Penarikan Mahasiswa PPL yaitu : a.

8

j. Penarikan Mahasiswa PPL

Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 11 September 2015 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. 9

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di semester khusus yaitu pada bulan Agustus – September 2015 mendaftarkan diri dan memilih lokasi PPL secara online. Sebelum diterjunkan, mahasiswa diberikan pembekalan yang berkaitan dengan PPL agar mahasiswa mengerti hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan harus dilaksanakan selama PPL. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2015. Setelah diberikan pembekalan tentang PPL, mahasiswa diterjunkan oleh DPL PPL ke masing-masing sekolah agar mahasiswa dapat segera melakukan observasi baik observasi lapangan maupun observasi KBM di kelas. Observasi ini dilakukan jauh-jauh hari agar mahasiswa dapat menganalisis untuk selanjutnya dapat merancang program kerja. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar KBM dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi kelas dan bagaimana proses pembelajaran yang diterapkan guru pembimbing di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, mulai dari cara membuka pembelajaran, saat pembelajaran berlangsung, maupun dalam menutup pembelajaran. Sehingga observasi ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menentukan metode maupun strategi pembelajaran yang akan diterapkan. Observasi kondisi fisik sekolah dilaksanakan dengan objek yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, lingkungan sekolah, birokrasi, fasilitas dan kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia.

1. Pembelajaran Mikro

Pembelajaran mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh bagi mahasiswa semester VI yang akan mengikuti program kegiatan PPL. Mata kuliah ini memiliki tujuan untuk mengembangkan dan membentuk kompetensi mahasiswa sebagai guru. Dalam pembelajaran mikro mahasiswa dilatih agar memiliki kempetensi sebagai seorang guru atau tenaga pengajar Materi dasar dalam pengajaran mikro ini terdiri atas penyudunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, kompetensi dasar mengajar terbatas, dan kompetensi dasar terpadu. Kegiatan kuliah pembelajaran mikro lebih menekankan pada latihan sehingga dalam pelaksanaannya pembelajaran mikro sebagian besar