36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, dimana hanya mengukur variabel yang ada dan tidak memanipulasi variabel tersebut. Sedangkan pendekatan penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian, untuk mengetahui
besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Jenis penelitian yang dipakai adalah explanatory research atau penelitian yang
bersifat menjelaskan, artinya penelitian ini menitikberatkan pada hubungan antar variabel penelitian dengan menguji hipotesis, uraiannya mengandung deskripsi tetapi
fokusnya terletak pada hubungan antar variabel
3.2. Po pulasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen pengunjung yang menikmati jasa di
objek wisata Umbul Sidomukti dengan karakteristik : 1 Orang Tua 2 Remaja 3 Anak-anak
3.3. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi 2006 : 131. Dalam berbagai kondisi jumlah populasi N dalam suatu research tidak
selamanya dapat diketahui, seperti halnya penelitian ini dimana populasinya tidak diketahui. Untuk menghadapi kendala tersebut sampel minimal dapat menggunakan
rumus “Iterasi” berikut ini bila digunakan untuk menguji korelasi Soemantri 2006 : 96 . Teknik penentuan sampel dilakukan secara iteratif perhitungan berulang-ulang
dengan langkah sebagai berikut : 1. Iterasi pertama mempergunakan rumus :
n =
3
2 2
1 1
Up Z
Z
sedangkan Uρ
p p
n 1
1 1
2 1
2. Iterasi kedua mempergunakan rumus :
n =
3
2 2
1 1
Up Z
Z
sedangkan =
1 2
1 1
1 2
1 n
p p
p n
3. Iterasi ketiga mampergunakan rumus : n =
3
2 2
1 1
Up Z
Z
sedangkan
=
1 2
1 1
1 2
1 n
p p
p n
Keterangan : ρ
= koefisien korelasi terkecil yang diharapkan Ζ
1- α
= konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal Ζ
1- β
= konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal α
= kekeliruan type I β
= kekeliruan type II Apabila ukuran sampel pada iterasi pertama dan iterasi kedua nilainya sama
sampai bilangan satuannya, maka iterasi tersebut dihentikan, sedangkan apabila nilainya belum sama, maka iterasi dilanjutkan lagi dengan rumus iterasi kedua sampai
suatu ukuran sampel yang ditentukan sama nilai satuannya. Dalam penelitian ini diperkirakan korelasi terendah dari variabel bebas adalah 0,30
diambil dari koefisien korelasi terkecil, apabila tidak diketahui disarankan 0,30 dengan taraf signifikasi α yang dinginkan sebesar 5 dan kuasa uji 1-β ditetapkan
95, maka dengan demikian diperoleh harga : ρ = 0,30
= 1,645 = 1,645
1. Menghitung dengan iterasi pertama Up
1
p p
n 1
1 1
2 1
=
30 ,
1 30
, 1
1 2
1 n
= 0,3095196
Maka n
1 =
3
2 2
1 1
Up Z
Z
=
3 30951596
, 645
, 1
645 ,
1
2 2
= 115,9836 = 116 responden
2. Menghitung dengan iterasi kedua Up
2
=
1 2
1 1
1 2
1 n
p p
p n
=
1 116
2 30
, 30
, 1
30 ,
1 1
2 1
n
= 0,3108239 n
2
=
3
2 2
1 1
Up Z
Z
=
3 3108239
, 645
, 1
645 ,
1
2 2
= 115,03739 = 115 responden
Karena n
1
dan n
2
hasilnya belum sama maka perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua.
3. Menghitung dengan iterasi ketiga. Up
3
=
1 2
1 1
1 2
1 n
p p
p n
=
1 115
2 30
, 30
, 1
30 ,
1 1
2 1
n
= 0,3108354 n
3
=
3
2 2
1 1
Up Z
Z
=
3 3108354
, 645
, 1
645 ,
1
2 2
= 115,02915 = 115 responden
Karena n
2
dan n
3
telah mencapai harga yang sama yaitu pada 115 maka ukuran sampel minimal yang harus digunakan adalah sebesar 115 responden. Responden
dalam penelitian ini adalah pengunjung yang sudah lebih dari 1 kali berkunjung ke Objek Wisata Umbul Sidomukti.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data dan dapat membantu dalam pengambilan data yang dibutuhkan Sugiyono 2005 : 60.
3.4. Variabel Penelitian