39
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 flowchart penelitian
3. Tahap Akhir Penelitian
Setelah didapat data-data yang diperlukan untuk penelitan, selanjutnya tahap akhir yang dilakukan diantaranya:
a Melakukan analisis data.
b Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.
c Penyusunan laporan berdasarkan hasil penelitian yang didapat.
F. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
pemaparan berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini
yang diuji normalitas adalah hasil belajar siswa pada kelas eksperimen model PjBL maupun kontrol model PBL menggunakan Uji Liliefors.
Menurut Sudjana 2010 prosedur yang digunakan untuk menguji kenormalan dengan menggunakan uji Liliefors yaitu sebagai berikut
misalkan kita mempunyai sampel acak dengan hasil pengamatan x
1
, x
2
, ..... x
n
: a.
Pengamatan x
1
, x
2
, ..... x
n
dijadikan bilangan baku z
1
, z
2
, ..... z
n
dengan menggunakan rumus:
̅
Dimana
̅
dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel.
b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal
baku, kemudian dihitung peluang FZi = PZ ≤ Zi.
c. Selanjutnya dihitung proporsi z
1
, z
2
, ..... z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh SZi, maka:
40
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
d. Hitung selisih FZi – SZi kemudian tentukan harga mutlaknya.
e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L .
Untuk mengetahui bahwa populasi berdistribusi normal atau tidak, kita bandingkan L
dengan nilai kritis L untuk uji Liliefors sesuai dengan taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : populasi berdistribusi
normal jika L yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar
dan sebaliknya. Untuk nilai kritis L dari uji Liliefors dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors
Ukuran sampel
Taraf nyata α
0,01 0,05
0,10 0,15
0,20
n = 4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 25
30 n 30
0,417 0,405
0,364 0,348
0,331 0,311
0,294 0,284
0,275 0,268
0,261 0,257
0,250 0,245
0,239 0,235
0,231 0,200
0,187 √
0,381 0,337
0,319 0,300
0,285 0,271
0,258 0,249
0,242 0,234
0,227 0,220
0,213 0,206
0,200 0,195
0,190 0,173
0,161 √
0,352 0,315
0,294 0,276
0,261 0,249
0,239 0,230
0,223 0,214
0,207 0,201
0,195 0,189
0,184 0,179
0,174 0,158
0,144 √
0,319 0,299
0,277 0,258
0,244 0,233
0,224 0,217
0,212 0,202
0,194 0,187
0,182 0,177
0,173 0,169
0,166 0,147
0,136 √
0,300 0,285
0,265 0,247
0,233 0,223
0,215 0,206
0,199 0,190
0,183 0,177
0,173 0,169
0,166 0,163
0,160 0,142
0,131 √
41
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Uji Homogenitas