Penelitian Yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

39 Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dipaparkan sebelumnya, maka akan diadakan penelitian tentang Pengembangan Media Video Pembelajaran Untuk Siswa Kelas X Pada Kompetensi Mengolah Soup Kontinental Di SMK N 2 Godean. Video pembelajaran ini dibuat menarik, interaktif, dan menggugah rasa ingin tahu sehingga akan mampu memotivasi peserta didik agar dapat belajar lebih efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan menurut Alessi Trollip. Stephen M. Alessi Stanley R. Trollip 2001 menawarkan model desain dan pengembangan multimedia pembelajaran yang terdiri dari 3 tiga tahap yang sudah dimodifikasi : 1. Planning perencanaan, meliputi : a menentukan kebutuhan dan tujuan, b mengumpulkan sumber, c menghasilkan gagasan. 2. Design tujuan, meliputi : a membuat flowchart, b membuat storyboards secara tertulis, c mempersiapkan skrip. 3. Development pengembangan, meliputi : a memproduksi audio dan video, b memprogram materi, c menyiapkan komponen pendukung, d mengevaluasi dan meninjau kembali pengujian dan pengesahan. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Godean Kelas X yang beralamat di Jl. Jae Sumantoro No 56, Sidoagung, Godean, Sleman. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012 - Agustus 2012.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development R D. Pengertian penelitian dan pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan objek, sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba. Pengembangan merupakan proses rekayasa dari serangkaian unsur yang disusun bersama-sama untuk membentuk suatu produk Ranberg, 1974. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Menurut Puslitjaknov 2008 model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Dalam penelitian pengembangan ini digunakan model prosedural karena dianggap cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk yang dihasilkan dimana untuk mencapai tujuan tersebut harus melalui