Sebagai langkah awal peneliti melakukan pemrograman sesuai dengan membuat flowchart.
2 Penyediaan Media Media yang harus disediakan adalah grafis, animasi, teks, dan sound
effect. 3 Pemprograman lengkap
Sebagai langkah akhir dalam pemprograman, peneliti memasukkan media-media yang telah disiapkan kedalam program yang telah dibuat
dengan menyesuaikan posisinya.
8. Produksi Media
Penelitian ini dapat disesuai dengan tujuan yang diharapkan maka perlu disusun prosedur kerja. Adapun hal-hal yang akan dikerjakan dalam
penelitian ini adalah:
a. Membuat GBIPM terlampir b. Merencanakan Naskah
Naskah storyboard sebagai kerangka bagi keseluruhan jalannya cerita dan peristiwa yang akan ditampilkan dalam layar komputer dan tempat ide-
ide maupun imajinasi ditulis dan disusun menurut suatu urutan yang teratur. Dalam perencanaan program dibutuhkan peta materi agar isi di dalam
program sesuai dengan materi. Adapun peta materi yang akan dituangkan ke dalam program media pembelajaran kompetensi kejuruan teknik pemanfaatan
tenaga listrik, pada standar kompetensi Memasang Instalasi Tenaga Listrik
Bangunan Sederhana, di SMK N1 Semarang.
c. Membuat Script Format Naskah
Setelah skenario kegiatan belajar dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan script format naskah berdasarkan GBIPM. Format
naskah berisi desain tampilan pada layar monitor. Desain tampilan sekurang- kurangnya memuat informasi tentang judul materi, nama frame file, halaman,
kotak tampilan jika dilihat di layar komputer, teks narasi, keterangan
tampilan, dan keterangan tentang gambar, animasi atau video.
d. Membuat Desain Program pada Komputer
Tahap perancangan design dalam program ini adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur dan gaya program. Setelah
tampilan didesain pada format naskah, maka langkah selanjutnya adalah mendesain tampilan di layar komputer. Untuk mendesain tampilan,
dibutuhkan diagram alur flowchart untuk mengetahui jalannya program hubungan antar tampilan yang didesain. Flowchart dari progam media ini
terlampir. e. Pemrograman Lengkap
Berdasarkan naskah dan flowchart yang sudah direncanakan, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat program media
pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana di SMK N1 Semarang. Dalam backsound.
f. Preview Preview adalah ujicoba program pertama kali oleh peneliti di hadapan
pembimbing. Bila terjadi kesalahan atau kejanggalan harus diperbaiki atau kembali ke tahap sebelumnya.
g. Evaluasi Hasil dari ujicoba program dievaluasi oleh peneliti untuk mengetahui
kelayakan dari Media Pembelajaran Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana yang telah dibuat. Pada tahap evaluasi ini program
mengalami penyempurnaan dan perbaikan.
B. Instalasi Dasar Listrik
1. Peraturan Umum Instalasi Listrik PUIL
Sistem penyaluran dan cara pemasangan instalasi listrik di indonesia harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh PUIL persyaratan umum
instalasi listrik yang dulunya ditulis pada tahun 1924-1937 pada zaman
Belanda dengan nama Algemene Voolschriften voor elechische sterkstroom instalaties AVE. Tahun 1956 diterjemahkan kebahasa Indonesia menjadi
Peraturan Umum Instalasi Listrik PUIL-64 oleh Yayasan Dana Normalisasi Indonesia yang selesai tahun 1964. diterbitkan tahun 1977 ada beberapa
faktor, kemudian direvisi tahun 1987 dan terahir pada tahun 2000. Tujuan dari peraturan umum instalasi listrik di indonesia adalah: