Uji Normalitas Deskriptif Persentase Analisis Korelasi

diperoleh harga r tabel = 0,444. Karena kedua koefisien reliabilitas tersebut lebih besar dari nilai r tabel maka dapat dinyatakan bahwa kedua instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga sub bab, yaitu uji normalitas, analisis deskriptif persentase, dan analisis korelasi.

3.5.1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui kenormalan distribusi data variabel terikat. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hipotesis yaitu: H o : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS untuk memudahkan dalam memperoleh hasil akhir. Kriteria dalam penggunaan SPSS ini adalah jika nilai signifikansi 0,05 , maka H O diterima dan jika nilai signifikansi 0,05 , maka H O ditolak.

3.5.2. Deskriptif Persentase

Deskriptif persentase digunakan untuk memberikan deskriptif atau pembahasan dalam penelitian ini. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menggunakan teknik analisis ini, yaitu: a Membuat tabel distribusi jawaban angket X dan Y. b Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan. c Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden. d Langkah yang selanjutnya adalah menentukan skor tersebut kedalam rumus sebagai berikut: Keterangan: DP = Deskriptif persentase n = Nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai yang diharapkan e Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori. Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah pembuatan kriteria persentase adalah sebagai berikut: 1 Mencari persentase maksimal x 100 2 Mencari persentase minimal x 100 3 Menghitung rentang persentase = 100 - 25 = 75 4 Menghitung rentang kriteria = x 75 = 18,75 DP = � � x100 5 Menentukan banyaknya kriteria. Adapun kriterianya adalah sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. 6 Membuat tabel persentase Tabel 3.4. Perhitungan Deskriptif Persentase No Persentase Kriteria 1 81,26 - 100 Sangat Tinggi 2 62,51 - 81,25 Tinggi 3 43,76 - 62,50 Sedang 4 25 - 43,75 Rendah Sumber: Arikunto 2006

3.5.3. Analisis Korelasi

Penelitian ini menggunakan uji statistik bivariat menggunakan analisis korelasi Spearman. Uji koefisien Spearman digunakan untuk melihat kekuatan hubungan antara dua variabel yang memiliki skala ordinal, yaitu melihat kekuatan hubungan antara variabel bebas tingkat pendidikan dan variabel terikat kedisiplinan kerja karyawan. Tabel 3.5. Interval Nilai Koefisien dan Kekuatan Hubungan Nilai Koefisien Korelasi Kekuatan Hubungan 0,00 Tidak ada 0,10-0,20 Sangat rendahlemah sekali 0,21-0,40 Rendahlemah tapi pasti 0,41-0,70 Cukup berartisedang 0,71-0,90 Tinggikuat 0,91-1,00 Sangat tinggikuat sekali Sumber: Hasan 2004 Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas X yaitu tingkat pendidikan dengan variabel terikat Y yaitu kedisiplinan kerja karyawan. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Rank Spearman. Analisis ini bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut: ∑ Keterangan: = Koefisien korelasi tata jenjang D = Difference beda antara jenjang setiap subjek N = Banyaknya subjek. Arikunto, 2010 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum PT. Sabda Alam Prima Nusa Hasil penelitian ini diawali dengan menggambarkan kondisi umum lokasi penelitian. Gambaran umum mengenai lokasi penelitian diungkapkan untuk memberikan deskripsi yang jelas mengenai keadaan lokasi penelitian dan obyek penelitian yang berhubungan dengan tema penelitian, yaitu hubungan tingkat pendidikan dengan kedisiplinan kerja karyawan bagian produksi perusahaan kayu lapis PT. Sabda Alam Prima Nusa Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Dalam gambaran umum lokasi penelitian akan diungkapkan mengenai kondisi lokasi penelitian. PT. Sabda Alam Prima Nusa merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pengolahan kayu yang terletak di Jalan Cigobang No. 28 Desa Jenang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, didirikan pada tanggal 13 November 2003 berdasarkan akta notaris No. 34 yang dibuat dihadapan Endang Soerdarwati, SH., notaris di Cilacap. Akta pendirian perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-57326.AH.01.02.TH2003. Perusahaan tersebut berdiri di atas lahan seluas 25.557 m 2 dengan luas bangunan 17.500 m 2 . Letaknya cukup strategis karena berada kurang lebih 100 meter dari jalur selatan Jawa Tengah. Berdasarkan letak astronomis, lokasi pabrik terletak pada lintang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Maharani Handicraft di Kabupaten Bantul

0 6 79

Analisis hubungan antara tingkat kepuasan terhadap produktivitas kerja pada karyawan bagian produksi di PT. Corinthian

1 10 91

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT DI KABUPATEN Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Samkyung Jaya Garment Di Kabupaten Semarang.

1 3 15

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Samkyung Jaya Garment Di Kabupaten Semarang.

0 2 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. TRUBUS PRIMA DI GEMOLONG.

0 3 9

PENGARUH UPAH DAN TINGKAT PROTEKSI KERJA PERUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. ANGKASA POLYPROPINDO SUKOHARJO.

0 0 13

Hubungan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Kinerja Karyawan pada Bagian Produksi PT X di Bandung.

0 0 27

Hubungan antara motivasi kerja, tingkat pendidikan dan lingkungan kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan bagian produksi : studi kasus CV. Inoe Handycraft.

0 0 157

Hubungan Antara Faktor Manusia dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Kayu Lapis Indonesia di Semarang.

0 0 2

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT DIRGANTARA ALAM DI BANDAR LAMPUNG

0 0 2