5
4. Pelaksanaan proses pendidikan merupakan kunci utama dari keberhasilan suatu pembelajaran, terutama pendidikan bagi anak tuna grahita.
5. SDLB C dan CI Widya Bhakti Semarang mempunyai prestasi bagus dalam bidang kependidikan.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah memahami latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan diteliti adalah: “Bagaimana proses pendidikan jasmani anak tuna grahita di SDLB
C dan CI WIDYA BHAKTI Semarang tahun 2005?”
1.3 Penegasan Istilah
Berdasarkan judul di atas, maka untuk menghindari agar permasalahan yang dibicarakan tidak menyimpang dari tujuan dan tidak terjadi salah penafsiran
terhadap istilah yang dipergunakan, maka peneliti membatasi istilah sebagai berikut:
1.3.1 Pendidikan Jasmani Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan via aktifitas jasmani, permainan
dan atau olahraga Rusli Lutan, 1998: 14. Menurut Abdul Kadir Ateng 1992: 5 Pendidikan Jasmani merupakan aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan
Jasmani tidak terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan, jadi pendidikan jasmani adalah pendidikan yang dilakukan dengan aktifitas jasmani
dengan tujuan yang diharapkan.
6
1.3.2 Tuna Grahita Anak tuna grahita menurut Aip Sjarifuddin 1980: 2 adalah anak yang
mempunyai keadaan tingkat inteligensinya rendah, seperti slow learner, debil, imbesil, dan idiot. Menurut Sajono 1988 anak tuna grahita adalah seseorang yang
tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan orang dewasa dan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Berdasarkan perkembangan psycometri
dan tes inteligensi sebagian ahli menyatakan bahwa seseorang dapat dikatakan tuna grahita bila ia mempunyai taraf kecerdasan dibawah rata-rata IQ nya di
bawah 70.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun yang mendasari tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pendidikan jasmani anak tuna grahita di. SDLB C dan C I
WIDYA BHAKTI Semarang tahun 2005.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. Sebagai masukan atau tolak ukur dalam membina dan mendidik anak tuna
grahita dengan menggunakan program pendidikan jasmani. b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca, serta dapat
digunakan sebagai mana mestinya.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA