225
Tabel: 1 Nor ma Yang Ber laku
Hubungan Sosial Norma Yang Berlaku
Pengusaha tahu serasi dengan pedagang Sistem penjualan
Pedagang dengan Pedagang 1.
Tolong menolong 2.
Sopan santun Pedagang dengan Pembeli
Pelayanan yang baik Kelompok Usaha Ber sama
Anggota mentaati aturan yang ber laku
Sumber : Hasil Penelit ian 2015, diolah.
4.2.3 Jar ingan dalam Usaha Tahu Ser asi
Jar ingan mer upakan t er jemahan dar i net w or k yang kalau di ber ar t i secar a et imologik mungkin malah lebih jelas. Dasar nya adalah jar ingan
seper t i anda bayangkan jala yang ber hubungan sat u sama lain melalui simpul-simpul ikat an. Dasar ini net dit ambah at au digabung dengan
ker ja w or k. kalau di gabungan it u di ber i ar t i maka t ekanannya ada pada ker janya, bukan pada jar ingannya, sehingga muncullah ar t i : ker ja beker ja
dalam hubungan ant ar simpul-simpul seper t i halnya jar ingan net . Ker ja jar ing jar ingan kalau dipakai sebagai analogi untuk menjelaskan jar ingan
yang di gunakan dalam t eor i kapit al sosial, ar t inya kur ang lebih sebagai ber ikut :
6
a. Ada ikat an ant ar simpul or ang at au kelompok yang di hubungkan
dengan media hubungan sosial b.
Ada ker ja ant ar simpul or ang at au kelompok yang melalui media hubungan sosial menjadi suat u ker jasama, bukan ker ja ber sama-sama.
6
Dr .Alfitr i. Analisa Kelompok Kecil. Univer sita Sr iw ijaya Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik : Indr alaya,2011,hlm.40
226
c. Seper t i halnya sebuah jar ingan yang t idak put us ker ja yang t er jalin
ant ar simpul it u past i kuat menahan beban ber sama. d.
Dalam ker ja jar ing it u ada ikat an simpul yang t idak dapat ber diri sendiri.
e. Media benang at au kaw at dan simpul t idak dapat dipisahkan, at au
ant ar a or ang-or ang dan hubungannya t idak dapat dipisahkan. f.
Ikat an at au pengikat simpul dalam kapit al sosial adalah nor ma yang mengat ur dan menjaga bagaimana ikat an dan medianya it u dipelihar a
dan diper t ahankan.
Tabel: 2 Jar ingan Sosial Usaha Tahu Ser asi
Aktivitas Jar ingan Sosial
Pr omosi Masyarakat luas
Pr oses Pemasar an Pedagang penjual dan supermarket
Memper oleh Bahan Baku Supllier
Sumber : Hasil Penelit ian 2015, diolah. 1. Pr omosi
Unt uk kegiat an pr omosi, par a pengusaha Tahu Ser asi t idak mengkhususkan sejumlah dana t er t ent u, kar ena kegiat an pr omosi yang
dijalankan oleh pengusaha Tahu Ser asi hanya ber gant ung pada akt ivit as penjualan saja dan bent uk- bent uk pr omosi yang dilakukan adalah
seper t i member i sist em r et ur n sehingga hal ini menjadi bent uk penguat an dalam pr omosi, lain hal juga bent uk pr omosi juga dapat
t er lihat ket ika ada pembeli yang sudah per nah membeli Tahu Ser asi di Bandungan maka pembeli t er sebut juga dapat menyampaikan kepada
ker abat nya, keluar ganya.
227
2. Pr oses Pemasar an Pemilihan salur an dist r ibusi mer upakan fakt or yang pent ing dalam
melancar kan penyalur an bar ang yang di but uhkan dar i pr odusen kepada konsumen. Dalam pemilihan salur an dist r ibusi, par a pengusaha Tahu
Ser asi menggunakan beber apa salur an dist r ibusi ant ar a lain : pendist ribusian secar a langsung ini langsung di dist r ibusi dar i pabr ik ke
Super mar ket t er dekat di w ilayah Semar ang, kemudian secar a t idak langsung dit itipkan kepada pedagang yang ada di w ilayah Bandungan.
3. Unt uk memper oleh Bahan Baku
Unt uk memper oleh bahan baku dar i Tahu Ser asi ini, ada hubungan jar ingan sosial yang t er jalin ant ar a pr odusen Tahu Ser asi dengan
supplier bahan baku.
4.3 Keber langsungan Usaha Tahu Ser asi