2. Akses pasar untuk produk Indonesia kepasar ekspor terbesar mewakili 20 dari ekspor yang ada, sedangkan Jepang merupakan sumber impor
terbesar kedua bagi Indonesia 13. 3. Peluang untuk mengirim tenaga kerja semi terampil.
4. EPA memberi kepastian akses pasar yang lebih potensial dan luas dibandingkan dengan program seperti Generalized System of Preferences
GSP, dan menempatkan Indonesia sejajar dengan negara lain yang telah memiliki perjanjian dengan Jepang seperti, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand di ASEAN; sedangkan Vietnam dan Brunai menyusul.
3.2 Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement IJ-EPA
IJ-EPA merupakan perjanjian kerjasama Ekonomi bilateral antara Indonesia dan Jepang yang ditanda-tangani pada tanggal 20 Agustus 2007 oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Shinjo Abe. Kesepakatan ini merupakan perjanjian perdagangan bebas bilateral pertama yang
dilakukan Indonesia, dan yang paling komprehensif. IJ-EPA adalah sebuah Free Trade Agreement New-Age
FTA babak baru yang terdiri dari 13 isu komprehensif dan bersifat WTO plus World Trade Organization plus melebihi
kesepakatan-kesepakatan yang sudah diatur WTO ditambah peningkatan kapasitas capacity Building sebagai bagian dari Partnership Agreement
kemitraan. http:www.antaranews.com, di akses 16 Oktober 2008 Hubungan kerjasama Indonesia dan Jepang terdapat kepentingan-
kepentingan kedua negara, yang mana bagi kepentingan Indonesia, Jepang
merupakan aktor penting dalam konstelasi kekuatan politik regional di Asia. Jepang merupakan faktor pengimbang kekuatan politik di kawasan Asia,
khususnya menghadapi pertumbuhan cepat Republik Rakyat China RRC sebagai kekuatan politik, ekonomi dan militer. Sebaliknya, Jepang mengharapkan
terwujudnya keharmonisan hubungan dengan Indonesia, karena: pertama,
Indonesia merupakan salah satu tujuan penting investasi dan menjadi pasar
potensial bagi produk Jepang. Kedua, Posisi geografis Indonesia yang sangat
strategis bagi kepentingan perdagangan internasional dan pasokan energi Jepang
melalui Selat Malaka dari Timur Tengah. Ketiga, Indonesia sebagai negara
terbesar di Asia Tenggara, kondisi politik dan ekonominya berpengaruh terhadap stabilitas keamanan di kawasan.
Dalam peningkatan hubungan kerjasama, Jepang menawarkan kesepakatan kerjasama ekonomi dengan Indonesia yang tercantum dalam suatu
kerangka Kerjasama dengan nama Economic Partnership Agreement EPA, yang mana dengan EPA ini nantinya akan terjadi suatu peningkatan hubungan
kerjasama ekonomi kedua negara.
3.2.1 Latar Belakang Terbentuknya IJ-EPA
Pada bulan November 2004 di sela-sela pertemuan APEC, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan mitranya Perdana Menteri Jepang Shinjo Abe
dari Jepang, sepakat untuk membahas kemungkinan pembentukan Economic Partnership Agreement
EPA. Hasil pembicaraan tersebut ditinjak lanjuti antara menteri perdagangan kedua pihak pada Desember 2004.