Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data
59 nilai r
hitung
, dibantu dengan program SPSS yang dinyatakan dengan nilai Coorrected Item Total Correlation
. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :
1 Jika r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner valid. 2 Jika r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menurut Ghozali 2005 adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel konstruk. Cara menghitung
tingkat reliabilitas suatu data yaitu dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach
Reliabilitas merupakan tingkat keandalan alat ukur kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan berulang-
ulang pada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama, cara mengukurnya dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dimana pada
pengujian reliabilitas ini menggunakan bantuan komputer program SPSS. Jika nilai Alpha Cronbach pada kuisioner 0,6 maka variabel tersebut dinyatakan
reliabel. 3. Uji Asumsi Normalitas
Uji asumsi normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal maka
mempunyai estimasi yang kuat sehingga kemungkinan terjadi kesalahan mengestimasi dapat diperkecil atau dihindari Abdurahman et al, 2011: 260.
Dalam penelitan ini uji asumsi normalitas menggunakan software statistical program of social
SPSS versi 17. Distribusi normal akan membentuk satu garis
60 lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis
diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Dasar pengambilan
keputusan memenuhi normalitas atau tidak, sebagai berikut : a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi
normal, maka regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.