22
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain:
perancanganpelaksana pembangunanpemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas darat, laut, udara, sistem jaringan
kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek,
manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil. Semua kalimat serta pernyataan diatas penulis unduh dari
http:kampuzsipil.blogspot.com201111sejarah-teknik-sipil-asal-usul-nama.html Diakses pada jam 14.45 dan tanggal 732013.
2.10 Penelitian Yang Relevan
Dibawah ini saya paparkan beberapa hasil penelitian oleh beberapa peneliti yang berhubungan dengan penelitian skripsi saya, antara lain sebagai
berikut: •
I Gede Master “Hubungan Antara Motivasi Dari Orang Tua dan Minat Menjadi Guru Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa D-2 Pendidikan Guru Sekolah
Dasar UPP II Denpasar”, I Gede Meter, Aneka Widya STKIP Singaraja, NO.3 TH. XXX April 1997. ISSN 0215-8250.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang berarti baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama antara motivasi orang
tua dan minat menjadi guru dengan prestasi belajar. Dengan penjabaran sebagai berikut: terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dari orang tua
dengan prestasi belajar yakni dengan harga koefisien korelasi r sebesar 0,653. Terdapat hubungan yang signifikan antara minat menjadi guru dengan prestasi
belajar, dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,631. Secara bersama-sama terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi dari orang tua dan minat
menjadi guru dengan prestasi belajar dengan nilai F=37,20. •
Sarbini HS, Ali Muhson Suwarno “Minat Mahasiswa FIS UNY Terhadap Jabatan Guru dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya”. Ringkasan Laporan,
23
Research Grant Program SP4 , Jurusan Pendidikan Dunia Usaha FIS UNY tahun 2004.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: Lingkungan keluarga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi tentang jabatan guru,
sedangkan teman sebaya memiliki pengaruh yang positif terhadap persepsi tentang jabatan guru. Tinggi rendahnya sikap mahasiswa terhadap jabatan guru
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan persepsi tentang jabatan guru, sedangkan teman sebaya tidak memiliki pengaruh langsung terhadap sikap
mahasiswa terhadap jabatan guru melainkan pengaruhnya bersifat tidak langsung melalui persepsi tentang jabatan guru. Tinggi rendahnya minat
mahasiswa terhadap jabatan guru dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, teman sebaya, dan sikap terhadap jabatan guru, sedangkan persepsi tentang jabatan
guru tidak mempengaruhi secara langsung terhadap minat, melainkan pengaruhnya bersifat tidak langsung melalui sikap terhadap jabatan guru
Sebagian besar mahasiswa FIS UNY memiliki minat terhadap jabatan guru dalam kategori sedang.
• Dalam skripsi Woro Widayanti 2006 yang berjudul “Pengaruh Minat Menjadi
Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Semarang”
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Minat menjadi guru pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi UNNES
Angkatan tahun 20012002 dalam kategori tinggi dengan jumlah skor sebesar 9518 atau 79,24 .
• Dalam skripsi Akbar Maulana 2009 yang berjudul “Minat Mahasiswa JPTA
FPTK-UPI Pada Dunia Kerja Antara Profesi Guru dan Arsitek”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa minat mahasiswa terhadap
profesi guru adalah sebesar 62,29 termasuk dalam kategori Tinggi. Minat mahasiswa terhadap profesi arsitek adalah sebesar 78,38 termasuk dalam
kategori Tinggi. Minat mahasiswa JPTA FPTK-UPI cenderung mempunyai minat pada profesi arsitek.
24
• Dalam skripsi Ery Setyani Putri 2012 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan
Keluarga, Prestasi Belajar, dan Persepsi Mahasiswa Tentang Undang-Undang Guru dan Dosen Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 dan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”.
Hasil penelitiannya menunjukkan : 1 terdapat hubungan signifikan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY dengan nilai rx
1
y 0,658, r
2
x
1
y 0,433 dan t
hitung
10,158 t
tabel
1,658 pada taraf signifikansi 5; 2 terdapat hubungan signifikan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi
Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY dengan nilai rx
2
y 0,881 , nilai r
2
x
2
y 0,775 dan t
hitung
21,588 ttabel 1,658 pada taraf signifikansi 5; 3 terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru
dan Dosen terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY dengan nilai rx
3
y 0,629, nilai r
2
x
3
y 0,395 dan t
hitung
9,391 t
tabel
1,658 pada taraf signifikansi 5; 4 terdapat hubungan signifikan Lingkungan Keluarga,
Prestasi Belajar, dan Persepsi Mahasiswa tentang Undang-undang Guru dan Dosen secara bersama-sama terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY dengan nilai R1,2,3 0,919, R21,2,3 0,844 dan F
hitung
240,178 F
tabel
2,68. •
Dalam skripsi Abu Salman 2012 yang berjudul “Pengaruh Pengalaman PPL dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2008”. Hasil penelitiannya menunjukkan: 1 terdapat pengaruh positif
pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008 yang ditunjukkan dengan nilai thitungttabel yaitu:
4,2951,658 dengan koefisien determinasi sebesar 18,16 yang artinya variabel ini mempengaruhi minat menjadi guru sebesar 18,16, 2 terdapat
25
pengaruh positif prestasi belajar terhadap terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008 yang ditunjukkan dengan nilai
thitungttabel yaitu: 2,9021,658 dengan koefisien determinasi sebesar 10,60 yang artinya variabel ini mempengaruhi minat menjadi guru sebesar 10,60, 3
terdapat hubungan antara pengalaman PPL dan prestasi belajar terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008 yang ditunjukkan
dengan nilai F
hitung
F
tabel
yaitu: 23,8243,070 pada taraf signifikansi 5 dan koefisien determinasi sebesar 28,76 yang artinya kedua variabel ini
secara bersama-sama mempengaruhi minat menjadi guru sebesar 28,76.
2.11 Kerangka Berpikir 1