B. Permasalahan 1.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Bagaimana aktifitas siswa dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi Think-Talk- Writen TTW dengan menggunakan media komputer pada pokok
bahasan Bilangan Bulat kelas VII SMPN 1 Proppo tahun pelajarn 2013-2014?
b. Bagaimana respon siswa terhadap
pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi Think-Talk- Writen TTW dengan menggunakan media komputer pada pokok
bahasan Bilangan Bulat kelas VII SMPN 1 Proppo tahun pelajarn 2013-2014?
c. Bagaimanakah ketuntasan belajar siswa
pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan strategi Think- Talk-Writen TTW dengan menggunakan media komputer pada pokok
bahasan Bilangan Bulat kelas VII SMPN 1 Proppo tahun pelajaran 2013-2014?
2. Penegasan Konsep Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai suatu konsep yang memiliki nilai ganda, atau dengan perkataan lain suatu faktor yang jika diukur akan
menghasilkan skor yang bervariasi. Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi obyek penelitian. Menurut freankel dan wallen dalam buku
Metodologi penelitian pendidikan 2010, 11 Sesuai dengan judul penelitian yaitu Penerapan strategi Think-
Talk-Writen TTW dengan menggunakan media komputer pada pokok bahasan Bilangan Bulat kelas VII SMPN 1 Proppo tahun pelajaran 2013-
2014, maka dengan demikian jelas bahwa dalam judul skripsi ini terdiri dari satu variabel atau variabel tunggal yaitu strategi Think-Talk-Writen
TTW dengan menggunakan media komputer pada pokok bahasan Bilangan Bulat .
3. Deskripsi Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka penulis menggambarkan permasalahan yang akan dikaji sebagai berikut:
Prestasi belajar siswa yang dimaksud adalah hasil tesskor akhir siswa setelah diajar dengan menggunakan Strategi Think-Talk-Write
TTW . Strategi TTW adalah pembelajaran yang dimulai dengan berpikir
melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi, dan alternative solusi, hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan
kemudian buat laporan hasil presentasi. TTW merupakan suatu strategi yang diharapkan dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman
dan komunikasi matematika siswa. Strategi TTW sebagai salah satu strategi baru dalam pendidikan, pada dasarnya dibangun melalui tahapan
berpikir, berbicara dan menulis dengan teks bacaan yang diberikan selalu dimulai dengan pemberian soal-soal kontekstual yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan penggunaan strategi ini diharapkan pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna dan mampu
memberikan pengalaman dalam menyelesaiakan permasalahan yang kontekstual pada siswa dengan menekankan pada kemampuan bernalar
secara sistematis. Yamin dan Ansari,2008:85 Langkah-langkah pembelajaran dengan Strategi TTW yaitu :
a. Guru menampilkan teks bacaan berupa Lembar Kerja Siswa yang memuat situasi masalah bersifat open-ended dan petunjuk serta
prosedur pelaksaaannya. b. Siswa membaca teks dari pawer poin dan membuat catatan dari
hasil bacaan secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi Think.
c. Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan Talk. Guru berperan sebagai mediator
lingkungan belajar. d. Siswa mengkontruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi
Write. Martinis dan Bansu, 2009: 90 Menurut Depdiknas 2003 istilah media berasal dari bahasa Latin
yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses
komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber
belajar yang merupakan kombinasi antara perangkat lunak bahan belajar dan perangkat keras alat belajar.
Media komputer memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga
dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan keamauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa Angkowo
Kosasih, 2007: 34. Komputer termasuk salah satu media pembelajaran. Pengunaan komputer dalam pembelajaran merupakan aplikasi teknologi
dalam pendidikan. Pada dasarnya teknologi dapat menunjang proses pencapaian tujuan pendidikan. Namun sementara ini, komputer sebagai
produk teknologi khususnya di sekolah-sekolah kurang dimanfaatkan secara optimal, hanya sebatas word processing saja. Kini yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana menjadikan teknologi komputer dapat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.
Langkah-langkah penggunaan media computer:
a. Seorang guru sebagai operator server
dengan satu komputer.
b. Setiap kelompok menduduki kelompoknya
masing-masing yang telah ditentukan. c.
Setiap anggota dalam kelompok diberikan peranan masing-masing dalam menyelesaikan masalah.
d. Guru memberikan penjelasan tentang
penggunaan atau cara mengaplikasikan komputer. e.
Guru memberikan penjelasan bahwa materi yang akan diterima siswa sudah berupa Power Point.
f. Guru menjelaskan materi Power Point satu-
persatu yang telah dijadikan bahan pelajaran. Adapun materi yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah materi kelas
VII semester 1 yaitu Bilangan Bulat. Materi-materi Bilangan Bulat meliputi
1. Pengertian Bilangan bulat adalah gabungan dari bilangan cacah dan
lawan dari bilangan asli negatif, yaitu ..., -3, -2,1, 0, 1, 2, 3, ...... 2. Operasi hitung pada Bilangan Bulat
a. Operasi penjumlahan Penjumlahan pada bilangan bulat diartikan sebagai
jarak berarah yang ditempuh olehmu. Pada garis bilangan, bilangan bulat positif menyatakan bahwa kamu bergerak ke
kanan. Adapun bilangan bulat negatif menyatakan bahwa kamu bergerak ke kiri
b. Operasi pengurangan Operasi pengurangan pada dua bilangan bulat adalah
mencari selisih antara kedua bilangan tersebut. pengurangan pada bilangan bulat juga dapat dilakukan dengan garis bilangan.
c. Operasi Perkalian Perkalian memiliki sebagian penjumlahan berulang
sehingga dapat dijabarkan sebagai barikut. 4 x 6 = 6 + 6 + 6 + 6 =24
5 x 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15
d. Operasi Pembagian Operasi pembagian pada bilangan bulat adalah kebalikan
dari operasi perkalian. tanda bagi dapat di tulis “ : ” atau “ ” atau
“ - ” missal 50 : 10 = 5010 = 50
10 = 5
e. Operasi hitung campuran
Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang menggunakan lebih dari satu tanda operasi, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. 3. Faktor persekutuan terbesar FPB dan kelipatan persekutuan terkecil
KPK a. FPB dari dua bilangan bulat
b. KPK dari dua bilangan bulat 4. Penaksiran hasil operasi pada bilangan bulat
5. Operasi hitung pada bilangan bulat berpangkat a. Pengertian pangkat bilangan bulat positif
b. Sifat perkalian pada bilangan berpangkat c. Sifat pembadian pada bilangan berpangkat
d. Sifat perpangkatan pada bilangan berpangkat 6. Kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat
a. Kuadrat bilangan bulat b. Akar kuadrat bilangan bulat
1 pengertian akar kuadrat 2 Cara menentukan nilai akar kuadrat bilangan bulat
c. Mencari nilai kuadrat dan akar kuadrat menggunakan kalkulator
7. Pangkat tiga dan akar pangkat tiga bilangan bulat
4. Batasan Masalah