Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015

(1)

TINGKAT KEPUASAN IBU NIFAS TERHADAP PELAYANAN ASUHAN KEBIDANAN DI KLINIK SAHARA PADANGSIDIMPUAN

ELISA FATIMAH 14510249

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

Pernyataan

Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015

Karya Tulis Ilmiah

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2015

Nim : 145102049 Elisa Fatimah


(3)

Judul : Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan

Asuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015

Nama Mahasiswa : Elisa Fatimah

NIM : 145102049

Program Studi : D-IV Bidan Pendidik Ketua

(Febrina Oktavinola Kaban,SST.M.Keb) NIP.198002012005022001

Anggota I

(Ikhsanuddin A Harahap, SKp, MNs) NIP. 197408262002121002

Anggota II

(Hj. Juliani, SST, MARS) NIP.140340168

Program D-IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai bagian dari persyaratan kelulusan untuk Sarjana Terapan Kebidanan untuk D-IV Bidan Pendidik.

... ... (Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep) (Nur Asnah Sitohang, S.Kep ,Ns, M.Kep)

NIP.19740505 200212 2001 NIP.19740505 200212 2001 Koordinator Karya Tulis Ilmiah Ketua Program D-IV Bidan

Pendidik Fakultas Keperawatan USU


(4)

LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KARYA TULIS ILMIAH

Nama : Elisa Fatimah

NIM : 145102049

Judul Penelitian : Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015. Telah memenuhi persyaratan penyusunan proposal penelitian sesuai Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU tahun 2015 dan dapat melaksanakan ujian sidang proposal.

Medan, Juli 2015 Pembimbing Penelitian,

(Febrina Oktavinola Kaban, SST, M.Keb) NIP. 19800201200522001


(5)

Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap PelayananAsuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan

ABSTRAK Elisa Fatimah

Latar belakang: Dari tahun ke tahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif bidan dalam memberikan pelayanan terus meningkat. Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat dipengaruhi oleh sikap petugas kesehatan pada waktu memberi pelayanan kesehatan sehingga pasien dapat merasakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sangat memuaskan dirinya.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap pelayanan asuhan kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015.

Metodologi: Desain penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan cross sectional, artinya penelitian ini di dalam pengumpulan datanya dilakukan dengan satu periode waktu tertentu, setiap subjek, studinya hanya satu kali pengamatan selama penelitian, maksudnya ketika memberikan kuesioner hanya satu kali saja dan tidak dilakukan ulang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Population sebanyak 39 orang. Penelitian ini menggunakan analisis uji Univariat.

Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap pelayanan asuhan kebidanan. Hal ini dapat diartikan bahwa diperoleh bahwa tingkat kepuasan yang dirasakan responden adalah sangat puas 28 orang (71,8%), puas 8 orang (20,5%), biasa-biasa 3 orang (7,7%) dan responden tidak ada yang merasa tidak puas serta sangat tidak puas.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa mayoritas responden berumur 30 tahun dengan frekuensi 7 orang (17,9%), pendidikan responden mayoritas SMA dengan frekuensi 19 orang (48,7%), pekerjaanmayoritas responden adalah IRT dengan frekuensi 21 orang (53,8%), suku mayoritas responden adalah batak 30 orang (76,9%).


(6)

Storey Level Satisfaction Of Mother Child Bed To Service Upbringing Midwifery In Clinic of Sahara Padangsidimpuan

ABSTRACT Elisa Fatimah

Background: From year to year request of society to active role of midwife in giving service increasing. Efficacy of service of certifiable health very influenced by attitude officer of health when giving service of health so that patient can feel that service of required health very is gratifying of x'self.

Target of research: To know Storey, Level Satisfaction Of Mother Child bed To service of midwifery upbringing in Clinic of Sahara Padangsidimpuan Year 2015. Methodologies: this Desain Research is deskriftif with approach of sectional cross, its meaning of this research in its data collecting is conducted with one period of certain time, each, every subjek, its study only once perception during research, its intention when giving just kuesioner only once and do not be conducte by ulang.Teknik intake of sampel atthis research use Totally of Population counted 39 people. This research use analysis test Univariat

Result of research: Pursuant to research which is hit Storey, Level Satisfaction Of Mother Child bed To service of midwifery upbringing. This matter can be interpreted that obtained that felt by satisfaction storey, level is responder is very satisfied 28 people ( 71,8%), satisfying 8 people ( 20,5%), habits 3 people ( 7,7%) and responder nothing that dissatisfy and also very disgruntled

Conclusion: Result of this research indicate that that responder majority old age 30 year with frequency 7 people ( 17,9%), education of majority responder of SMA with frequency 19 people ( 48,7%), work of responder majority is IRT with frequency 21 people ( 53,8%), responder majority tribe isbatak 30 people ( 76,9%)


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan anugerah-Nya peneliti dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Asuahan Pelayanan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan 2015”

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah, peneliti mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Pelaksana Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Febrina Oktavinola Kaban, SST, M.Keb selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berharga dalam penulisanKarya Tulis Ilmiah ini.

4. Ikhsanuddin Harahap, SKp, MNs selaku penguji I yang telah memberikan masukan yang sangat berharga dalam penulisanKarya Tulis Ilmiah ini.

5. Hj. Juliani, SST, MARS selaku penguji II yang telah memberikan masukan yang sangat berharga dalam penulisanKarya Tulis Ilmiah ini.

6. Seluruh staf pengajar pada Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan.

7. Seluruh staf pegawai administrasi program studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.


(8)

8. Teristimewa kepada Ayahanda H. Ahmad Akbar S.Sos, Ibunda tercinta Hj. Maharani Harahap serta Adik-adik yang saya sayangi dan seluruh keluarga besar yang selalu sabar dalam memberikan dorongan baik moral, material, spiritual dan membimbing serta membantu penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.

9. Teman-teman dan semua pihak yang mendukung peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhir katapeneliti mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.

Medan, 2015

Penulis


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR SKEMA ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kepuasan ... 6

1. Dimensi Kepuasan ... 7

2. Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan ... 8

3. Tingkat Kepuasan ... 8

B. Pelanggan ... 9

1. Pelanggan Dalam Pelayanan Kebidanan ... 9

2. Faktor Yang Memenuhi Persepsi Pelanggan ... 10

C. Pengertian Masa Nifas ... 10

1. Peran Dan Tanggung Jawab Bidan ... 11

2. Tahapan Masa Nifas ... 11

3. Tujuan Asuhan Masa Nifas ... 12

4. Kebijakan Program Nasional Nifas ... 12

5. Standar Pelayanan Nifas ... 14

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep ... 15

B. Defenisi Operasional ... 15 METODELOGI IV PENELITIAN


(10)

A. Desain Penelitian ... 16

B. Populasi ... 16

C. Sampel ... 16

D. Tempat Penelitian... 16

E. Waktu Penelitian ... 17

F. Etika Penelitian ... 17

G. Alat Pengumpulan Data ... 18

H. Uji Validitas dan Realibilitas ... 18

I. Prosedur Pengumpulan Data ... 19

J. Rencana Analisis Data ... 19

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 21

1. Analisis Univariat... 21

B. Pembahasan ... 23

1. Interpretasi... 23

2. Keterbatasan Peneliti ... 24

3. Implikasi untuk Asuhan Kebidanan ... 25

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 26

B. Saran ... 26 DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Defenisi Operasional ... 15 Tabel 4.1 Waktu Penelitian ... 17 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik

Responden di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015. .. 21 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat

Kepuasan Karakteristik Responden di Klinik Sahara

Padangsidimpuan Tahun 2015. ... 22


(12)

DAFTAR SKEMA

Skema 3.1 Kerangka konsep Penelitian ... 15


(13)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 : Lembar Kuesioner

Lampiran 3 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah Lampiran 4 : Master Tabel Data Penelitian

Lampiran 5 : Hasil Output SPSS Data Penelitian

Lampiran 6 : Surat Izin Data Penelitian Dari Fakultas Keperawatan USU Lampiran 7 : Balasan Surat Penelitian

Lampiran 8 : Surat Selesai Melakukan Penelitian


(14)

Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap PelayananAsuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan

ABSTRAK Elisa Fatimah

Latar belakang: Dari tahun ke tahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif bidan dalam memberikan pelayanan terus meningkat. Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat dipengaruhi oleh sikap petugas kesehatan pada waktu memberi pelayanan kesehatan sehingga pasien dapat merasakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sangat memuaskan dirinya.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap pelayanan asuhan kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015.

Metodologi: Desain penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan cross sectional, artinya penelitian ini di dalam pengumpulan datanya dilakukan dengan satu periode waktu tertentu, setiap subjek, studinya hanya satu kali pengamatan selama penelitian, maksudnya ketika memberikan kuesioner hanya satu kali saja dan tidak dilakukan ulang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Population sebanyak 39 orang. Penelitian ini menggunakan analisis uji Univariat.

Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap pelayanan asuhan kebidanan. Hal ini dapat diartikan bahwa diperoleh bahwa tingkat kepuasan yang dirasakan responden adalah sangat puas 28 orang (71,8%), puas 8 orang (20,5%), biasa-biasa 3 orang (7,7%) dan responden tidak ada yang merasa tidak puas serta sangat tidak puas.

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa mayoritas responden berumur 30 tahun dengan frekuensi 7 orang (17,9%), pendidikan responden mayoritas SMA dengan frekuensi 19 orang (48,7%), pekerjaanmayoritas responden adalah IRT dengan frekuensi 21 orang (53,8%), suku mayoritas responden adalah batak 30 orang (76,9%).


(15)

Storey Level Satisfaction Of Mother Child Bed To Service Upbringing Midwifery In Clinic of Sahara Padangsidimpuan

ABSTRACT Elisa Fatimah

Background: From year to year request of society to active role of midwife in giving service increasing. Efficacy of service of certifiable health very influenced by attitude officer of health when giving service of health so that patient can feel that service of required health very is gratifying of x'self.

Target of research: To know Storey, Level Satisfaction Of Mother Child bed To service of midwifery upbringing in Clinic of Sahara Padangsidimpuan Year 2015. Methodologies: this Desain Research is deskriftif with approach of sectional cross, its meaning of this research in its data collecting is conducted with one period of certain time, each, every subjek, its study only once perception during research, its intention when giving just kuesioner only once and do not be conducte by ulang.Teknik intake of sampel atthis research use Totally of Population counted 39 people. This research use analysis test Univariat

Result of research: Pursuant to research which is hit Storey, Level Satisfaction Of Mother Child bed To service of midwifery upbringing. This matter can be interpreted that obtained that felt by satisfaction storey, level is responder is very satisfied 28 people ( 71,8%), satisfying 8 people ( 20,5%), habits 3 people ( 7,7%) and responder nothing that dissatisfy and also very disgruntled

Conclusion: Result of this research indicate that that responder majority old age 30 year with frequency 7 people ( 17,9%), education of majority responder of SMA with frequency 19 people ( 48,7%), work of responder majority is IRT with frequency 21 people ( 53,8%), responder majority tribe isbatak 30 people ( 76,9%)


(16)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kemajuan dunia global yang pesat baik di bidang teknologi informasi, pengetahuan dan teknologi kesehatan termasuk kesehatan reproduksi berdampak pada adanya persaingan yang ketat dalam bidang pelayanan kesehatan. Tuntutan masyarakat pada saat ini adalah pelayanan yang berkualitas, aman, nyaman, dan terjangkau. Hal ini mendorong bidan untuk siap, tanggap serta mampu merespon dan mengantisipasi perubahan/ kemajuan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Dari tahun ke tahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif bidan dalam memberikan pelayanan terus meningkat. Ini merupakan bukti bahwa bidan di tengah masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, pengkuan dan penghargaan. Karena hanya melalui pelayanan yang berkualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau yang diberikan oleh bidan, kepuasaan pelanggan baik kepada individu, keluarga, dan masyarakat dapat tercapai (Mufdlilah, 2012).

Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat dipengaruhi oleh sikap petugas kesehatan pada waktu memberi pelayanan kesehatan sehingga pasien dapat merasakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sangat memuaskan dirinya. Pelayanan kesehatan bermutu terhadap kebutuhan pasien merupakan strategi dalam rangka memenangkan persaingan. Mutu pelayanan biasanya berhubungan erat dengan jasa pelayanan yang dilakukan dalam upaya untuk memberikan rasa puas dan menumbuhkan kepercayaan terhadap klien, sehingga klien/ pelanggan merasa dirinya dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan benar. Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat dipengaruhi oleh sikap petugas kesehatan pada waktu memberi pelayanan


(17)

kesehatan sehingga pasien dapat merasakan bahwa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sangat memuaskan dirinya (Tando, 2013).

AKI Indonesia secara Nasional dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2007, menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Berdasarkan Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tinggi di Asia. Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ada sebesar 226 per 100.000 kehiran hidup. SDKI 2012 memberikan hasil angka kematian ibu (AKI) mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Dalam hal ini, meningkatnya AKI ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia (Amiruddin dan Hasmi, 2014).

Standar pelayanan menentukan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan elemen penting dalam kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kepuasan merupakan sesuatu yang subjektif dan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Interaksi faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kepuasan seseorang terhadap pelayanan yang diterimanya (Depkes RI, 2008).

Angka kematian ibu saat melahirkan menurun sepanjang tahun 2013. Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara tahun 2013 mengenai indikator kesehatan ibu di Sumut disebutkan, sebanyak 249 per 100.000 jumlah kematian ibu. Dari jumlah ini, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumut dr Retno Sari Dewi menyebutkan sekitar 120 angka kematian ibu itu dari jumlah 249 per 100.000 kelahiran (Sari Retno Dewi, 2013).

Penelitian Kumalasari (2009) di bangsal Mawar 1 RSDM Surakarta dengan sumber sebanyak67 pasien dengan kriteria yang sudah ditentukan. Diperoleh 2


(18)

hasil penelitian sebesar 38,81% responden menyatakan bahwa kualitas pelayanan rawat inap termasuk kategori tinggi dan 31,34% responden menyatakan sedang sehingga dapat dikatakan kualitas pelayanan sudah cukup baik. Responden yang menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan olehbangsal Mawar 1 RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebesar 68,66%. Kesimpulan dari hasil analisa menunjukkan adanya hubungan antara kualitas pelayanan rawat inap dengan tingkat kepuasan pasien.

Penelitian Husna (2013) yang dilakukan 21 ibu nifas yang menyatakan empati baik hanya 8 orang yang menyatakan tidak puas, sedangkan sebagian besar 13 orang (61,9%) menyatakan puas, dan dari 21 ibu yang menyatakan empati petugas terhadap ibu nifas kurang 10 orang yang menyatakan tidak puas sedangkan 11 orang (38,1%) menyatakan puas. Dari 42 responden sebanyak 24 orang (57,1%) menyatakan puas dengan pelayanan post partum di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya tahun 20013.

Penelitian Soepardan (2011) tingkat kepuasan pasien di ruang nifas RS khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2011 bahwa tingkat kepuasan pasien di ruang nifas RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2011 adalah puas sebanyak 28 orang (65,1%) dan tidak puas 1 orang (2,3%) . Hasil penelitian ini didukung juga dengan hasil penelitian di Swedia dari 2.630 ibu post partum di beberapa klinik di Swedia diperoleh 74% puas dengan perawatan post partum dan 26% tidak puas.

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 5 Oktober 2014 di Klinik Sahara terhadap pasien ibu nifas, dari hasil wawancara singkat dengan 3 orang ibu mengenai penilaian pelayanan asuhan kebidanan pada ibu nifas yang diberikan Klinik Sahara, terdapat satu orang ibu yang mengatakan cukup puas dengan 3


(19)

pelayanan ibu pasca bersalin. Ibu mengatakan bahwa bidan pemilik Klinik sudah lama, sehingga lebih berpengalaman. Satu orang ibu mengatakan bahwa karyawan yang bekerja di Klinik Sahara ramah-ramah. Dan satu orang ibu mengatakan fasilitas yang ada di Klinik Sahara lengkap.

Berdasarkan latar belakang penulis ingin mengetahui kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015?“

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi Pendidikan Kebidanan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan sebagai bahan bacaan, masukan bagi mahasiswa, serta menambah daftar pustaka tentang tingkat kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan di kilinik Sahara padangsidimpuan tahun 2015.


(20)

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber tambahan bagi peneliti selanjutnya khususnya tentang tingkat kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan serta menambah wawasan penulis mengenai tingkat kepuasan ibu nifas terhadap pelayanan asuhan kebidanan di kilinik Sahara padangsidimpuan tahun 2015.


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kepuasan

Kepuasaan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang (Arifin dan Rahayu, 2011).

Kepuasan menurut kamus bahasa Indonesia adalah puas; merasa senang; perihal (hal yang bersifat kesenangan, kelegaan dan sebagainya). Kepuasan dapat diartikan sebagai rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan mengkomsumsi suatu produk atau jasa untuk mendapatkan pelayanan suatu jasa.

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya (Asmuji, 2012).

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membadingkan kinerja/ hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan (Supranto, 2011).

Kepuasan pengguna jasa pelayanan kesehatan dapat disimpulkan sebagai selisih kinerja institusi pelayanan kesehatan dengan harapan pelanggan (pasien atau kelompok masyarakat). Dari penjelasan ini, kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Tingkat kepuasan pelanggan institusi pelayanan kesehatan adalah dokter, paramedis, perusahaan farmasi, pemasok alat-alat kedokteran , termasuk pimpinan institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan. Pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman mereka kepada teman, keluarga, dan tetangga. Ini akan menjadi referensi yang baik kepada institusi penyedia pelayanan kesehatan.


(22)

Diduga, masih banyak petugas kesehatan yang kurang atau belum memahami prinsip-prinsip kepuasan pelanggan (Muninjaya, 2012).

Setiap pelayanan jasa akan berdampak pada kemauan dari pelanggan untuk mendatangi tempat dimana pelayanan dilaksanakan. Apabila pelanggan merasa puas dari pelayanan yang dia terima maka pasti mereka akan kembali untuk membeli produk yang ditawarkan (Tando, 2013).

1. Dimensi kepuasan dapat dibedakan menjadi dua macam:

a) Kepuasan mengacu pada penerapan kode etik standar pelayana profesi 1) Hubungan dokter- pasien.

2) Kenyaman pelayanan.

3) Kebebasan melakukan pilihan. 4) Pengetahuan dan kompetensi teknis. 5) Efektivitas pelayanan.

6) Keamanan tindakan.

b) Kepuasan mengacu pada persyaratan pelayanan kesehatan : 1) Ketersediaan pelayanan kesehatan.

2) Kewajaran pelayanan kesehatan. 3) Kesinambungan pelayanan kesehatan. 4) Penerimaan pelayanan kesehatan. 5) Ketercapaian pelayanan kesehatan. 6) Keterjangkauan pelayanan kesehatan. 7) Efisiensi pelayanan kesehatan.

8) Mutu pelayanan kesehatan (Sondakh dkk, 2013)


(23)

2. Faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan

a) Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterima, dalam hal ini aspek komunikasi memegang peranan penting.

b) Empati (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan. Sikap ini akan menyentuh emosi pasien. Faktor ini akan berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien (compliance).

c) Biaya (cost), tingginya pelayanan dapat dianggap sebagai sumber moral pasien dan keluargannya, “yang penting sembuh” sehingga menyebabkan mereka menerima saja jenis perawatan dan teknologi yang ditawarkan petugas kesehatan. Akibatnya, biaya perawatan menjadi mahal. Informasi terbatas yang dimiliki pihak pasien dan keluarganya tentang perawatan yang diterima dapat menjadi sumber keluhan pasien. Sistem asuransi kesehatan dapat mengatasi masalah biaya kesehatannya.

d) Penampilan fisik (kerapian) petugas, kondisi kebersihan dan kenyamanan ruangan (tangibillty).

e) Jaminan keamanan yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan (assurance),

ketepatan jadwal pemeriksaan, dan kunjungan dokter juga termasuk faktor ini.

f) Keandalan dan keterampilan (reliability) petugas kesehatan dalam memberi perawatan.

g) Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien

(responsiveness) (Simatupang, 2008). 3. Tingkat kepuasan antara lain:

a) Bila penampilan kurang dari harapan pelanggan tidak dipuaskan. b) Bila penampilan sebanding dengan harapan kepuasan pelanggan.


(24)

c) Apabila penampilan melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang (Tando, 2013).

B. Pelanggan

Pelanggan (costumer) adalah orang yang akan mendefinisikan hasil dari proses yang diberikan (puas atau tidak puas). Menurut Vincent, pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu karena itu akan memberi pengaruh pada kinerja.

Vincent dalam bukunya Total Quality Management, memberi beberapa defenisi tentang pelanggan, yaitu:

1. Pelanggan adalah orang yang tidak bergantung pada kita, tetapi kita yang bergantung kepadanya.

2. Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada keinginannya.

3. Tidak ada seorang pun yang pernah menang berargumentasi dengan pelanggan.

4. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan.

Pelanggan dalam pelayanan kebidanan adalah orang yang langsung menerima jasa pelayanan yang diberikan dan menikmati pelayanan atau asuhan yang disebut pelanggan dalam pelayanan kebidanan adalah:

1. Wanita

2. Bayi baru lahir

3. PUS (pasangan usia subur) 4. WUS (wanita usia subur) 5. Pasutri (pasangan suami istri) 6. Remaja putri


(25)

7. Wanita pada masa pra-menopause, menapause, dan pasca menapause.

Faktor yang memengaruhi persepsi pelanggan adalah:

1. Kebutuhan dan keinginan, berkaitan dengan hal-hal yang dirasakan pelanggan saat melakukan transaksi dengan penyedia produk atau pemberi produk.

2. Pengalaman masa lalu.

3. Pengalaman dari teman-teman.

4. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran juga memengaruhi persepsi pelanggan (Simatupang, 2008).

C. Pengertian Masa Nifas

Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu (Bahiyatun, 2013).

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009).

Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6-12 minggu (Nugroho dkk, 2014).

Masa nifas atau masa puerperium adalah masa setelah persalianan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari (Maritalia, 2014).


(26)

1. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas

a) Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa post partum dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa pasca bersalin.

b) Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.

c) Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan dengan meningkatkan rasa nyaman.

d) Membuat kebijakan, perencanaan program kesehatan yang berkaitan dengan ibu dan anak dan mapu melakukan kegiatan administrasi.

e) Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.

f) Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.

g) Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode post partum.

h) Memberikan asuhan secara professional (Nugroho dkk, 2014). 2. Tahapan masa nifas

a) Puerperium dini. Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.

b) Puerperium intermedial. Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu.


(27)

c) Remote puerperium. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali diam keadaan sempurna terutama ibu bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi (Nugroho dkk, 2014).

3. Tujuan asuhan masa nifas

a) Memulihkan Kesehatan Umum Penderita. 1) Menyediakan makanan sesuai kebutuhan. 2) Mengatasi anemia.

3) Mencegah infeksi dengan memperhatikan kebersihan dan strerilisasi. 4) Mengembalikan kesehatan umum dengan pergerakan otot untuk

memperlancar peredaran darah. b) Mempertahankan kesehatan psikologis. c) Mencegah infeksi dan komplikasi.

d) Memperlancar pembentukan air susu ibu (ASI).

e) Mengajarkan ibu untuk melaksanakan perawatan mandiri sampai masa nifas selesai dan memelihara bayi dengan baik, sehingga bayi dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal (Bahiyatun, 2013).

4. Kebijakan program nasional nifas

Selama ibu berada pada masa nifas paling sedikit 4 kali bidan harus melakukan kunjungan untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.

a) Kunjungan ke-1 (6-8 jam setelah persalinan)

1) Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.

2) Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan rujuk bila perdarahan berlanjut.


(28)

3) Memberi konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga mengenai mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri. 4) Pemberian ASI awal.

5) Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.

6) Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.

7) Petugas kesehatan yang menolong persalinan harus mendampingi ibu dan bayi selama 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil.

b) Kunjungan ke-2 (6 hari setelah persalinan)

1) Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak ada bau.

2) Menilai adanya demam.

3) Memastikan agar ibu mendapatkan cukup makanan, cairan, dan istirahat.

