2.4 Kerangka Berpikir
Pendidikan anak usia dini PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan ang
ditujukan bagia anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendididkan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan atau informal Hasan, 2012: 15. Pengelolaan lembaga pendidikan anak usia dini menjadi sesuatu yang penting agar program
– program di lembaga tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal terpenting selain pendidikan bagi anak usia dini adalah kesehatan. Pelayanan kesehatan yang bermutu akan tercermin dari keadaan anak usia
dini secara fisik maupun psikis. Untuk menunjang pelayanan tersebut, pemerintah mencanangkan program posyandu. Posyandu adalah salah satu
bentuk UKBM Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dasar diwilayah kerjanya Depkes RI.
Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia dini secara fisik, mental, kognitif, dan
emosioanl dipengaruhi oleh pemeliharaan kesehatan dan pemenuhan gizi serta pendidikan secara berkelanjutan. Sehingga pengelolaan program
pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dengan posyandu menjadi penting karena kebutuhan esensial anak usia dini dapat terpenuhi.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini kerangka pemikiran teoritis yang diajukan adalah sebagai berikut :
Bagan 2.1: Kerangka pemikiran teoritis
Pengelolaan PAUD terintegrasi Posyandu
Pendidikan anak usia dini Posyandu
Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terencana
- Pendidik guru
- Pengajaran
kegiatan di kelas atau di luar kelas
- Peserta didik
- Pelayanan
kesehatan anak usia dini
- Pelayanan
kesejahteraan anak usia dini
60
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek dalam
kondisi alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi gabungan, analisis data
bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi Sugiyono, 2012: 15.
Pendekatan kualitatif menurut Boghdan dan Taylor Moleong, 2013: 49 merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berbentuk lisan maupun tertulis dari orang maupun perilaku yang diamati. Isi dari laporan akan berbentuk data, untuk menambah gambaran yang terjadi
saat penelitian maka ditambahkan laporan berupa naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dan dokumen lain.
Pemilihan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa hal diantaranya, permasalahan bersifat holistik dan kompleks
sehingga tidak memungkinkan apabila data pada situasi sosial tersebut dikumpulkan dengan metode penelitian lain kuantitatif dengan tes,
kuesioner, dan lain sebagainya. Dalam hubungannya dengan penelitian ini, metode kulitatif digunakan untuk menggambarkan situasi dan peran serta
lingkungn masyarakat secara umum dalam terlaksanya pengelolaan PAUD
yang terintegrasi dengan layanan Posyandu.