Paradigma Dan Tipe Penelitian

bahwa penggambaran Jokowi menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Makna denotatif dan konotatif ini jika digabung akan membawa kita pada sebuah mitos, bahwa atribut yang melekat pada Jokowi sebagai calon presiden merupakan apa yang menjadi kebutuhan bangsa Indonesia, dan sosok yang cocok dengan apa yang diinginkan bangsa Indonesia. Dalam Semiotika model Barthes produksi mitos dalam teks membantu pembaca untuk menggambarkan situasi sosial budaya, dan juga politik yang ada disekelilingnya. Bagaimanapun mitos juga mempunyai dimensi tambahan yang disebut naturalisasi. Melaluinya sistem makna menjadi masuk akal dan diterima apa adanya pada suatu masa, dan mungkin tidak untuk masa yang lain. Tanda konotatif tidak hanya memiliki makna tambahan, namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya. Tambahan ini merupakan sumbangan Barthes yang amat berharga atas penyempurnaannya terhadap semiologi Sausure, yang hanya berhenti pada penandaan pada lapis pertama atau pada tataran denotatif semata. Dengan membuka wilayah pemaknaan konotatif ini, ‘pembaca’ teks dapat memahami penggunaan gaya bahasa kiasan dan metafora yang itu tidak mungkin dapat dilakukan pada level denotatif. Sehingga penulis menggunakan model Barthes pada penelitian ini, karena melihat teks dalam pemberitaan tidak hanya mencoba merepresentasikan realitas namun juga membentuk realitas yang tanpa disadari dan diterima oleh banyak orang sebagai sebuah kebenaran.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif adalah fokus kajian penelitian atau pokok soal yang hendak diteliti, mengandung penjelasan mengenai dimensi- dimensi apa yang menjadi pusat perhatian dan hal yang kelak dibahas secara mendalam dan tuntas Bungin, 2003:41. Adapun fokus penelitian pada penelitian ini adalah potret Jokowi di Media Online Liputan6.com dalam konstruksi pesan yang ditampilkan pada pemberitaan masa tenang pemilu 2014, 05 sampai 08 Juli 2014 yaitu sebanyak 8 berita, dengan mengambil 2 buah berita perhari yang memberikan gambaran terhadap tokoh Jokowi.

3.4 Unit Analisis

Menurut Hamidi 2005: 75-76 menyatakan bahwa unit analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa individu, kelompok, benda atau suatu latar peristiwa sosial seperti misalnya aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti membuat suatu unit analisis untuk memudahkan peneliti melakukan penelitian dari kriteria penggambaran sosok Jokowi, yaitu: 1. Ciri Fisik 2. Sifat 3. Sikap 4. Latar Belakang Sosok Jokowi