4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperhatikan tanda penyulit.

5) Memberi konseling pada ibu tentang asuhan pada bayi, perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan perawatan bayi sehari-hari. c) Kunjungan ke-3 ( minggu setelah persalinan), sama seperti diatas. d) Kunjungan ke-4 ( minggu setelah persalinan )

1) Mengkaji tentang kemungkinan penyulit pada ibu.

2) Memberi konseling keluarga berencana (KB) secara dini (Rukiyah dkk, 2012).


(29)

5. Standar pelayanan nifas

a) Standar 1 : perawatan bayi baru lahir

Dalam hal ini, bidan memeriksa sekaligus menilai bayi baru lahir guna memastikan pernapasan spontan, mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan serta melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, bidan juga memiliki keharusan guna mencegah atau menangani hypothermia.

b) Standar 2 : Penanganan pada dua jam pertama pasca persalinan

Dalam hal ini, bidan melakukan pemantauan pada ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua jam pasca persalinan, serta melakukan tindakan yang dibutuhkan. Selain itu, bidan juga memiliki keharusan guna memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang mempercepat pemulihan kesehatan ibu dan membantu ibu untuk memulai pemberian ASI.

c) Standar 3 : pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas

Dalam hal ini, bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu kedua, dan minggu keenam, pasca persalinan guna membantu proses pemulihan pada ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang tepat dan benar, penemuan dini, penanganan, atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas. Selain itu, bidan juga harus menjelaskan mengenai kesehatan secara umum, kebersihan individu, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi, dan KB (Farodis, 2012).


(30)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dari penelitian mengenai Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015. Peneliti menyimpulkan:

1. Hasil penelitian dari 39 responde di Klinik Sahara Padangsidimpuandiperoleh bahwa mayoritasresponden

berumur30tahundenganfrekuensi7 orang (17,9%),

pendidikanrespondenmayoritas SMA dengan frekuensi 19 orang (48,7%), pekerjaanmayoritas responden adalah IRT dengan frekuensi 21 orang (53,8%), sukumayoritasrespondenadalahbatak 30 orang (76,9%).

2. Tingkatkepuasan yang dirasakan oleh ibu nifas yaitu sangatpuas 28 orang (71,8%), puas 8 orang (20,5%), biasa-biasa 3 orang (7,7%).

B. Saran

a. BagiInstitusiPendidikan Kebidanan

Denganadanyapenelitianinidiharapkansebagaibahanbacaan, masukanbagimahasiswa,

sertamenambahdaftarpustakatentangtingkatkepuasanibunifasterhadappelayan anasuhankebidanan di kilinik Sahara padangsidimpuantahun 2015.

b. BagiPenelitiSelanjutnya

Untukmenambahpengetahuandanmenerapkanmetodologipenelitian yang telahdipelajaridalambentukkaryatulis,

sertamenambahwawasanpenulismengenaitingkatkepuasanibunifasterhadappel ayananasuhankebidanan di kilinik Sahara padangsidimpuantahun 2015.


(31)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, dkk (2011). Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Medical Book Amiiruddin, dkk (2014). Determinan Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta : Trans Info

Media

Asmuji. 2012. Manajemen Keperawatan. Jogjakarta : Ar-ruzz Media

Bahiyatun. 2013. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarata : EGC Farodis, Zian. 2012. Panduan Lengkap Manajemen Kebidanan. Jogjakarta: D-Medika Husna. 2013. Gambaran Kepuasan Ibu Terhadap Pelayanan Post Partum Di Rumah

Sakit Umum Daerah Pidie. Jurnal ilmiah kebidanan. Diakses pada 05 Desember 2014

Kumalasari. 2009. Hubungan Kualitas Rawat Inap Dengan Tingkat Kepuasaan Pasien Di Bangsal Mawar I RSUD. DR. Moewardi SURAKARTA. Jurnal Ilmiah Kebidanan. Diakses pada 05 Desember 2014

Maritalia, Dewi. 2014. Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Muninjaya. 2012. Manajemen Mutu Pelayalan Kesehatan. Jakarata : EGC

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nugroho, dkk (2014) Buku Ajar Asuhan Kebidanan 3 Nifas. Yogyakarta : Medical book

Rukiyah, dkk (2012) Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : Trans Info Media Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika Erna, Juliana. 2008. Manajemen Pelayanan Kebidanan. Jakarta : EGC


(32)

Sondakh (2013) Mutu Pelayanan Kesehatan Dan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Sumantri, Arif. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Supranto. 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta Syafrudin, dkk (2010) Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Untuk Bidan. Jakarta :

Trans Info Media

Tando, Naomy. 2013. Mutu Layanan Kebidanan Dan Kebijakan Kesehatan. Jakarta : In Media


(33)

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :

Umur : Alamat : Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari penelitian tentang “Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015”. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, 2015


(34)

LEMBAR KUESIONER

Penelitian tentang Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015.

