Sumber Data Primer Sumber Data Sekunder

32

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Rincian data primer dan data sekunder adalah sebagai berikut :

3.3.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung dengan pihak-pihak yang mengetahui persis masalah yang akan dibahas. Data primer yang dibutuhkan diperoleh melalui observasi langsung dan dari hasil wawancara dengan responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari : a. Subyek Pada penelitian kualitatif, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjuk subyek penelitian. Salah satu istilahnya adalah partisipan, yang digunakan apabila subyek mewakili suatu kelompok tertentu, dan hubungan antara peneliti dengan subyek penelitian dianggap bermakna bagi subyek Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, 2009. Subyek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang mempunyai keterlibatan langsung dengan peran penyuluh dalam Meningkatkan kinerja usaha tani, yaitu koordinator penyuluh pertanian, penyuluh pertanian, kelompok tani. 33 b. Informan Dikatakan informan, karena memberikan informasi tentang suatu kelompok atau entitas tertentu, dan informan bukan diharapkan menjadi representasi dari kelompok atau entitas tersebut Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, 2009. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu : 1. Dinas pertanian 2. penyuluh pertanian 3. Kelompok tani 4. Masyarakat setempat

3.3.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan atau sumber lain yang telah ada sebelumnya dan diolah, kemudian disajikan dalam bentuk teks, karya tulis, laporan penilitian, buku dan lain sebagainya. Data sekuder yang dibutuhkan diperoleh dari catatan BPS Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Kudus serta cacatan pertanian dari Kabupaten Kudus. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari : a. Arsip atau Dokumen Arsip atau dokumen merupakan bahan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Sehingga dapat dikatakan bahwa arsip atau dokumen 34 sebagai sumber data yang mempunyai posisi penting dalam penelitian kualitatif, karena mendukung proses interpretasi dari setiap peristiwa yang diteliti Sutopo, 2002. 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Wawancara interview

Dokumen yang terkait

Sistem Usaha Tani Tanaman Wortel(Studi Kasus : Desa Merdeka Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo)

9 78 37

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Menunjang Keberhasilan Pembangunan Desa Studi Kasus Di Kecamatan Binjai Kab. Langkat

0 36 110

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

1 8 76

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA TANI (Studi Kasus Tanaman Unggulan Padi Di Kabupaten Kudus).

0 1 1

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 2

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

1 6 15

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 6