Pengertian Kristen Pokok-Pokok Ajaran Kristen dan Budaya Kristen

yang cukup berbeda dengan bahasa jawa standar. Dialek timuran dituturkan dibagian timur Jawa Tengah, diantaranya terdiri atas dialek Solo, dialek Semarang. Haviland 1999: 382 menyatakan bentuk-bentuk bahasa yang berbeda tetapi cukup besar persamaannya sehingga dapat saling dipahami tersebut lebih sering dikenal dengan dialek. Adanya perbedaan dialek seperti ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor misalnya geografis, sosial, ekonomi, dan faktor lainnya. Dijelaskan pula bahwa tidak hanya dalam bentuk lisan, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk gerakan-gerakan, seperti yang dinyatakan dalam Haviland 1999: 368 bahwa sistem komunikasi dapat juga menggunakan gerakan atau sering kinestika. Terkait dengan penggunaan bahasa dalam Keesing 1999: 86 dijelaskan pula bahwa anak cenderung mempunyai kemampuan yang menakjubkan dalam penguasaan bahasa daripada orang dewasa.

C. Pokok-Pokok Ajaran Kristen dan Budaya Kristen

1. Pengertian Kristen

Kartiko 2007: 1001 menyatakan bahwa agama dapat mendatangkan kebahagiaan religius bagi manusia, jika orang yang menjalani kehidupan beragama itu secara azasi berdasarkan pemilihan dan keputusannya sendiri dalam kebebasan. Kebahagiaan religius yang dirasakan itu termasuk bagian dari kesejahteraan manusia. Tetapi kebahagiaan dan kesejahteraan yang dirasakan itu bukan berarti keselamatan bagi manusia, sebab keselamatan kembalinya manusia dalam hubungan yang benar dengan Allah hanya diperoleh manusia atas anugrah Allah di dalam Yesus Kristus atas dasar iman. Pengertian agama yang demikian itu berlaku untuk orang-orang percaya kepada Kristus yang menciptakan saluran dan wadah yang disebut agama Kristen. Adapun yang menjadi ciri dan membuat beda dari agama lain adalah bahwa agama Kristen berpusat pada kepercayaan tentang penyelamatan Allah, yang artinya dari kehendak Allah sendiri, atas inisiatif-Nya sendiri serta berdasarkan kasih-Nya kepada manusia Allah bertindak sendiri menyelamatkan manusia dengan kebebasan dan akal budinya manusia bisa memilih antara menolak dan menerima. Bagi yang menerima, penyelamatan itu berlaku atas dirinya dan menjalani kehidupan agama yang disebut agama Kristen. Jadi makna agama Kristen bagi orang percaya adalah saluran untuk: 1 Menyatakan sikap bahwa ia menerima penyelamatan Allah atas dirinya 2 Mengungkapkan dan menghayati hubungannya dengan Allah berdasarkan penyelamatan Allah yang telah diterimanya itu Kartiko, 2007: 102 Alkitab adalah Firman Allah yang mempunyai otoritas kuasa, dan menjadi dasar kekristenan yang mutlak. Melalui Alkitab manusia dapat dituntun pada keselamatan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Melalui Alkitab Pula manusia memiliki kekuatan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan dan dapat memahami maksud serta kehendak Allah di masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang. Alkitab berisi tulisan peristiwa yang pernah terjadi pada saat Allah melaksanakan karya-karya-Nya di dunia ini. Bahkan Alkitab juga berisi pikiran atau kehendak Allah, keberadaan manusia, jalan keselamatan dan kebinasaan, serta kebahagiaan bagi orang-orang yang percaya pada masa kini dan masa yang akan datang Kartiko, 2007: 14.

2. Pokok-pokok Ajaran Kristen