Identitas Responden

No. Responden : Umur Responden :

Pekerjaan :

A. Tingkat Kepuasan

Jawablah pertanyaan di bawah ini yang menyangkut pengalaman anda setelah anda menerima/mengalami pelayanan di klinik sahara padangsidimpuan dengan memberi tanda cheklist (√) di kolom yang sesuai pada :

SPs = Sangat puas (= 5) TPs = Tidak puas (=2)

Ps = Puas (=4) STPs = Sangat tidak puas (=1)

Bb = Biasa-biasa (=3)

No Pertanyaan SPs Ps Bb TPs STPs

1 Bidan memberi informasi tentang perubahan yang normal terjadi dalam tubuh anda pada masa nifas 2 Bidan memberikan respon yang baik terhadap

pertanyaan yang anda ajukan tentang masalah yang ibu alami dalam masa nifas

3 Bidan bersikap sabar dalam mengajarkan perawatan diri yang baik dalam masa nifas


(35)

4 Bidan dengan segera memberikan informasi tentang bahaya tanda-tanda bahaya seperti tidak adanya rasa mules pada perut ibu dalam 2 jam setelah melahirkan

5 Bidan mengajarkan pemberian ASI awal dan cara menyusui yang benar dalam masa nifas

6 Bidan mengajarkan cara merawat tali pusat dan merawat bayi dengan benar

7 Bidan mengajarkan perawatan payudara dalam masa nifas

8 Bidan memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi yang ibu perlukan dalam masa nifas

9 Bidan memberikan konseling pada ibu asuhan pada bayi, menjaga bayi tetap hangat dan perawatan bayi sehari-hari

10 Bidan memberikan konseling KB yang tepat dan aman ibu gunakan dalam masa nifas

11 Bidan dengan cepat memberikan pelayanan nifas sesuai dengan kebutuhan pasien

12 Bidan cepat menanggapi keluhan tentang masalah yang ibu alami dalam masa nifas

13 Bidan menjalin komunikasi yang baik dengan ibu maupun keluarga

14 Bidan mendampingi ibu dan bayi selama 2 jam pertama setelah melahirkan dengan ramah

15 Bidan dengan cepat memberikan penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi dan memberikan penyuluhan terhadap perawatan ibu sebelum pulang


(36)

LEMBAR KONSUL KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK

Nama mahasiswa : Elisa Fatimah Nama : Febrina Oktavinola Kaban, SST. M.Keb

Nim : 145102049 NIP : 19800201200522001

Judul KTI : Tingkat Kepuasan Ibu Nifas Terhadap Pelayanan Asuhan Kebidanan

Di Klinik Sahara Padangsidimpuan Tahun 2015

Tanggal Materi Anjuran /Saran

Paraf Pembimbing


(37)

MASTER TABEL

TINGKAT KEPUASAN IBU NIFAS TERHADAP PELAYANAN ASUHAN KEBIDANAN DI KLINIK SAHARA PADANGSIDIMPUAN

TAHUN 2015

No Umur Pendidikan Pekerjaan Suku

Tingkat Kepuasan Jlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 29 2 1 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 48

2 28 3 2 1 3 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 66

3 30 5 4 1 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 62

4 35 3 1 3 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 56

5 23 3 1 1 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 68

6 26 1 1 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55

7 27 3 1 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 47

8 24 3 1 1 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 67

9 28 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 47

10 25 3 1 1 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 68

11 30 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 68

12 29 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 66

13 27 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 68

14 25 1 1 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

15 30 3 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 69

16 35 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 71

17 32 4 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 72

18 30 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 69

19 31 3 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 68

20 30 2 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 67

21 26 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 65

22 25 3 2 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 58

23 27 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 66

24 28 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 67

25 30 3 1 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 61

26 32 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 68

27 35 1 1 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 63

28 25 3 3 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 62

29 28 2 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 68

30 29 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 69

31 27 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 70

32 26 3 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 71


(38)

34 35 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 68

35 30 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 69

36 28 2 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 70

37 29 3 3 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 60

38 25 4 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 68


(39)

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID

The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could

not be mapped to a valid backend locale.

SAVE OUTFILE='C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav' /COMPRESSED.

GET

FILE='C:\Users\COMPAQ\Documents\MASTER TABEL ELISA2.sav'. DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.

DATASET ACTIVATE DataSet0. DATASET CLOSE DataSet1.

FREQUENCIES VARIABLES=Umur Pendidikan Pekerjaan Suku /NTILES=4

/STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Notes

Output Created 25-JUN-2015 17:52:21

Comments

Input

Data C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Active Dataset DataSet0 Filter <none> Weight <none> Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data.

Syntax

FREQUENCIES VARIABLES=Umur Pendidikan Pekerjaan Suku

/NTILES=4

/STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS.


