34
3.7 Validitas dan reliabilitas
1. Uji validitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:144 “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu
instrument”. Uji validitas ini akan menggunakan rumus korelasi Product Moment
dari Karl Pearson, yaitu:
Keterangan: r
xy
= koefisien validitas N
= jumlah responden ∑X
= jumlah skor butir pernyataan ∑Y = jumlah skor total pernyataan
∑XY = jumlah hasil kali skor butir dengan skor total ∑X
2
= jumlah kuadrat skor butir ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2002: 244
Harga r
hitung
kemudian akan dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika nilai r
hitung
sama dengan atau lebih besar dari r
tabel
, maka butir instrumen yang dimaksud valid. Sebaliknya, jika nilai r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2002;154 “Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.”
Untuk mengetahui koefisien reliabel instrumen, maka digunakan rumus Alpha yaitu:
35
= − 11− ∑
: R11
= Reliabilitas Instrumen K
= Banyaknya Butir Pertanyaan ∑σ
b 2
= Jumlah Varians Butir σ
2
t = Varians Total
Suharsimi Arikunto, 2002: 171 Kriteria pengujian instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
lebih besar dari r
tabe
l pada taraf signifikansi 5. Hasil penelitian dengan menggunakan rumus di atas diinterpretasikan dengan tingkat
keterandalan koefisien menurut Sugiyono 2009: 184 sebagai berikut: Tabel 5. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Indikator instrumen dikatakan reliabel jika koefisiensi korelasinya sama atau lebih besar dari 0,600.
3.8 Metode analisis data
Teknik analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam
penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 3.8.1 Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas