e. Kesimpulan wawancara kepala sekolah SDN Ngadirgo 03 Dwi Barniati Sabitin, S.Pd
Menurut ibu Dwi Barniati selaku kepala sekolah SDN Ngadirgo 03, guru-guru di SDN Ngadirgo 03 merupakan guru-guru profesional terutama
untuk kelas 5 dan 6. Guru-guru kelas tinggi dipilih yang terbaik untuk mempersiapkan ujian nasional. Sebagian besar guru telah melaksanakan
kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dengan baik. Untuk menambah pengetahuan guru maka kepala sekolah memberikan
kesempatan kepada para guru untuk emngikuti seminar yang berhubungan dengan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
4.1.5 Uji Keabsahan Data
4.1.5.1 Uji Kredibilitas Data Kredibilitas atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian dilakukan
dengan triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan berbagai waktu
Sugiyono, 2010 : 372. a. Triangulasi sumber
Penelitian ini mengambil sumber dari guru kelas I, II, dan II serta kepala sekolah masing-masing pada SDN Tambangan 01, SDN Ngadirgo 01, SDN
Cangkiran, SDN Jatisari dan SDN Ngadirgo 03. Data dari guru kelas yang diperoleh dari lembar pengamatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan
eksplorasi, elaborasi dan knfirmasi pada pembelajaran tematik berbasis ksp di sekolah dasar kecamatan mijen kota semarang. Sedangkan sumber dari
kepala sekolah diperoleh melalui wawancara dan angket tentang keterampilan mengajar guru .
b. Triangulasi teknik Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi
pengamatan, wawancara, dokumentasi dan angket kuesioner. c. Triangulasi waktu
Untuk menguji kredibililats data, peneliti melakukan pengecekan dengan pengamatan berulang-ulang sebanyak tiga kali pertemuan dalam
waktu yang berbeda.
4.1.5.2 Uji Tranferability Dalam penelitian ini, peneliti menyusun laporan dengan rinci, jelas,
sistematis, dan dapat dipercaya. 4.1.5.3 Uji Dependability
Uji dependability dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh
auditor yang independen atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Auditor di dalam penelitian ini adalah dosen
pembimbing skripsi yaitu Drs. Sutaryono, M.Pd. NIP.195708251983031015. Peneliti melakukan bimbingan dari pra penelitian, pada saat penelitian, setelah
penelitian, hingga sampai pembuatan laporan penelitian. 4.1.5.4 Uji Komfirmability
Pengujian konfirmability mirip dengan dependability sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Bila hasil penelitian merupakan
fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. Peneliti meninjau keberhasilan penelitian
melalui rumusan masalah yang telah disusun. Rumusan masalah yang pertama berkaitan dengan penguasaan guru
dalam melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam pembelajaran tematik berbasis KTSP. Secara keseluruhan jumlah persentase yang
didapatkan oleh semua sekolah termasuk dalam kriteria baik, bahkan ada dua sekolah termasuk dalam kriteria sangat baik. Sekolah yang mendapatkan kriteria
jumlah persentase sangat baik yaitu SDN jatisari dan SDN Ngadirgo 01, sedangkan tiga sekolah lain yaitu SDN Cangkiran 01, SDN Tambangan 01 dan SDN Ngadirgo
03 mendapatkan jumlah persentase dengan kriteria baik. Variasi kegiatan eksplorasi elaborasi dan konfirmasi yang digunakan
guru dalam melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi antara guru satu dengan guru lain berbeda-beda. Setiap guru memiliki kegiatan andalan masing-
masing. Beberapa guru melaksanakan variasi dengan sangat baik dan menakjubkan. Ibu Rita guru kelas 3 di SDN ngadirgo 01 sering mengembangkan kreativitas dalam
mengajarnya dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dengan baik, misalnya ibu Rita mengajak peserta didik belajar sambil berjalan-jalan di pasar depan sekolah,
kemudian di lain hari beliau mengajak peserta didiknya belajar bangun datar sekaligus berkreasi dengan kertas lipat, dan masih banyak lagi variasi lainnya yang
digunakan. Contoh lainnya adalah ibu Sumarni selaku guru kelas 3 di SDN Jatisari, beliau melakukan kegiatan eksplorasi dan konfirmasi dengan sangat menarik.
Kegiatan eksplorasi yang dilakukan ibu Sumarni biasanya dengan melaksanakan sarapan pagi sebelum kegiatan elaborasi dimulai. Sarapan pagi biasanya berupa
tanya jawab antar peserta didik, beberapa anak menjadi tentor bagi teman-teman lainnya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebagian besar guru mengatakan bahwa kesulitan yang dialami berkaitan dengan waktu pelaksanaan.
Para guru mengatakan bahwa menggunakan waktu pembelajaran sama persis dengan rencana pembelajaran sangat sulit, apalagi jika situasi dan kondisi anak
tidak terlalu kondusif. Selain waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran, kesulitan lainnya adalah penggabungan beberapa mata pembelajaran yang kurang bisa
menyatu. Guru mengakui bahwa tidak semua materi pembelajaran dapat disambungkan, ada kalanya materi satu dengan materi lainnya tidak dapat
digabungkan. Rumusan masalah yang kedua yaitu bagaimana hubungan antara
pelaksanaan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi terhadap respon belajar peserta didik di kelas. Kesimpulan yang dpaat diambil adalah jika guru
melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dengan baik maka peserta didik juga akan mengikuti pembelajaran dengan baik pula, begitupun
sebaliknya. Jika guru melaksanakan variasi pembelajaran dengan semenarik mungkin maka peserta didik tidak akan merasa bosan dan malas dalam mengikuti
pembelajaran di kelas.
4.2 PEMBAHASAN