(40)

Resources

Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,03

[DataSet0] C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Statistics

Umur Responden Pendidikan Responden

Pekerjaan Responden

Suku Responden

N

Valid 39 39 39 39

Missing 0 0 0 0

Mean 28,59 2,95 2,05 1,38

Std. Deviation 3,076 1,146 1,276 ,747

Percentiles

25 26,00 2,00 1,00 1,00

50 28,00 3,00 1,00 1,00

75 30,00 3,00 3,00 1,00

Frequency Table

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

23 1 2,6 2,6 2,6

24 1 2,6 2,6 5,1

25 5 12,8 12,8 17,9

26 3 7,7 7,7 25,6

27 5 12,8 12,8 38,5

28 5 12,8 12,8 51,3

29 5 12,8 12,8 64,1

30 7 17,9 17,9 82,1

31 1 2,6 2,6 84,6

32 2 5,1 5,1 89,7

35 4 10,3 10,3 100,0


(41)

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SD 4 10,3 10,3 10,3

SMP 8 20,5 20,5 30,8

SMA 19 48,7 48,7 79,5

D3 2 5,1 5,1 84,6

S1 6 15,4 15,4 100,0

Total 39 100,0 100,0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

IRT 21 53,8 53,8 53,8

petani 4 10,3 10,3 64,1

Swasta 5 12,8 12,8 76,9

PNS 9 23,1 23,1 100,0

Total 39 100,0 100,0

Suku Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Batak 30 76,9 76,9 76,9

Minang 3 7,7 7,7 84,6

Jawa 6 15,4 15,4 100,0

Total 39 100,0 100,0

RECODE Kepuasan (Lowest thru 26=1) (27 thru 38=2) (39 thru 50=3) (51 thru 62=4) (63 thru 75=5) INTO kepuasankat.

EXECUTE.

FREQUENCIES VARIABLES=kepuasankat /NTILES=4

/STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS.


(42)

Frequencies

Notes

Output Created 25-JUN-2015 17:58:15

Comments

Input

Data C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Active Dataset DataSet0 Filter <none> Weight <none> Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data. Syntax FREQUENCIES VARIABLES=kepuasankat /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS. Resources

Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,00

[DataSet0] C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Statistics kepuasankat

N

Valid 39

Missing 0

Mean 4,64

Std. Deviation ,628

Percentiles

25 4,00

50 5,00


(43)

kepuasankat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

biasa-biasa 3 7,7 7,7 7,7

Puas 8 20,5 20,5 28,2

sangat puas 28 71,8 71,8 100,0


(44)

(45)

(1)

Resources

Processor Time 00:00:00,03

Elapsed Time 00:00:00,03

[DataSet0] C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Statistics

Umur Responden Pendidikan Responden

Pekerjaan Responden

Suku Responden

N

Valid 39 39 39 39

Missing 0 0 0 0

Mean 28,59 2,95 2,05 1,38

Std. Deviation 3,076 1,146 1,276 ,747

Percentiles

25 26,00 2,00 1,00 1,00

50 28,00 3,00 1,00 1,00

75 30,00 3,00 3,00 1,00

Frequency Table

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

23 1 2,6 2,6 2,6

24 1 2,6 2,6 5,1

25 5 12,8 12,8 17,9

26 3 7,7 7,7 25,6

27 5 12,8 12,8 38,5

28 5 12,8 12,8 51,3

29 5 12,8 12,8 64,1

30 7 17,9 17,9 82,1

31 1 2,6 2,6 84,6

32 2 5,1 5,1 89,7

35 4 10,3 10,3 100,0


(2)

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

SD 4 10,3 10,3 10,3

SMP 8 20,5 20,5 30,8

SMA 19 48,7 48,7 79,5

D3 2 5,1 5,1 84,6

S1 6 15,4 15,4 100,0

Total 39 100,0 100,0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

IRT 21 53,8 53,8 53,8

petani 4 10,3 10,3 64,1

Swasta 5 12,8 12,8 76,9

PNS 9 23,1 23,1 100,0

Total 39 100,0 100,0

Suku Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Batak 30 76,9 76,9 76,9

Minang 3 7,7 7,7 84,6

Jawa 6 15,4 15,4 100,0

Total 39 100,0 100,0

RECODE Kepuasan (Lowest thru 26=1) (27 thru 38=2) (39 thru 50=3) (51 thru 62=4) (63 thru 75=5) INTO kepuasankat.

EXECUTE.

FREQUENCIES VARIABLES=kepuasankat /NTILES=4

/STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS.


(3)

Frequencies

Notes

Output Created 25-JUN-2015 17:58:15

Comments

Input

Data C:\Users\COMPAQ\Documents\spss

elisa.sav

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data. Syntax FREQUENCIES VARIABLES=kepuasankat /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV MEAN /ORDER=ANALYSIS. Resources

Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,00

[DataSet0] C:\Users\COMPAQ\Documents\spss elisa.sav

Statistics

kepuasankat N

Valid 39

Missing 0

Mean 4,64

Std. Deviation ,628

Percentiles

25 4,00

50 5,00


(4)

kepuasankat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

biasa-biasa 3 7,7 7,7 7,7

Puas 8 20,5 20,5 28,2

sangat puas 28 71,8 71,8 100,0


(5)

(6)