73
script 2.0 pada Adobe Flash CS6 digunakan dalam navigasi, audio, dan animasi sehingga menjadikan media pembelajaran materi flip-flop lebih interaktif. Langkah
terakhir adalah penggabungan semua material dan menjadikan media pembelajaran siap untuk diujikan.
b. Meguji media pembelajaran Alpha Testing
Setelah media selesai dibuat maka tahap berikutnya adalah alpha testing. Tahap ini bertujuan untuk menilai media pembelajaran yang telah dibuat dengan
menkonsultasikannya kepada validator. Validator terdiri dari ahlipraktsi bidang media berbasis komputer dan ahlipraktisi materi Teknik Digital. Validator yang
dimaksud adalah dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY dan pendidik di SMK Negeri 2 Purwokerto. Validator tersebut melakukan
penilaian terhadap media pembelajaran interaktif yang telah dibuat menggunakan lembar angket. Angket penilaian yang digunakan sebelumnya telah divalidasi oleh
expert judgement sehingga benar dapat mengukur kualitas media pembelajaran interaktif materi flip-flop yang telah dibuat.
c. Revisi I
Data yang diperoleh pada tahap apha testing kemudian dijadikan pedoman dalam merevisi media pembelajaran. Setelah melakukan revisi pada media
pembelajaran interaktif maka selanjutnya akan dilaksanakan pengujian tahap
kedua yaitu beta testing. Tentunya tahap uji coba ini dilaksanakan setelah media pembelajaran dinilai layak pada tahap apha testing.
d. Menguji Media Pembelajaran Beta Testing
Ujicoba tahap kedua atau beta testing digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran hasil revisi ditinjau dari aspek pengguna. Uji coba
produk melibatkan peserta didik kelas X Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri
74
2 Purwokerto. Media pembelajaran interaktif materi flip-flop yang telah direvisi digunakan oleh peserta didik. Selanjutnya peserta didik diminta untuk mengisi
angket yang telah disediakan oleh peneliti.
e. Revisi II
Langkah terakhir yang dilakukan dalam penelitian pengembangan media pembelajaran ini adalah revisi produk. Data yang diperoleh pada tahap beta testing
kemudian dijadikan pedoman dalam merevisi media pembelajaran. Hasil revisi produk ini kemudian menjadi produk akhir pada penelitian pengembangan media
pembelajaran ini.
C. Sumber Data Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif materi flip-flop menggunakan program Adobe Flash Player pada mata pelajaran
Teknik Elektronika Dasar kelas X Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 2 Purwokerto tahun ajaran 20142015.
2. Responden Penelitian
Responden pada penelitian ini ditujukan kepada peserta didik dan kelas X sepuluh Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 2
Purwokerto tahun ajaran 20122015.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif materi flip-flop pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar dilaksanakan di SMK Negeri 2
Purwokerto. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini pada semester genap tahun ajaran 20142015 Januari-Juli.