Etika Kerja HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

responden 12,5, yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria sedang sebanyak 5 responden 11,9, yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria rendah sebanyak 1 responden 50; karyawan berpendidikan SLTA yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden 50, yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria tinggi sebanyak 25 responden 78,1, yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria sedang sebanyak 21 responden 57,1, yang memiliki ketaatan pada peraturan kerja dengan kriteria rendah sebanyak 4 responden 50. 4.4.1.2.5. Etika Kerja Etika kerja karyawan pada umumnya termasuk ke dalam kriteria tinggi. yaitu dengan persentase 49. Hal ini dapat dilihat dari deskriptif pada tabel berikut.

4.21. Etika Kerja

Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 9 12 Tinggi 38 49 Sedang 21 27 Rendah 10 13 Jumlah 78 100 Sumber: Hasil Analisis Penelitian 2013 Berdasarkan tabel 4.21. dapat diketahui dari 78 responden diperoleh keterangan tentang etika kerja mereka sangat tinggi yaitu sebanyak 9 responden 12, 38 responden 49 mengatakan bahwa etika kerja mereka tinggi, 21 responden 27 mengatakan bahwa etika kerja mereka sedang, 10 responden 13 mengatakan bahwa etika mereka rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram lingkaran tentang etika kerja. Gambar 4.7. Diagram Lingkaran Etika Kerja Tabel 4.22. Etika Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Kriteria ST T S R Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa SD 1 11,1 8 21 5 23,8 2 20 SLTP 1 11,1 5 13,2 2 9,5 3 30 SLTA 7 77,8 25 65,8 14 66,7 5 50 Jumlah 9 100 38 100 21 100 10 100 Sumber: Hasil Analisis Penelitian 2013 Berdasarkan tabel 4.22. karyawan berpendidikan SD yang memiliki etika kerja dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden 11,1, yang memiliki etika kerja dengan kriteria tinggi sebanyak 8 responden 21, yang memiliki etika kerja dengan kriteria sedang sebanyak 5 responden 23,8, yang memiliki etika kerja dengan kriteria rendah sebanyak 2 responden 20; karyawan berpendidikan SLTP yang memiliki etika kerja dengan kriteria sangat tinggi 12 49 27 13 Etika Kerja Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah sebanyak 1 responden 11,1, yang memiliki etika kerja dengan kriteria tinggi sebanyak 5 responden 13,2, yang memiliki etika kerja dengan kriteria sedang sebanyak 2 responden 9,5, yang memiliki etika kerja dengan kriteria rendah sebanyak 3 responden 30; karyawan berpendidikan SLTA yang memiliki etika kerja dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 7 responden 77,8, yang memiliki etika kerja dengan kriteria tinggi sebanyak 25 responden 65,8, yang memiliki etika kerja dengan kriteria sedang sebanyak 14 responden 66,7, yang memiliki etika kerja dengan kriteria rendah sebanyak 5 responden 50.

4.5. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul

0 6 79

Analisis hubungan antara tingkat kepuasan terhadap produktivitas kerja pada karyawan bagian produksi di PT. Corinthian

1 10 91

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT DI KABUPATEN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Samkyung Jaya Garment Di Kabupaten Semarang.

1 3 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Samkyung Jaya Garment Di Kabupaten Semarang.

0 2 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. TRUBUS PRIMA DI GEMOLONG.

0 3 9

PENGARUH UPAH DAN TINGKAT PROTEKSI KERJA PERUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. ANGKASA POLYPROPINDO SUKOHARJO.

0 0 13

Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan pada Bagian Produksi PT X di Bandung.

0 0 27

Hubungan antara motivasi kerja, tingkat pendidikan dan lingkungan kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi : studi kasus CV. Inoe Handycraft.

0 0 157

Hubungan Antara Faktor Manusia dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Kayu Lapis Indonesia di Semarang.

0 0 2

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT DIRGANTARA ALAM DI BANDAR LAMPUNG

0 0 2