2.3 KERANGKA BERPIKIR
Proses pembelajaran khusunya di kota Semarang saat ini masih belum optimal karena masih ada banyak guru yang belum memaksimalkan keterampilan
yang dimilikinya untuk melaksanakan kegiatan inti dalam pembelajaran. Dalam kegiatan inti terdapat 3 bagian kegiatan yang saling berhubungan yaitu kegiatan
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Ketiga kegiatan tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena jika ada satu atau lebih yang
ditinggalkan maka pembelajaran tidak akan berjalan seimbang atau monoton. Jika pembelajaran tidak seimbang maka tujuan pembelajaran juga akan sulit dicapai.
Setelah melakukan observasi dan mengambil sampel beberapa sekolah dasar di Kecamatan Mijen Kota Semarang, peneliti ingin mengkaji lebih dalam
tentang proses kegiatan belajar-mengajar. Dalam hal ini tentang pelaksanaan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi dalam pembelajaran tematik
berbasis KTSP . Berikut adalah kerangka berpikir dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti :
Gambar 2.4 Skema Kerangka Berfikir
Permasalahan
Hasil Tindakan
Guru masih belum memaksimalkan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam proses pembelajaran. Masih
banyak guru yang melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dengan seadanya saja. Ada guru yang hanya
melaksanakan kegiatan elaborasi dan konfirmasi saja tanpa melaksanakan kegiatan eksplorasi, tetapi ada pula yang
melaksanakan kegiatan eksplorasi dan elaborasi saja tanpa melaksanakan
kegiatan konfirmasi,
atau guru
hanya melaksanakan kegiatan elaborasi saja tanpa melaksanakan
kegiatan eksplorasi dan konfirmasi.
Menurut Akbar 2013:138 seorang guru harus melaksanakan indikator-indikator dalam pelaksanaan
kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Indikator tersebut adalah :
1. Eksplorasi
Ada 5 indikator dalam kegiatan eksplorasi yaitu a melibatkan peserta didik mencari informasi, b
menggunakan beragam pendekatan, c memfasilitasi terjadinya interaksi di kelas, d
melibatkan peserta didik secara aktif, e memafsilitasi percobaan.
2. Elaborasi
Ada 9 indikator yaitu a membiasakan menulis, b memberikan tugas, c menganalisis tugas, d
pembelajaraan kooperatif, e berkompetisi sehat, f membuat laporan eksplorasi, g menyajikan
hasil kerja, h melakukan pameran, i menumbuhkan percaya diri peserta didik.
3. Konfirmasi
Ada 9 indikator dalam kegiatan konfirmasi yang harus dilakukan guru yaitu a memberikan umpan
balik positif, b memberikan konfirmasi, c melakukan refleksi, d memperoleh pengalaman,
e narasumber dan fasilitator, f menyelesaikan masalah, g pengecekan hasil eksplorasi, h
memberikan informasi untuk eksplorasi lebih jauh, dan i memberikan motivasi.
Gambaran umum tentang kemampuan guru melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam
pembelajaran tematik berbasis KTSP dan respon peserta didik ketika guru melaksanakan kegiatan eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi. Kondisi di lapangan, guru dalam mengelola kelas mencapai indikator keberhasilan sebesar
47≤skor70. Respon belajar peserta didikdalam mengikuti pembelajaran berhasil dengan kategori sekurang-kurangnya
baik 9≤skor13.
75
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian mengkaji tentang jenis penelitian, desain penelitian, waktu penelitian, tempat penelitian, subjek penelitian, populasi, sampel, variabel
penelitian, teknik pengumpulan data, analisis perangkat tes, dan teknik analisis data.
3.1 JENIS DAN PROSEDUR PENELITIAN