digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berarti pasnggilan untuk kita agar bergegas ke masjid untuk salat.Dengan begitu kita bisa mengatur waktu ketika datangnya waktunya salat semua
aktivitas harus kita tinggalkan.Disitulah sikap kedisiplinan muncul dengan sendirinya.
Hasil pengujian secara statistik untuk mengetahui pengaruh Salat berjamaah terhadap kedisiplinan santri diperoleh nilai t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi sig. lebih kecil dari
0,05 maka pengambilan keputusannya adalah
H ditolak
dan H
1
diterima. Artinya
variabel Shalat
berjamaahberpengaruh signifikan terhadap variabel Kedisiplinan santri. Hasil uji koefisien determinasi r square menunjukkan bahwa nilai r²
adalah sebesar 0,656 atau 65,6 yang artinya bahwa 65,6 Kedisiplinan santri dipengaruhi oleh variabel bebas Shalat berjamaah. Sisanya sebesar
34,4 dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel salat berjamaah mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Bakriyah Lomaer Blega Bangkalan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan serta hasil penganalisisan terhadap data yang diperoleh, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan salat fardhu lima waktu berjamaah bagi para santri di Pondok
Pesantren Al-Bakriyah Lomaer Blega Bangkalan sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan sistem pelaksanaannya yang sangat matang, dari mulai
jadwal pelaksanaan salat, fasilitas untuk salat berjamaah, tata tertib, hingga sanksi bagi santi yang tidak melaksanakan salat fardhu berjamaah. Hal ini
didukung dari data hasil angket yang telah diisi oleh para santri. Penerapan sikap disiplin di pondok pesantren Al-Bakriyah Lomaer Blega
Bangkalan juga sudah cukup baik. hal ini bisa dilihat dengan adanya sanksi bagi santri yang tidak mematuhi peraturan-peraturan pondok pesantren.
Sehingga memacu semangat dan melatih santri untuk selalu bersikap disiplin. Sedangkan hasil bahwa salat berjamaah perpengaruh dalam meningkatkan
disiplian santri adalah signifikan. Hal ini bisa dilihat dari hasil uji koefisien determinasi r square menunjukkan bahwa nilai r² adalah sebesar 0,656 atau
65,6 yang artinya bahwa 65,6 Kedisiplinan santri dipengaruhi oleh variabel bebas Salat berjamaah. Sisanya sebesar 34,4 dipengaruhi oleh variabel lain di
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
luar model penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Salat berjamaah mempunyai pengaruh yang kuat terhadap Kedisiplinan santri di Pondok
Pesantren Al-Bakriyah Lomaer Blega Bangkalan. Menurut Suharsimi Arikunto di dalam bukunya Prosedur Penelitian dalam
teknik analisa data kualitatif yang diperoleh dalam bentuk kualitatif diubah menjadi data kuantitatif kemudian dijumlah dan dibandingkan dengan jumlah
yang diharapkan. Jika hasil kuantitatifnya diperoleh hasil 65,6 maka dalam bentuk kualitatif diperoleh hasil cukup baik. Dalam artian salat fardhu
berjamaah dapat meningkatkan kedisiplinan santri Al-Bakriyah Lomaer Blega Bangkalan.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis memiliki beberapa saran sebagai berikut:
1. Saran Bagi Pesantren: a. Pelaksanaan salat fardhu lima waktu di Pondok Pesantren Al-Bakriyah
Lomaer Blega Bangkalan cukup baik. Dan penulis berharap program kegiatan salat fardhu berjamaah tersebut terus ditingkatkan agar
pembiasaan tersebut bisa benar-benar membiasakan para santri untuk melakukan salat fardhu lima waktu berjamaah atas kesadarannya sendiri,
bukan atas peraturan pesantren. b. Dalam meningkatkan kedisiplinan, hendaknya diterapkan secara
bersama-sama dan kepada seluruh stakeholder pondok pesantren,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
sehingga ustad dan pengurus tidak hanya saja memerintah santri untuk lebih disiplin, melaikan ustad dan pengurus juga memberikan suri
tauladan atau contoh yang baik kepada santri mengenai kedisiplinan c. Komunikasi dan koordinasi antara pondok pesantren dan wali murid atau
orang tua santri diharapkan bisa ditingkatkan. Karena peran orang tua juga sangat mempengaruhi santri ketika sedang berproses di pondok
pesantren, khususnya dalam hal ini adalah menjaga keistiqamahan shalat fardhu lima waktu berjamaah dan kedisiplinan santri.
2. Saran bagi penelitian selanjutnya a. Penelitian selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti
lebih lanjut kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini. b. Penelitian ini hanya mengambil responden dari satu pesantren saja.
Penelitain selanjutnya sebaiknya dapat mengambil responden dari berbagai pesantren dan jumlah populasi yang lebih beragam lagi.