tindakan yang telah dilakukan atau tidak dilakukan telah menimbulkan kerugian bagi mitra tutur. Saat itu penutur merasa bersalah, menganggap dirinya berdosa
atas kesalahan itu, dan menunjukkan perasaan yang tidak “tertata baik” tidak tenang atau perasaan tidak tenang dengan mengucapkan sumimasen Laksita,
2010 : 30-31.
2.5 Nuwun sewu
2.5.1 Definisi Nuwun sewu
Menurut kamus bahasa Jawa-bahasa Indonesia, nuwun sewu berarti permisi ; maaf Nardiati, 1993 : 98. Nuwun sewu juga berarti minta permisi atau
minta izin KBJ: 30
Dalam bahasa jawa, nuwun sewu merupakan idiom. Artinya bisa bermacam-macam tergantung konteks pembicaraan dan moment yang
menyertainya. Nuwun sewu bisa berarti “permisi” saat kita melewati kerumunan
orang. Nuwun sewu juga bisa berarti “minta maaf” saat kita menanyakan sesuatu
misalnya : di pinggir jalan ketemu orang dan kita menanyakan alamat rumah seseorang, atau bisa juga berarti “minta maaf nih ya” ketika kita berbeda
pendapat dengan lawan bicara Dewikadjar : 2013.
Jadi, Nuwun sewu merupakan idiom bisa berarti minta maaf, bisa juga berarti permisi” tergantung konteks pembicaraan dan moment yang menyertainya.
2.5.2 Asal Mula Ungkapan Nuwun sewu
Ungkapan nuwun sewu asalnya dari kata nuwun dan kata sewu. Dari dua kata ini digabung jadi satu menjadi kata majemuk tembung camboran nuwun
sewu. Kata majemuk adalah dua kata berbeda artinya digabung atau digunakan
secara bersamaan. Kata nuwun terbentuk dari kata dasar suwun yang mendapat awalan N-, serta huruf S di awal kata dasar lebur dengan awalan N-, sehingga
menjadi kata bentukan Nuwun. awalan N-+ kata dasar Suwun = kata bentukan Nuwun. Kata dasar suwun itu termasuk jenis krama bahasa sopan, yang kata
ngoko bahasa keseharian nya jaluk minta. Setelah mendapat awalan N- menjadi nuwun yang ngokonya njaluk minta. Kata sewu termasuk kata bilangan
yang menyatakan jumlah banyak. Jumlah yang banyak ini dimaksudkan untuk menyatakan sangat. Sedangkan kata nuwun sewu termasuk kata majemuk yang
punya arti minta atau mohon yang sebanyak-banyaknya atau bisa juga diartikan sangat memohon. Dalam hal ini yang dimohon adalah pemberian ijin atau
pemberian maaf padmosoekotjo, 1987 : 149
Jadi, ungkapan nuwun sewu berasal dari kata nuwun yang berasal dari kata suwun yang mendapat awalan N- yang berarti minta dan kata sewu yang artinya
seribu, dimana seribu termasuk kata bilangan yang menyatakan jumlah banyak atau sangat. Dari dua kata ini digabung jadi satu menjadi kata majemuk nuwun
sewu yang mengandung arti minta atau mohon yang sebanyak-banyaknya atau bisa juga diartikan sangat memohon yang maknanya harus disesuaikan dengan
konteks kalimatnya.
2.5.3 Fungsi Nuwun sewu