4.2.3.3.1 Taukid Penguat Arti
Taukid merupakan ism yang mengikuti ism lain yang berfungsi untuk menguatkan arti dan menghilangkan keraguan si pendengar Zakaria 2004:178.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, tidak ditemukan data
ism „alam yang berfungsi sebagai taukid dalam keadaan jar.
4.2.3.3.2 Badal
Menurut Zakaria 2004 badal merupakan ism yang mengikuti ism lain dan berfungsi untuk menggantikan mubdal minhu yang digantikannya Zakaria
2004:180. Badal adalah
tabi‟ yang dimaksudkan hanya hukumnya saja tanpa memakai perantara. Adapun ism dijadikan badal dari ism yang lain, atau
fi‟l dijadikan badal dari
fi‟l yang lain, maka badal harus mengikuti bubdal-minhu-nya dalam semua
i‟rab-nya Araa‟ni 2011:368. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, telah ditemukan 10
data is m „alam yang berfungsi sebagai badal dalam keadaan jar dengan nomor
data berikut 47, 48, 69, 70, 71, 72, 87, 88,89, 90. Berikut beberapa contoh ism
„alam yang berfungsi sebagai badal dalam keadaan jar yang telah ditemukan, diantaranya adalah:
Contoh 1 pada kartu data nomor 47:
kalimah pada contoh di atas merupakan
„alam syakhash karena berupa nama yang sudah ditentukan sebagai nama pertama dan berfungsi sebagai badal
karena berupa ism yang mengikuti ism lain dan berfungsi untuk menggantikan mubdal minhu yang digantikannya
Contoh 2 pada kartu data nomor 70:
kalimah pada contoh di atas merupakan
„alam mufrad karena terdiri atas satu suku kata dengan jenis mufrad mudzakkar karena tidak menempati ciri-
ciri muannats dan berfungsi sebagai badal karena berupa ism yang mengikuti ism lain dan berfungsi untuk menggantikan mubdal minhu yang digantikannya
. 4.2.3.3.3
Na‟at
Ni‟mah t.t:51 mengatakan:
Na‟at adalah tabi‟ yang menunjukkan sifat ism sebelumnya. Sedangkan menurut „Athiyyah 2007:87:
Na‟at adalah tabi‟ yang melengkapi matbu‟ lafazh yang diikuti nya dengan menjelaskan sifatnya, atau menjelaskan sifat dari hal yang berhubungan dengan
matbu‟nya. Na‟at juga sering disebut dengan sifat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti, telah ditemukan 2 data is
m „alam yang berfungsi sebagai na‟at dalam keadaan jar dengan nomor data berikut 25, 26.
Berikut contoh ism „alam yang berfungsi sebagai na‟at dalam
keadaan jar yang telah ditemukan, diantaranya adalah: Contoh pada kartu data nomor 25:
kalimah pada contoh di atas merupakan
„alam laqb karena berupa nama kedua yang ditujukan untuk memuji
dan berfungsi sebagai na‟at
karena menunjukkan sifat ism sebelumnya atau disebut dengan man‟ut
4.2.3.3.4 „Athaf