebanyak 42.618 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 21456 jiwa, dan perempuan 21.162 jiwa. Dilihat dari perdesa jumlah penduduk
terbanyak pada tahun 2010 terdapat di Desa Gembong yaitu sebanyak 8.987 jiwa dan jumlah paling sedikit adalah Desa Wonosekar yaitu
sebanyak 1.599 jiwa. lihat Tabel 3 Tabel 3. Jumlah Penduduk Kecamatan Gembong tahun 2000, 2005 dan 2010.
NO. Nama Desa Jumlah
Penduduk Tahun 2000
Jumlah Penduduk
Tahun 2005 Jumlah
Penduduk Tahun 2010
1. Bermi
4356 4231
4529 2.
Kedungbulus 2248
2242 2439
3. Semirejo
3987 3830
4011 4.
Wonosekar 1569
1512 1599
5. Gembong
9342 8973
8987 6.
Plukaran 2711
2675 2658
7. Bageng
3653 3350
3728 8.
Pohgading 2972
2845 3177
9. Klakahkasihan 6081
5905 6202
10. Ketanggan
1588 1550
1607 11.
Sitiluhur 3576
3485 3681
Sumber: Kecamatan Gembong Dalam Angka Tahun 2000, 2005 dan 2010.
B. Prosedur atau Langkah Pembuatan Peta
Langkah pertama yang dilakukan adalah menscan peta yang dibutuhkan untuk pembuatan peta, dalam hal ini peta RBI Gembong. Langkah berikutnya
yaitu mengedit peta yang telah discan dengan menggunakan program ArcView.
1. Peta Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian.
a. Membuka Program Arc view GIS 3.3
Untuk mengoperasikan perangkat lunak SIG pertama kali pengguna harus membuka program ArcView Gis 3.3 pada komputer yang telah
dilengkapi dengan program ini. Pilih Start
b. Membuat New Project
Setelah mengaktifkan Arcview Gis 3.3 langkah selanjutnya adalah membuat New Project. Maka dalam layar monitor akan muncul kotak
dialog yang menawarkan tiga pilihan yaitu membuka project dengan view baru, membuka project kosong, dan membuka project yang telah
dibuka.
Gambar 4. Jendela New Project
Kita pilih with a new view, karena kita belum memiliki simpanan data.Kemudian klik
Setelah itu kemudian klik
Gambar 8. Jendela Kotak Dialog View Properties Untuk menampilkan skala peta maka pada pilihan map unitsatuan
peta dan distance units satuan jarak kita ganti dengan satuan meter. Kemudian klik
e. Menambahkan Theme Pada View
Setelah memperoleh view baru maka pengguna dapat memanggil peta dasar yang akan digunakan dengan cara klik menu View, kemudian
pilih Add Theme atau tekan Ctrl T. Maka dialog berikut muncul.
Gambar 10. Jendela Kotak Dialog Add Theme f.
Mengaktifkan Thema Pada View Untuk mengaktifkan Theme yang telah dipanggil maka pengguna
harus mengklik
√ agar Theme dalam posisi aktif sehingga peta dasar
atau theme yang diinginkan muncul.
Gambar 11. Jendela Tampilan Peta Hasil Scan Pada View g.
Memasukkan Koordinat Peta Dasar
1 Klik view
2 Klik register and transform, akan muncul jendela register and
transform test version.
Gambar 12. Jendela Register and Transform Test Version 3
Masukkan 4 titik koordinat UTM dengan klik source point 4
Atau klikan dititik yang tepat pada peta scanan kemudian isikan angka koordinat X dan Y pada jendela destination kemudian
tab,ulangi klik sourse point minimal empat buah titik ikat agar dapat membentik koordinat
5 Sesudah 4 buah koordinat terisi semua, lihat RMS Errornya. RMS
Error yang baik adalah kurang dari 1. 6
Sesudah yakin benar, maka langkah berikutnya adalah menyimpan koordinat tersebut dengan cara klik Write World File.
h. Melakukan Pendigitan Peta
1 Buka satu view kosong dan tambahkan peta yang telah diregistrasi.
View Source point
2 Buat satu Theme baru dengan menu view
2 Menghitung diameternya dengan cara jumlah satu desa dibagi
jumlah keseluruhan dikali seratus. 3
Dan untuk menghitung sudutnya dengan cara petani pada satu desa dibagi jumlah keseluruhan, dikali 360.
Gambar 15. Jendela Penghitungan pada excel
j. Membuat diagram pada autocad
1 Buka program aoutocad, snapnya harus diaktif.
Gambar 16. Jendela awal autocad Sna
p
Garis Bantu
2 Setelah membuka program autocad, kemudian buat kotak untuk
membatasi lingkaran yang akan dibuat dengan line atau klik dan masukan ukurannya yaitu 21x21. Setelah jadi satu, kemudian
copy menjadi sebelas kotak karena desanya ada sebelas desa, dan buat garis bantu pada tengah kotak seperti gambar di bawah ini.
17. Jendela pembuatan kotak dari line 3
Buat lingkaran dengan cara klik masukan diameternya yang sudah dihitung diexel sebelumnya. Setelah semua lingkaran jadi
hapus garis bantunya. Kemudian buat sudut dengan cara klik line jari-jari sudut. Misal 9 60.
Gambar 18. Jendela pembuatan sudut
4 Warnai tiap-tiap bagian lingkaran yang telah dibuat dengan cara
ketik H → Enter → solid dan pilih warna seperti dibawah ini
Gambar 19. Jendela pewarnaan pada autocad 5
Ubah background menjadi warna putih dengan ketik OP → Enter → Display →Colours → pilih warna putih. Kemudian Export,
pada jendela export kita pilih direktori penyimpanan di D
layout manual dari sebuah view komposisi penduduk, kita dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Pilih Tool Layout
2 Pilih Layout pada menu bar
10 Masukkan sumber data dan pembuat peta dengan cara klik
toolbars, text maka akan muncul jendela Text Properties. Sumber data dan nama pembuat diletakkan pada sebelah kanan layout peta
dibawah inset peta 11
Buat grid peta dengan menggunakan tool · Pilih View frame yang akan dilayout dan isi interval grid
· Tampilkan grid dapat berupa tic mark atau line · Isikan lebar garis, warna grid, label, front size dan text style
· Klik remove untuk mengubah, klik preview untuk melihat hasil dan klik finish untuk mengakhiri.
Gambar 22. Jendela Grid and Graticule
12 Mengexport layout Untuk mengexport layout yang telah kita buat dapat kita lakukan
dengan memilih menu File → Export, pada jendela export kita
pilih direktori penyimpanan di D
b. Mengetahui luasan penggunaan lahan yaitu XTools Update Area,
Perimeter, Hectares,and Length. Pada tabel secara otomatis akan bertambah keterangan luasan.
Gambar 25. Jendela XTools c.
Pengeditan Data Untuk merubah simbol dan warna, kita dapat melakukannya
dengan double click terhadap simbol kotak pada theme hingga muncul dialog legend Editor yang dapat digunakan untuk meng
Gambar 26. Jendela Legend Editor dan Fill Pallete d.
Membuat Layout Setelah View yang diinginkan telah selesai maka langkah
selanjutnya adalah pembuatan layout peta. Membuat layout penggunaan lahan langkah-langkahnya sama seperti pembuatan
peta di atas dan kemudian diexport.
Gambar 27. Jendela Export
Legend Editor Klik 2X
Fill Pallet
3. Peta Kepadatan Penduduk Agraris
Langkah awalnya sama seperti pembuatan peta di atas kemudian, a.
Dari peta administrasi yang telah dibuat, gandakan peta admiistrasi kedalam tiga view yang telah dibuat dengan cara mengaktifkan
yang akan kita copy theme peta administrasi
yang terpilih ditandai dengan highlight dengan warna kuning pada recordnya.
e. Gunakan tool untuk mengedit atribut pada tabel.
f. Setelah semua basis data terisi simpan data data atribut yang baru
kita masukkan dengan mengklik Table
j. Membuat Layout
Setelah View yang diinginkan telah selesai maka langkah selanjutnya adalah pembuatan layout peta. Membuat layout
kepadatan penduduk agraris tahun 2000. langkah-langkahnya sama seperti pembuatan peta di atas dan kemudian diexport.
Gambar 29. Jendela Export
DESA PETAN
I NELA
YAN INDUS
TRI BURU
H PEDA
GANG ANGK
UTAN PNS
TNI_P OLRI
PENSI UNAN
LAINN YA
Jumlah BERMI
2584 6
127 112
85 57
1 10
318 3300
KEDUNGBULUS 414
332 57
11 24
3 407
1248 SEMIREJO
987 4
208 15
11 41
9 21
1296 GEMBONG
2248 29
362 63
86 78
21 21
561 3469
WONOSEKAR 314
4 86
5 4
47 6
7 741
1214 POHGADING
540 300
37 8
13 1
6 905
KETANGGAN 810
2 84
24 29
36 6
29 1020
PLUKARAN 669
59 46
6 5
1 786
BAGENG 642
2 272
60 4
27 4
4 1015
KLAKAHKASIHAN 3020
86 10
1 50
3167 SITILUHUR
699 1
96 52
25 21
2 23
919 Jumlah
12927 48
2012 471
269 359
45 102
2106 18339
C. Hasil