23 b. Durasi waktu
Media video berbeda dengan film yang pada umumnya berdurasi ratarata 2 jam dan maksimal 3,5 jam. Media video memiliki durasi yang lebih singkat, yaitu
berkisar antara 20-40 menit. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan daya ingat manusia dan kekuatan berkonsentrasi cukup terbatas antara 15 sampai 20 menit,
dengan demikian maka sajian video juga menyesuaikan. c. Format sajian video
Kebutuhan sajian untuk video pembelajaran yang mengutamakan kejelasan dan penguasaan materi. Format video yang cocok untuk pembelajaran mengandung
beberapa unsur yaitu 1 naratif, 2 wawancara, 3 presenter, dan4 memperhatikan ketentuan teknis.
3. Kriteria Media video pembelajaran
Menurut Gerlach dan El yang dikutip oleh Arsyad 2004:12. kriteria media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
a Fiksatif fixative property, media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwaobjek. b Manipulatif manipulative property, kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar
time-lapse recording. c Distributif
distributive property,
memungkinkan berbagai
objek ditrasnportasikan melalui suatu tampilan yang terintegritas dan secara
bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.
Media pembelajaran dimaksudkan akan dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan suatu pembelajaran sebab dengan adanya media siswa dapat berinteraksi secara audio dengan rekaman, visual dengan gambar diam atau
gambar bergerak dan secara audio visual dengan video atau film.
24
4. Pengetahuan Kompetensi Kognitif
Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan
akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Penginderaan terjadi melalui panca indera
manusia yaitu: indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.”
Pengetahuan atau ingatan merupakan proses berpikir yang paling rendah. Kemampuan mengetahui juga dapat diartikan kemampuan mengetahui fakta,
konsep, prinsip dan skill.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya a Pendidikan, adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, b Media, secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Adapun contoh dari media ini adalah televisi, radio, koran, majalah, video dan media-media yang lainnya, dan c Informasi,
suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan
tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003, kompetensi adalah
kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal. Faktor kognitif disamaartikan dengan aspek penalaran dan menitikberatkan pada
proses intelektual. Menurut Levie dan Lentz yang dikutip oleh Azhar Arsyad 2006:20, empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual, yaitu :
25 a. Fungsi atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. b. Fungsi afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
c. Fungsi kognitif Media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa
lambang visual atau gambar memudahkan pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang
memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalm teks dan mengingatnya
kembali.
5. Mata pelajaran Praktik Kontinental