Hasil Angket Refleksi Siswa Terhadap Pembelajaran

61 Terlihat bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran setiap pembelajaran mengalami peningkatan. Untuk selengkapnya perkembangan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 39 sampai dengan 41.

8. Hasil Angket Refleksi Siswa Terhadap Pembelajaran

Berdasarkan hasil angket refleksi siswa terhadap model pembelajaran Tutor Sebaya diperoleh data perubahan sikap dan tanggapan siswa sebagai berikut. a. Pada awal pembelajaran pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyaknya siswa yang menyatakan tidak senang terhadap penampilan guru dalam mengajar matematika pada saat itu adalah sebanyak 7 siswa atau 16,3 dari jumlah siswa kelas VIIID dan di akhir pembelajaran yaitu pembelajaran III, banyaknya siswa yang menyatakan tidak senang menjadi sebanyak 3 orang siswa atau sebanyak 7 dari jumlah siswa yang ada. Sedang siswa yang menyatakan sangat senang pembelajaran I adalah sebanyak 6 siswa 14 dan pada pembelajaran III menjadi meningkat sebanyak 8 orang siswa 18,6 . b. Pada awal pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang menyatakan tidak jelas atas penyampaian materi yang diberikan adalah sebanyak 10 orang siswa 23,3 dan di akhir pembelajaran yaitu pada pembelajaran III, yang menyatakan tidak jelas menjadi sebanyak 6 orang siswa 14 . Sedang siswa yang menyatakan 62 sangat atas penyampaian materi pada pembelajaran I adalah sebanyak 7 orang siswa 16,3 dan pada pembelajaran III meningkat menjadi sebanyak 9 orang siswa 20,9 . c. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang menyatakan bahwa pembelajaran pada saat itu membuatnya menjadi berani bertanya adalah 15 orang siswa 34,9 dan pada pembelajaran III meningkat menjadi sebanyak 20 orang siswa 46,5 . Sedang siswa yang menyatakan biasa saja pada pembelajaran I adalah sebanyak 6 orang siswa 14 dan pada pembelajaran III menurun menjadi sebanyak 3 orang siswa 7 . d. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang menyatakan tidak senang atas suasana pembelajaran deng menggunakan model pembelajaran tutor sebaya adalah sebanyak 7 orang siswa 16,3 dan pada pembelajaran III menurun menjadi sebanyak 3 orang siswa 7 . Sedang siswa yang menyatakan sangat senang dengan penggunaan model pembelajaran tutor sebaya pada pembelajaran I adalah sebanyak 11 orang siswa 25,6 dan pada pembelajaran III meningkat menjadi sebanyak 15 orang siswa 34,9 . e. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang menjadi bingung dengan penggunaan model pembelajaran tutor sebaya adalah 6 orang siswa 14 dan di akhir pembelajaran yaitu pada pembelajaran III menurun menjadi sebanyak 4 orang siswa 9,3 . 63 Sedang siswa yang menyatakan sangat jelas dengan penggunaan model pembelajaran tutor sebaya pada pembelajaran I adalah sebanyak 16 orang siswa 37,2 dan pada pembelajaran III tetap sebanyak 16 orang siswa 37,2 . f. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang merasa tidak senang terhadap pembelajaran yang dilakukan dengan kerja kelompok adalah 5 orang siswa 11,6 dan di akhir pembelajaran yaitu pada pembelajaran III turun menjadi sebanyak 3 orang siswa 7 . Sedang siswa yang menyatakan sangat senang terhadap pembelajaran yang dilakukan dengan kerja kelompok pada pembelajaran I adalah sebanyak 15 orang siswa 34,9 dan pada pembelajaran V naik menjadi sebanyak 17 orang siswa 39,5 . g. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang menyatakan tidak senang dengan penyajian hasil karya kelompok adalah 11 orang siswa 25,6 dan di akhir pembelajaran yaitu pada pembelajaran III menjadi sebanyak 6 orang siswa 14 . Sedang siswa yang menyatakan sangat senang terhadap penyajian kerja kelompoknya pada pembelajaran I adalah 8 orang siswa 18,6 dan pada pembelajaran III naik menjadi sebanyak 11 orang siswa 25,6 . h. Pada pembelajaran I hasil angket refleksi menunjukan bahwa banyak siswa yang merasa sulit atas masalah yang harus diselesaikan sebagai evaluasi pembelajaran adalah 9 orang siswa 20,9 dan pada 64 pembelajaran III turun menjadi sebanyak 5 orang siswa 11,6 . Sedang siswa yang menyatakan termotivasi untuk terus belajar dengan adanya masalah yang harus diselesaikan sebagai evaluasi pembelajaran pada pembelajaran I adalah sebanyak 10 orang siswa 23,3 dan pada pembelajaran III naik menjadi sebanyak 12 orang siswa 27,9 . Perhitungan selengkapnya mengenai hasil angket refleksi siswa terhadap model pembelajaran Tutor Sebaya dapat dilihat pada lampiran 42 sampai dengan 44.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika

2 7 88

Persamaan Garis Lurus

1 38 4

Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Berproses pada Pembelajaran Pendekatan Open Ended terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Kelas VIII SMP Negeri 4 Pati

0 9 60

Keefektifan Implementasi Pendekatan Belajar Berbasis Penemuan (Inquiry Based Learning) terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Statistika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Semarang Tahun Pela

0 7 92

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII

0 1 220

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Persamaan Garis Lurus untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Boja.

0 0 2

Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang.

0 0 2

Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Berproses pada Pembelajaran Pendekatan Open Ended terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Kelas VIII SMP Negeri 4 Pati.

0 0 2

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan CD Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Persamaan Garis Lurus untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Boja. -

0 0 1