Gambar 4.2 Scatterplot dengan Variabel Terikat Loyalitas Pelanggan
Sumber: data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan  gambar  4.2.  di  atas  menunjukkan  bahwa  titik-titik  yang menyebar  secara  acak,  tidak  membentuk  pola  tertentu  serta  tersebar  baik  di  atas
maupun  di  bawah  angka  0  nol  pada  sumbu  Y.  Dengan  demikian  maka  dapat disimpulkan  bahwa  variabel  pada  pengujian  penelitian  ini  bebas  dari  gejala
heterokedastisitas.
4.1.5. Analis Regresi Berganda
Dalam    melakukan  analisis  faktor  Experiential  Marketing  X
1
dan Promosi X
2
terhadap Loyalitas Pelanggan Y pada Objek Wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang, digunakan analisis regresi berganda
Tabel 4.6 Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
coefficient Standardized
coefficient t
Sig B
Std.error Beta
constant 15.250
1.896 8.044
.000 experientialmark
eting .167
.038 .367
4.344 .000
promosi .182
.056 .273
3.234 .002
Sumber: data primer yang diolah, 2011 Hasil  analisis  regresi  berganda  diperoleh  koefisien  untuk  variabel  bebas
X
1
=  0,167  dan  X
2
=  0,182  dengan  konstanta  sebesar  15,250,  sehingga  model persamaan regresi yang diperoleh adalah :
Loyalitas pelanggan = a Konstanta +  b
1
Experiential marketing + b
2
Promosi Loyalitas  pelanggan  =  15,250  Konstanta  +  0,167Experiential  marketing  +
0,182Promosi Y = 15,250+0,167 X
1
+ 0,182 X
2
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1
Nilai konstanta sebesar 15,250 Jika konstanta mengalami peningkatan  dengan asumsi experiential marketing
X
1
dan  promosi  X
2
konstan,  maka  loyalitas  pelanggan  Y  pada  objek wisata  Umbul Sidomukti  Kabupaten  Semarang  akan  mengalami peningkatan
sebesar 15,250.
2 Koefisien regresi X
1
experiential marketing = 0,167 Jika  experiential  marketing  X
1
mengalami  peningkatan  dengan  asumsi promosi  X
2
konstan,maka  loyalitas  pelanggan  Y  pada  Objek  Wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang akan mengalami peningkatan sebesar
0,167. 3
Koefisien regresi X
2
promosi = 0,182 Jika  promosi  X
2
mengalami  peningkatan  dengan  asumsi  experiential marketing  X
1
konstan,maka  loyalitas  pelanggan  Y  pada  Objek  Wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang akan mengalami peningkatan sebesar
0,182.
4.1.6. Uji Hipotesis
1. Uji Parsial  Uji t Uji  t  statistik  untuk  menyelidiki  masing-masing  variabel  bebas  yang
berpengaruh  signifikan  terhadap  loyalitas  pelanggan.  Pengujian  dilakukan  dengan membandingkan  nilai  t
hitung
dengan  t
tabel
dan  nilai  probabilitas  t
hitung
dengan probabilitas  0,05.  Apabila  nilait
hitung
t
tabel
dan  nilai  probabilitas  signifikan    0,05 maka  dapat  disimpulkan  terdapat  pengaruh  signifikan  secara  individual  masing-
masing variabel.Hasil uji t menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial Uji t
coefficient
a
Model Unstandardized
coefficient Standardize
d coefficient t
Sig Correlatio
n B
Std.error Beta
Partial constant
15.250 1.896
8.044 .000
Experiential marketing
.167 .038
.367 4.344
.000 .380
promosi .182
.056 .273
3.234 .002
.292 a.  Dependent Variable: loyalitas
Sumber: data primer yang diolah, 2011 Hasil uji t yang tercantum pada tabel 4.18 dapat dijelaskan sebagai berikut:
a  Pengaruh  experiential  marketing  terhadap  loyalitas  pelanggan  ditunjukkan dengan  taraf  signifikansi  sebesar 0,000  0,05, sehingga dapat dikatakan ada
pengaruh  yang  signifikan  antara  experiential  marketing  terhadap  loyalitas pelanggan  pada  Objek  Wisata  Umbul  Sidomukti  Kabupaten  Semarang.
Besarnya pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan secara parsial adalah sebesar 0,380
2
X 100 atau 14,44. b  Pengaruh promosi terhadap loyalitas pelanggan ditunjukkan dengan nilai taraf
signifikansi sebesar 0,002 0,05, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan  antara  promosi  terhadap  loyalitas  pelangganobjek  wisata  Umbul
Sidomukti  secara  parsial.  Besarnya  pengaruh  promosi  terhadap  loyalitas pelanggan secara parsial adalah 0,292
2
X 100 atau 8,53.
2. Uji Simultan uji F Hasil  uji  F  menggunakan  program  SPSS  dapat  dilihat  pada  tabel  4.19
Kemudian  hasil  uji  F
hitung
dikonsultasikan  dengan  F
tabel
.  Syarat  hipotesis  dapat diterima  apabila  F
hitung
F
tabel
.  Kriteria  lainnya  adalah  apabila  p  Value  0,05  maka hipotesis dterima dan H
ditolak. Hasil uji simultan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.8 Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
261.967 2
130.983 20.263
.000
a
Residual 723.981
112 6.464
Total 985.948
114 a. Predictors: Constant, promosi, experentialmarketing
b. Dependent Variable: loyalitas
Sumber: data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan  hasil  uji  simultan  diperoleh  p  Value  0,000    0,05  maka  sesuai
dengan  syarat  di  atas  berarti  hipotesis  menyatakan  bahwa  secara  simultan  variabel bebas  experiential  marketing,  promosi  berpengaruh  signifikan  terhadap  loyalitas
pelanggan Objek wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang.
4.1.7. Koefisien Determinasi