Sikap Stabilitas Emosional HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ayahnya selalu mengingatkan untuk mengaji dan kadang mencarinya ketika bermain. Berbeda dengan setelah perceraian kedua orang tuanya. Ia menjadi jarang sekolah madrasah. Berikut hasil wawancaranya : Mengenai dampak dari perceraian terhadap kondisi psikologis anaknya. Berikut hasil wawancaranya : Padahal sebelum perceraian orang tuanya Agung kalau disuruh selalu berangkat dan kalau mengaji selalu rajin. Ketika Ibunya menyuruh untuk mengambilkan sesuatu Agung selalu menunda-nunda.

c. Stabilitas Emosional

Mengenai perilaku Annisa yang suka marah-marah dan sering berkata kasar pada orang lain ternyata disebabkan oleh perceraian orang tuannya. Menurut keterangan dari tetangga Ibu Juminah, mengenai sikap dan perilaku Annisa Nur Fadillah 5 tahun setelah ditinggal bapaknya pergi. Berikut hasil wawancaranya : marah lebih lama ngambeknya dibanding sebelum perceraian orang tuanya. Berikut hasil wawancara dengan ibunya : Karmelia dan Teguh ternyata sebelum dan sesudah perceraian mengalami perubahan. Sebelum perceraian mereka selalu membayar biaya SPP tepat waktu sekarang setelah perceraian kedua orang tuanya mereka harus telat bayar biaya sekolah. Berikut hasil wawancara dengan Ibu Sulasmiatun tanggal 1 Juli Jam 09.30 WIB. Menurut pernyataan dari bapak Jasmani mengenai prestasi anaknya Karmelia disekolah, berikut hasil wawancaranya tanggal 1 Juli 2011, Jam 10.30 WIB :

b.Kebutuhan Hidup

Agung mengaku kalau selama ini ia tinggal dengan ibunya ayahnya tidak pernah mengurusi lagi kebutuhan hidup dan pendidikannya. Selama ini yang membayar biaya sekolah dan biaya keperluan hidupnya adalah ibunya saja. Berikut hasil wawancara dengan Agung. tergantung dari kerja saya sebagai tukang kayu atau kalau ada tambahan bekerja lain. Meskipun dengan susah payah Hal tersebut tidak jauh berbeda, seperti apa yang dikatakan oleh Jasmani setelah perceraiannya dengan istrinya Umbarni. Berikut hasil wawancaranya, tanggal 16 September 2011, jam 13.40 WIB: