Banyak neuron hanya memiliki satu dendrit, tetapi ada yang tidak memiliki dendrit dan menerima pesan secara langsung pada
permukaan badan selnya dari neuron lain;
2. Badan sel : suatu tempat pemelihara seluruh perbaikan sel. Badan
sel berisi nukleus inti dan bermacam organel seperti yang ditemukan pada sel tubuh lain. Sintesis protein dan sejumlah aktifitas
metabolisme terjadi dalam badan sel saraf ini, dengan produk- produknya untuk pemeliharaan neuron tersebut;
3. Kabel axon : berfungsi menghantarkan pesan. Axon merupakan kabel neuronal yang menghantarkan sinyal dalam bentuk potensial
aksi impuls saraf dari satu sel ke sel lain dalam sistem saraf.
Bagian tempat axon menempel pada badan sel disebut axon hillock yang dianggap sebagai tempat dihasilkannya potensial aksi. Beberapa
axon memiliki selaput mielin yang berisi sel glia, fungsi mielin
adalah mempercepat transmisi potensial aksi dan mempercepat fungsi sistem saraf.
4. Ujung kabel khusus ujung sinaptik : merupakan ujung axon
yang berfungsi menyambungkan komunikasi dengan sel berikutnya dalam jaringan saraf. Suatu ujung sinapstik dan permukaan sel target
bersentuhan secara bersama-sama membentuk sinaps. Sinapsis adalah tempat suatu neuron mengkomunikasikan sinyal baik secara kimia
maupun elektrik dengan sel target berupa sel otot atau sel sekretori. Ujung sinaptik mewngandung paket bahan kimia yang digunakan
untuk komunikasi antara sel satu dengan sel lain, yang disebut
neurotransmiter .
2. Tiga Tipe Utama Neuron
Perbedaan berbagai lokasi dan proporsi dendrit dan axon membantu membedakan neuron berkaitan dengan sensasi, gerakan,
dan aktifitas otak. Tiga kelompok utama neuron yang perlu diperhatikan adalah :
1. Neuron Reseptor sensori : merupakan transduser energi
terspesialisasi. Setiap neuron reseptor sensitif terhadap bentuk stimulus tertentu, seperti cahaya, tekanan, panas, atau bahan kimia
tertentu, dan sekali stimulus ini diterima oleh dendrit akan memicu perubahan aktifitas elektrikal yang menjalankan sebuah impuls
menuju akson. Sejumlah organ sensori memiliki banyak sel reseptor : pada mata terdapat 100 juta, pada telinga 20.000. Sel reseptor tersebut
tanpa akson dan menyampaikan informasinya ke neuron sensori
sebenarnya, yang membawanya ke interneuron atau kadang-kadang ke neuron motor.
2. Interneuron : menerima informasi dari neuron reseptor, atau
interneuron lain, dan memproses informasi tersebut, kemudian mengirimkan komando kepada neuron efektor. Sekitar 98 sistem
saraf manusia adalah interneuron atau sekitar 10 milyar. Sirkuit interneuron
semata-mata merupakan
tempat untuk
mengkoordinasikan neuron motor, selanjutnya pergerakan dan aktifitas bagian-bagian tubuh. Sirkuit interneuron juga memproses
pesan tingkat tinggi, seperti belajar dan mengingat, juga tempat integrasi sistem saraf. Interneuron disebut juga neuron asosiasi.
3. Neuron Efektor motor : menyampaikan pesannya ke otot
menyebabkan kontraksi otot; dan ke kelenjar, menyebabkan sekresi cairan kelenjar tersebut. Baik respon terhadap stimuli tertentu atau
komando khusus dari otak, kedipan mata atau geraman, merupakan akibat langsung dari aktifitas terkoordinasi pada beberapa rangkai
neuron efektor. Manusia memiliki sekitar 3 juta neuron efektor.
Gambar. Tiga tipe neuron, reseptor, interneron, dan efektor
3. Bagian-Bagian Sistem Saraf