1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan suatu wilayah. Pada dasarnya pembangunan ditujukan untuk
dan oleh penduduk itu sendiri. Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang peranan yang sangat penting. Makin lengkap dan
akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan itu dibuat Mantra, 2003:1. Dalam ilmu kependudukan
Demografi Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas variabel-variabel tertentu. Komposisi penduduk menggambarkan susunan
penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama Said Rusli, 1983 dalam Mantra,
2003:23 bermacam-macam komposisi penduduk yang dibuat, misalnya komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, status perkawinan,
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, bahasa dan agama. Jumlah penduduk dari waktu ke waktu mengalami perubahan,
adapun yang mengakibatkan perubahan tersebut adalah adanya suatu kelahiran, kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk dikatakan
meningkat bila kelahiran lebih tinggi dari pada kematian, jumlah orang yang
datang lebih banyak daripada kematian. Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih tinggi daripada kelahiran.
Jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan di suatu wilayah dari tahun ketahun mengalami perubahan yang semakin lama semakin meningkat
dan kadang juga mengalami penurunan. Jenis pekerjaan yang ada di Kecamatan Gembong antara desa satu dengan desa yang lainnya berbeda.
Untuk lebih mengetahui dan memudahkan informasi-informasi tentang perubahan jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan yang ada di
Kecamatan Gembong maka adanya peta informasi sangat diperlukan. Sebagian besar penduduk di Kecamatan Gembong bermata pencaharian
sebagai petani, pekerjaan yang lainnya seperti nelayan, industri, buruh, peadagang, pengangkutan, PNS, TNIPOLRI, Pensiunan, dan lain-lain.
Penggunaan lahan di Kecamatan Gembong yaitu berupa penggunaan sumber-sumber alam yang bertujuan untuk memperoleh hasil
produksi bagi kehidupan manusia. pada umumnya berupa persawahan, tegalan, kolam ikan, Pemukiman, pasar, pertokoan, industri, sekolah, kantor-
kantor pemerintahan, lapangan dan sebagainya. Karena sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani maka lahan sawah paling luas,
akan tetapi dari tahun ketahun penggunaan lahan mengalami perubahan penggunaan lahan termasuk lahan buat pertanian.
Proses perubahan penggunaan lahan akan berlangsung terus- menerus sejalan dengan laju pertambahan penduduk. Semakin meningkatnya
kebutuhan dan persaingan dalam penggunaan lahan baik untuk keperluan produksi pertanian maupun untuk keperluan lainnya.
Keberadaan peta dari waktu kewaktu dirasa sangat diperlukan diberbagai kalangan seperti kalangan perencana wilayah, pendidik, ilmuan,
administrasi dan sebagainya. Juhadi dan Dewi Liesnoor, 2001. Salah satu penyajian informasi mengenai perubahan komposisi
penduduk berdasarkan mata pencaharian adalah melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan kondisi geografis wilayah.
Sistem ini sering disebut dengan Sistem Informasi Geografis SIG, atau Geographic Information System GIS. Manfaat yang diperoleh dari
perkembangan sistem tersebut tidak hanya mempermudah bagi masyarakat untuk mengetahui data atau informasi di suatu wilayah, tetapi juga dapat
digunakan pemerintah dalam mengambil kebijakan dalam hal perencanaan pembangunan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis bermaksud mengambil judul
1. Bagaimana perubahan komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian
di Kecamatan Gembong Kabupaten Pati tahun 2000, 2005, dan 2010. 2.
Bagaimana luasan penggunaan lahan Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.
3. Bagaimana Kepadatan penduduk agraris banyaknya penduduk petani per
satuan luas lahan Kecamatan Gembong Kabupaten Pati tahun 2000, 2005, dan 2010.
C. Tujuan