Siswa Kelas XI SMA N 1 Batangan antara yang Mendapatkan Metode Pengajaran Langsung dan Metode Pengajaran Konvensional “.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Adakah perbedaan kemampuan berbicara mata pelajaran bahasa Prancis pada
tema kehidupan sehari-hari siswa kelas XI SMA N 1 Batangan antara yang mendapatkan metode pengajaran langsung dan metode pengajaran konvensional?
2. Bentuk kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Batangan antara yang mendapatkan metode pengajaran langsung dan metode pengajaran konvensional dalam berbicara tentang tema
kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan berbicara
mata pelajaran bahasa Prancis pada tema kehidupan sehari-hari siswa kelas XI SMA N 1 Batangan antara yang mendapatkan metode pengajaran langsung dan
metode pengajaran bahasa konvensional sekaligus untuk mengetahui bentuk kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Batangan
antara yang mendapatkan metode pengajaran langsung dan metode pengajaran konvensional.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam pengajaran mengenai proses pengajaran bahasa Prancis yang menggunakan
metode langsung dan yang menggunakan metode pengajaran konvensional.
1.5 Sistematika Skripsi
Secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu : Bagian awal skripsi meliputi halaman judul, lembar pengesahan,
pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, résumé, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran.
Bagian inti skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu : Bab 1 merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2 berisi landasan teori yang memaparkan teori tentang pembelajaran,
pengertian metode pembelajaran, teori metode langsung dan metode konvensional beserta kelebihan juga kekurangan pada masing masing metode
dalam pembelajaran dan disertakan pula langkah-langkah pelaksanaan masing masing metode, macam macam tes kemampuan berbicara, kerangka pikir dan
diakhiri dengan hipotesis. Bab 3 adalah metode penelitian yang meliputi pendekatan penelitian,
variabel penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, sistem penskoran, sistem penilaian dan metode analisis data.
Bab 4 memaparkan situasi penelitian, hasil penelitian, analisis uji hipotesis dan pembahasan.
Bab 5 berisi simpulan dan saran. Kemudian pada bab akhir skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan
lampiran-lampiran yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini.
8
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam landasan teoritis ini dibahas tentang pembelajaran, pengertian metode pembelajaran, teori metode langsung dan metode kovensional beserta
kelebihan dan kekurangannya, macam-macam tes kemampuan berbicara, kerangka berfikir dan hipotesis.
2.1 Pembelajaran
Menurut Sunhaji 2009:37, kegiatan pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mentransformasikan bahan pelajaran kepada subyek belajar. Guru
berperan sebagai penjabar, penerjemah bahan tersebut supaya dimiliki oleh siswa. Berbagai upaya dan strategi dilakukan guru supaya bahan atau materi
pelajaran tersebut dapat dengan mudah diterima oleh subjek belajar, yakni tujuan belajar yang telah dirumuskannya.
Pembelajaran dalam suatu definisi dipandang sebagai upaya untuk mempengaruhi siswa agar belajar. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
pembelajaran sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Akibat yang mungkin tampak dari tindakan pembelajaran adalah siswa akan belajar sesuatu yang
mereka tidak akan pelajari tanpa adanya tindakan belajar, atau mempelajari sesuatu dengan cara yang lebih efisien Uno 2009:16.
Dalam sistem pembelajaran, metode mengajar merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan, komponen-komponen pengajaran terjalin sebagai
suatu sistem saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Metode dipilih sebagai jembatan atau media transformasi pelajaran terhadap
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Gagne dalam Pribadi 2009:9 mendefinisikan pembelajaran adalah
serangkaian aktivitas yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar.
Pembelajaran adalah proses yang sengaja dirancang untuk menciptakan terjadinya aktivitas belajar dalam diri individu. Dengan kata lain, pembelajaran
merupakan sesuatu hal yang bersifat eksternal dan sengaja dirancang untuk mendukung terjadinya proses belajar internal dalam diri individu Pribadi,
2009:10. Jadi, pembelajaran adalah suatu proses kegiatan untuk mentransformasikan
meteri pembelajaran kepada subjek pembelajaran. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mampu membawa siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan. Sedangkan makna dari pembelajaran yang efisien adalah aktivitas pembelajaran yang berlangsung
menggunakan waktu dan sumber daya yang relatif sedikit. Pembelajaran perlu diciptakan menjadi peristiwa yang menarik agar mampu meningkatkan minat
dan motivasi belajar siswa.
2.2 Pengertian Metode Pembelajaran