3
ISI DAN PEMBAHASAN
Sistem penganggaran memiliki peran yang penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Keberhasilan anggaran untuk mendukung tujuan perusahaan dapat
ditentukan dari sejauh manakah anggaran dapat memenuhi fungsi-fungsinya. Hal ini tidak terlepas dari sistem penganggaran yang direncanakn dengan baik. Permasalahan
yang dihadapi adalah apakah sistem penganggaran yang diterapkan perusahaan dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen untuk mencapai
tujuan perusahaan secara optimal. Pembahasan masalah hanya dibatasi pada anggaran biaya, bukan anggaran pendapatan.
Anggaran Budget adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah
organisasi pemasaran, produksi dan keuangan ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama
periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan
dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk
meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
1 Ruang Lingkup Anggaran
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam
perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi, peran
a. Karakteristik Anggaran :
1. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis 2. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter
dapat saja ditunjang oleh jumlah non moneter missalnya, unit yang dijual atau diproduksi.
4
3. Mencakup periode satu tahun. 4. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk
mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan. 5. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan budgetee. 6. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang
ditetapkan. 7. Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan
anggaran, dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
b. Proses penganggaran
1. Mendefinisikan penyusunan anggaran dan mendiskusikan perannya dalam
perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian. 2.
Mendefinisikan dan menyusun anggaran induk, mengidentifikasikan komponen- komponen utamanya, dan menjelaskan hubungan antar
komponen- komponen tersebut. 3. Menguraikan pengangaran fleksibel dan fitur yang harus dimiliki oleh
system penganggaran
untuk mendorong
manajer berperilaku
keselerasantujuan. 4.
Menguraikan penganggaran berbasis aktivitas
c. Tujuan Pokok Anggaran
1. Untuk menyatakan harapansasaran perusahaan secara jelas dan formal,
sehingga bisa ,menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak
terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
5
3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapa tujuan perusahaan
4. Untuk mengkoordinasi carametode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya 5.
Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu
tidaknya tindakan koreksi
d. Kegunaan Penganggaran