Kesiapan manajemen sekolah khususnya dalam implementasi kurikulum 2013 SMK Negeri Kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dalam implementasi kurikulum Kesiapan guru dalam menyiapkan media pembelajaran sebagai tuntutan dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan di depan, maka secara garis besar penelitian ini dapat menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan pada rumusan masalah yaitu :

1. Kesiapan manajemen sekolah khususnya dalam implementasi kurikulum 2013 SMK Negeri

di Propinsi DIY dalam implementasi kurikulum 2013 menunjukkan bahwa kepala sekolah telah melakukan beberapa upaya dalam persiapan dan membuat kebijakan tingkat mikro dalam implementasi kurikulum 2013, dengan melakukan pendampingan bersama dengan Dit PSMK maupun LPMP, sebagai usaha untuk memberikan kemudahan bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Secara organisastoris kepala sekolah melalui MKKS telah melakukan pengembangan kemampuan manajerial personil sekolah, pengembangan pengelolaan sekolah melalui evaluasi dan pengawasan; dan pengembangan kegiatan pembelajaran tematik saintifik dan evaluasi authentic sesuai tuntutan kurikulum 2013 dan pengembangan metode pembelajaran inkuiri.

2. Kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dalam implementasi kurikulum

2013 khususnya di SMK Negeri Propinsi DIY dalam pembelajaran inkuiri dan evaluasi authentic masih mengalami kendala, beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya sekolah secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri melakukan pengembangan perangkat pembelajaran, meskipun pada akhirnya tidak seragam. Melalui MGMP guru telah menyelenggarakan workshop penyusunan perangkat pembelajaran yang diharapkan mampu digunakan dalam PBM

3. Kesiapan guru dalam menyiapkan media pembelajaran sebagai tuntutan dalam pembelajaran

inkuiri dan evaluasi authentic dengan melakukan pengembangan media berbasis TIK, sehingga pada perkembangan selanjutnya guru telah melengkapi diri dengan perangkat TIK sebagai bagian penting dalam proses pembelajaran.

4. Kesiapan guru dalam menyiapkan perangkat evaluasi khususnya dalam penilaian

pembelajaran berbasis inkuri dan evaluasi autenthic, dikembangkan bersama pada tataran internal sekolah dalam lingkup program keahlian maupun bersama dengan MGMP baik berupa format penilaian maupun perangkat penilaian lainnya termasuk rubric penilaian, sehingga mampu memudahkan guru dalam proses penilaian.

B. Implikasi Penelitian