15
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berikut ini disampaikan hasil penelitian yang terdiri dari pengamatan selintas dan pengamatan utama. Pengamatan selintas adalah pengamatan yang
datanya tidak diuji secara statistic, untuk mendukung pengamatan utama. Sedangkan pengamatan utama adalah pengamatan yang datanya diuji secara
statistik dengan metode sidik ragam, untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar perlakuan pada pengamatan utama maka dilakukan uji Beda Nyata Jujur
BNJ 5 . 4.1.
Pengamatan Selintas
Pengamatan selintas meliputi : a.
Karakteristik tanah sebelum dan sesudah penelitian dengan mengamati unsur N, P, K, BO, pH.
b. Karakteristik pupuk kascing dengan mengamati unsur N, P, K, C
Organik c.
Keadaan cuaca dengan pengamatan unsur temperatur udara maksimum dan minimum, kelembaban relatif, curah hujan dan hari hujan
d. Serangan hama, penyakit dan gulma
4.1.1. Karakteristik Tanah Sebelum Penelitian.
Karakteristik N, P, K, BO dan pH tanah sebelum penelitian berlangsung dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Analisis Kandungan N, P, K, BO dan pH Tanah sebelum penelitian. Sampel
Tanah N total
P tersedia ppm
K tersedia ppm
BO total pH
I II
0.10 0.09
33.8 33.2
68.9 69.1
1.10 1.13
5.8 5.9
Rataan 0,09 SR
33,5 S 69,0 R
1,2 R 5,85 AM
Keterangan: Sangat Rendah SR, Rendah R, Sedang S, Tinggi T, Sangat Tinggi ST.
Data selengkapnya pada Lampiran 1. sumber Hardjowigeno, 1994.Analisis N dengan Kjdahl, P dengan Bray II, K dengan larut dalam air, BO dengan Walky
and Black
16
Berdasarkan kandungan N, P, K, BO dan pH Tanah sebelum penelitian Tabel 4.1 maka tanah Andisol yang digunakan untuk penelitian memiliki rata-
rata kandungan N sebesar 0,09 sangat rendah, P tersedia sebesar 33,5 ppm sedang, K tersedia sebesar 69 ppm rendah, bahan organik sebesar 1,2
rendah dan pH tanah 5,85 agak masam.
4.1.2. Karakteristik Tanah Setelah Penelitian
Karakteristik N, P, K, BO dan pH tanah setelah penelitian berlangsung dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Analisis Kandungan N, P, K, BO dan pH Tanah Setelah Penelitian. Sampel Tanah
N total P ppm
tersedia K ppm
tersedia BO
pH 0 tonha
4 tonha 8 tonha
12 tonha 16 tonha
0.13 R 0.19 R
0.21 S 0.22 S
0.23 S 27.4 S
40.5 S 51.3 T
62.5 ST 65.3 ST
71.5 R 71.9 R
72.4 R 72.9 R
73.5 R 0.35 SR
0.72 SR 1.39 R
1.46 R 1.66 R
5.9 AM 5.9 AM
5.9 AM 6.0 AM
6.0 AM
Keterangan : Sangat Rendah SR, Rendah R, Sedang S, Tinggi T, Sangat Tinggi ST. Data selengkapnya pada Lampiran 2. sumber Hardjowigeno, 1994. Analisis N
dengan Kjdahl, P dengan Bray II, K dengan larut dalam air, BO dengan Walky and Black
Berdasarkan kandungan N, P, K, BO dan pH Tanah setelah penelitian
Tabel 4.2 menunjukan bahwa kandungan N total pada tanah yang diberi pupuk
kascing dosis 8 tonha mengalami peningkatan harkat dari rendah ke sedang. Kandungan P tersedia pada tanah yang diberi pupuk kascing dosis 8 tonha
mengalami peningkatan harkat dari sedang ke tinggi, dan terlihat semakin tinggi pupuk kascing kandungan P tersedia semakin meningkat. Berdasarkan Tabel 4.2
menunjukan pemberian berbagai dosis kascing belum mampu mengubah harkat K tersedia. Kandungan BO pada tanah yang diberi pupuk kascing dosis 8 tonha
mengalami peningkatan harkat dari sangat rendah menjadi rendah, sedangkan pH pada tanah sebelum penelitian dan setelah penelitian tidak terjadi perubahan yaitu
pH agak masam.
17
4.1.3. Karakteristik Pupuk Kascing