Keadaan Tenaga Kependidikan Keadaan Peserta didik

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kepala sekolah dan peserta didik. Penulis mendapatkan hasil wawancara tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Pembiasaan akhlakul karimah “mengucap salam dan berjabat

tangan kepada guru ” di SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya. Akhlakul karimah merupakan hal yang perlu ditanamkan di diri peserta didik. Guru merupakan salah satu orang yang berperan dalam hal ini. Setelah penulis mengamati akhlak peserta didik di SMP Ma’arif Hasanudin Surabaya, akhlak peserta didik kepada guru di sekolah ini dapat dikatakan cukup namun perlu ditingkatkan agar lebih baik. Pernyataan penulis ini di kuatkan dengan hasil wawancara dengan wakil kepala sekolah sekaligus guru PAI yang mengatakan : “Akhlak peserta didik di sekolah ini saya kira cukup, namun perlu di tingkatkan lagi, tentunya dengan adanya kerja sama yang baik antara peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat”. 77 Beberapa faktor yang kurang mendukung akan penanaman akhlakul karimah peserta didik di SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya di kuatkan dengan hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya yang mengatakan : “Kita sangat kesulitan mengondisikan akhlak peserta didik disini karena banyak faktor yang kurang mendukung, termasuk lingkungan, kadang orang tua. Di sekolah kita sudah menanamkan suatu kebiasaan yang baik tapi di rumah peserta didik tidak 77 Sugiyanto Guru PAI, SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya, wawancara pribadi, Surabaya, 2 Desember 2015 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menerapkannya. Dan tiap kali di tanya jawabannya adalah faktor keluarga yaitu kurang mendukungnya orang tua”. 78 Namun, kendala tidak menjadikan guru menyerah dalam menanamkan akhlakul karimah kepada peserta didik. Berbagai cara di lakukan oleh guru, termasuk salah satunya dengan adanya kegiatan home visit di SMP Ma’arif Hasanudin Surabaya, Kepala Sekolah mengatakan : “Demi menjaga tali silaturrahmi dan mencapai tujuan yang diinginkan sekolah untuk menjadikan peserta didik berakhlak mulia, kami tidak hanya memantau peserta didik di lingkungan sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Termasuk salah satu program kegiatan kami yaitu home visit ”. 79 Hal ini dikuatkan oleh guru PAI SMP Ma’arif Hasanudin Surabaya, Bapak Sugiyanto, mengatakan : “Selain home visit, bahkan untuk mengetahui bagaimana kegiatan peserta didik dan orang tua di lingkungan masyarakat, kami juga mengikuti kegiatan pengajian jam’iyah yang ada di lingkungan peserta didik kami”. 80 Hal ini yang dilakukan oleh guru di SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya dalam memantau akhlak peserta didiknya di luar sekolah. Untuk pembiasaan akhlakul karimah “mengucap salam kepada guru 78 Moh. Hafidz, SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya, wawancara pribadi, Surabaya, 25 November 2015 79 Moh. Hafidz Kepala Sekolah, SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya, wawancara pribadi, Surabaya, 25 November 2015 80 Sugiyanto Guru PAI , SMP Ma’arif NU Hasanudin Surabaya, wawancara pribadi, Surabaya, 2 Desember 2015