⇔ y – 4 = 2
1 − x + 1
⇔ y =
2 1
− x + 1 + 4
⇔ y =
2 1
− x + 5
Jadi persamaannya adalah y = 2
1 − x + 5.
F. Kerangka Berpikir
Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor dari dalam dan faktor dari
luar siswa tersebut. Adapun faktor dari luar diantaranya adalah kurikulum, program, sarana dan fasilitas serta guru atau tenaga pendidik. Oleh karena itu
keberadaaan model dan strategi pembelajaran sangatlah mendukung dalam proses belajar mengajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan
menyeluruh. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar
hendaknya memberikan hasil yang berguna bagi kehidupan dimasa mendatang dan dapat mencetak peserta didik yang berkualitas.
Sejauh ini diketahui bahwa pengajaran yang dilakukan guru kebanyakan menggunakan metode pengajaran konvensional, sehingga anak lebih bersifat
pasif. Kebanyakan siswa akan merasa malu atau takut untuk aktif bertanya langsung dengan gurunya apabila dia mengalami kesulitan dalam belajar, selain
itu kendala lain yang menyebabkan pasifnya siswa dalam mengajukan suatu
pertanyaan adalah bahasa apa yang sesuai untuk mengungkapkan maksud yang ingin mereka sampaikan.
Melalui model pembelajaran tutor teman sebaya siswa akan terlatih kecakapan komunikasi siswa, karena dengan model pembelajaran ini siswa
akan lebih leluasa untuk bertanya tanpa ada perasaan malu, takut, ataupun kesulitan dalam penyampaian maksud yang ingin mereka sampaikan, karena
dalam hal ini guru mereka tak lain adalah teman mereka sendiri, sehingga tidak akan timbul perasaan canggung. Dengan meningkatnya kecakapan komunikasi
siswa maka dapat membawa siswa pada pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu hal.
Dari penjelasan tersebut dapat dibuat bagan sebagai berikut.
Persamaan Garis Lurus
Pembelajaran
Model Pembelajaran Tutor Sebaya Model Pembelajaran Konvensional
T e
s T
e s
Hasil Belajar Hasil Belajar
Ada Perbedaan hasil belajar, dimana pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya lebih efektif
dibanding dengan model pembelajaran tutor sebaya.
G. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah melalui model pembelajaran tutor sebaya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa bila dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional, sehingga dapat dikatakan model pembelajaran
tutor sebaya lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN