Prosedur penelitian METODE PENELITIAN

48 Prosedur ini disebut juga tinjauan ulang. Setelah media dikembangkan selanjutnya pengembang akan menentukan kualitas media pembelajaran ini dengan memvalidasi dengan ahli materi mengolah soup kontinental, ahli media pembelajaran, dan guru mata pelajaran. Pengembang akan mengetahui layak tidaknya media pembelajaran ini dengan melihat pendapatan yang diberikan siswa. Tahap ini meliputi pengujian dan pengesahan. 4. On going evaluation Evaluasi secara berkala dan terus menerus sampai didapatkan produk yang sesuai dan mengikuti perkembangan jaman. On going evaluation dilakukan pada setiap tahap pengembangan walaupun produk sudah divalidasi oleh para ahli, dan akan berakhir apabila produk pengembangan sudah pada tahap pelabelan atau mastering.

E. Metode Pengambilan Data

Metode yang digunakan untuk pengembilan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan observasi. Angket digunakan untuk mengetahui pendapat responden atau siswa terhadap media video pembelajaran mengolah soup. Observasi digunakan untuk melihat kebutuhan yang diperlukan di lapangan. 1. Angket atau kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang memuat sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian. Kuesioner dapat mengungkap banyak hal sehingga dalam waktu singkat diperoleh banyak dataketerangan. Berdasarkan bentuknya, angket 49 dapat berbentuk terbuka dan tertutup. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah angket tertutup dengan jenis skala jawaban yaitu skala likert. Angket tertutup memiliki jawaban yang sudah disediakan dan tidak memberi peluang kepada responden untuk menambah keterangan lain Endang Mulyatiningsih, 2011: 29. 2. Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara langsung serta sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk analisis kebutuhan lapangan sebelum diadakannya penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih hemat, lengkap, dan sistematis, sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto.2006:160. Instrumen dikembangkan dengan menggunakan skala likert dengan 4 skala. Skor terendah diberi angka 1 dan skor tertinggi diberi skor 4 Sugiyono.2010:312. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran dan siswa SMK N 2 godean kelas X Jurusan Tata Boga sebagai respondennya. 50

1. Instrumen Kelayakan Video Pembelajaran Ditinjau dari Media

Pembelajaran Instrumen yang digunakan untuk ahli media pembelajaran berupa angket tertutup yaitu angket yang berisikan pernyataan yang mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pernyataan yang telah tersedia. Angket untuk ahli media berisikan kesesuaian video pembelajaran dilihat dari aspek kaidah, aspek tata laksana, dan aspek pembuatan naskah Achsan, 2010. Kisi-kisi instrurnen untuk ahli media pembelajaran dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kisi-Kisi Intrumen Kelayakan Video Pembelajaran Ditinjau dari Media Pembelajaran No Aspek Indikator Sub Indikator No Butir 1 Kaidah Tujuan Memperjelas dan mempermudah 1 Keterbatasan ruang dan waktu 2 Digunakan secara tepat 3 Karakteristik Kejelasan pesan dan berdiri sendiri 4 Kemudahan penggunaan 5 Representasi isi 6 Visualisasi dengan multimedia 7 Kriteria Digunakan secara klasikal atau individual 8 Tipe materi 9 Durasi waktu 10 Format sajian video 11 Ketentuan teknis 12, 13 2 Penyajian video Kualitas gambar 14 Kualitas suara 15 51 Lanjutan tabel 2 Perpaduan gambar 16 Animasi 17 3 Prosedur pengembangan video pembelajaran Mengidentifikasi program Sinopsis 18 19 Treatment logging 20 Mixing Finalisasi hasil video 21 4 Tata laksana Ide program Program pembelajaran 22 Sasaran program Kelas 23 Konsentrasi terhadap video 24 Bahasa yang digunakan 25 Karakteristik sasaran program 26 Rumusan tujuan program Tujuan pembelajaran umum Tujuan pembelajaran khusus Pengembangan silabus 27 28 29 Materi program Sinopsis keseluruhan materi 30 Sinopsis Format program 31 Treatment Visualisasi ide 32 5 Pembuatan naskah Unsur suara Suara narator Suara musik Suara sound effect 33 34 35 Unsur visual Gambar hidup Animasi Grafis 36 37 38 Format naskah dan penyajian 39 Sistematika 40 Jumlah item 40 Sumber: Chepphy Riyana 2007, Azhar Arsyad 2004