Elang Ular Bido Elang Laut Perut Putih

2.2.3 Elang Brontok

Burung elang Brontok Spizaetus cirrhatus atau Changeable Hawk-eagle memiliki klasifikasi sebagai berikut Anonim 2001d : Famili : Accipitridae Genus : Spizaetus Spesies : Spizaetus cirrhatus Burung elang brontok berwarna coklat tua pada bagian punggung, berwarna putih pada bagian perut dan penutup sayap bawah. Bagian kepala burung elang remaja lebih pucat, sayap terlihat lebih sempit, dan garis-garis pada ekor tidak begitu nampak. Panjang tubuh burung elang bondol sekitar 60-80 cm Coates Bishop 2000. Burung elang dengan tubuh besar dan ramping, panjang paruh sekitar 3,7 cm, dan panjang kaki sekitar 10,2 cm Gambar 4. Sayapnya lebar, ekor membulat, dan jambul pendek. Mata berwarna kuning terang pada burung elang dewasa dan gelap pada burung elang remaja. Warna bulu digolongkan dalam dua fase, yaitu fase gelap dan fase terang. Fase gelap, seluruh tubuh berwarna coklat gelap mengarah ke hitam dengan garis hitam pada ujung ekor. Warna ekornya coklat dengan garis melintang sehingga terlihat kontras. Fase gelap muda berwarna gelap seluruhnya. Fase terang, tubuh bagian atas berwarna coklat batik dan berwarna putih bergaris-garis coklat kehitaman memanjang. Garis mata dan kumis berwarna hitam. Bentuk peralihan merupakan bentuk diantara fase gelap dan fase terang. Perbedaannya terlihat pada bentuk coretan dan garis serta pola warna. Suaranya memekik tajam “kwip..kwip..kwip..kwip..kwiah” meninggi atau “kwi-hiww” Prawiradilaga et al. 2002.

2.2.4 Elang Ular Bido

Burung elang Ular Bido Spilornis cheela atau Crest Serpent Eagle memiliki klasifikasi sebagai berikut Anonim 2001e : Famili : Accipitridae Genus : Spilornis Spesies : Spilornis cheela Burung elang ular bido dewasa memiliki dada berwarna kecoklatan hitam dengan bercak putih. kepala, leher, dan ekornya berwarna hitam dengan bercak putih pula Gambar 4. Tubuhnya besar dengan ukuran kurang lebih 55-60 cm. Punggung, sayap, perut, bulu penutup ekor, dan tunggingnya berwarna kecoklatan hitam dengan bercak putih. Burung elang tersebut akan terlihat berwarna hitam lurik putih pada saat terbang jika diamati dari bawah. Paruhnya kuning dengan bentangan sayap yang lebar. Ujung sayap membulat serta ekor yang pendek. Terdapat garis abu-abu lebar di tengah garis hitam pada ekor. Ujung sayap berwarna putih. Burung elang ular bido remaja memiliki pola warna yang sama dengan elang dewasa, tetapi warnanya lebih coklat dan lebih banyak warna bercak putih. Suaranya nyaring dan melengking “klik-klik” yang khas dengan tekanan pada dua nada terakhir atau “kokokoko” yang lembut Prawiradilaga et al. 2002.

2.2.5 Elang Laut Perut Putih

Burung elang Laut Perut Putih Haliaeetus leucogaster atau White Bellied Sea Eagle memiliki klasifikasi sebagai berikut Anonim 2001f : Famili : Accipitridae Genus : Haliaeetus Spesies : Haliaeetus leucogaster Anakan burung elang laut perut putih berwarna coklat tua, bercoret, dan bertotol. Kadang-kadang terlihat pita dada hitam. Pola warna sayap terlihat dari bawah adalah coklat muda pada bagian depan dan sebagian pangkal dari bulu primer. Ujung bulu primer berwarna hitam Coates Bishop 2000. Burung elang laut perut putih termasuk elang besar dengan ukuran 60-70 cm. Burung elang dewasa berwarna putih pada kepala, leher, dan bagian perut gambar 4. Sayap bagian atas berwarna abu-abu gelap. Pola sayap bagian bawah memperlihatkan bulu primer bagian dalam berwarna putih, kontras dengan bulu sekunder dan ujung bulu primer luar yang berwarna abu-abu gelap. Ekor berbentuk seperti baji dengan pangkal berwarna hitam, semakin bertambah usia semakin semakin pucat bagian putih tersebut. Ketika terbang, sayap terentang membentuk huruf “V” Tan 2001. Burung elang laut perut putih merupakan burung yang berisik, biasanya di pagi dan sore hari. Suaranya keras “ah-ah-ah-ah” bergema seperti duet atau “qua-qua-qua” seperti angsa. Saat bersuara, kepala menghadap ke angkasa Anonim 2008e. 2.3 Perilaku, Habitat, dan Penyebaran Geografis Burung Elang 2.3.1 Elang Jawa