Identifikasi dan Batasan Masalah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Al-Ghazali adalah tokoh penting di abad ke lima hijriyyah dengan banyaknya karya ilmiah yang ditulisnya. Bahkan Imam S}uyut}i menyebut bahwa imam al- Ghazali adalah seorang pembaharu Islam mujaddid di abad ke lima hijriyyah. Pengaruh dari pemikiran-pemikiran tentang ilmunya tersebut juga cukup signifikan terhadap generasi setelahnya. Untuk itu, sampai saat ini, banyak sekali penulis yang mengungkapkan metode-metode dan pemikiran-pemikiran al-Ghazali. Dalam disiplin ilmu akidah, T{aha al-Dasuqi H{abishi menulis buku: al- Janib al-Ilahi fi Fikr al-Imam al-Ghazali, atau dalam disiplin ilmu Filsafat Muhammad H{amdi Zaqzuq menulis buku: al-Manhaj al-Falsafi baina al- Ghazali wa Dikarit. Dalam disiplin ilmu Tafsir, penulis menemukan sebuah kitab yang ditulis oleh Muhammad Raihani dengan judul buku: Tafsir al-Imam al-Ghazali. Khusus mengenai kajian tentang konsep ta’wil menurut al-Ghazali, diantaranya dapat ditemukan dalam karya Muhammad al-Sayyid al-Jiliyand yang berjudul, Al-Imam Ibn Taimiyah wa Mauqifuh min Qad}iyyah al-Ta’wil, diterbitkan di Kairo oleh penerbit al-Mat}abi’ al-Amiriyyah pada tahun 1973. Dalam bukunya ini, al-Jiliyand menyajikan satu bab uraian tentang ta’wil al-Ghazali, khususnya menyangkut ta’wil ayat-ayat mutashabihat. Selain oleh al-Jiliyand, konsep ta’wil al-Ghazali juga pernah dibahas oleh Iysa A. Bello dalam sebuah karya komparatifnya yang berjudul, The Medieval Islamic Controversy between Philosophy and Orthodoxy: Ijma’ and Ta’wil in the Conflict between al-Ghazali and Ibn Rushd diterbitkan di Leiden oleh penerbit E. J. Brill pada tahun 1989. Seperti juga al-Jiliyand, Bello dalam karyanya ini lebih banyak digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id membahas ta’wil al-Ghazali terhadap ayat-ayat mutashabihat, belum sama- sekali mengupas bagaimana ta’wil al-Ghazali untuk menyibak makna esoteris Al- Qur’an. Di samping dua karya di atas, studi tentang ta’wil menurut al-Ghazali juga dilakukan oleh Nashr Hamid Abu Zaid dengan judul tulisan, “Al-Ghazalis Theory of Interpretation”, dimuat dalam Journal of Osaka University of Foreign Studies, no. 72, tahun 1986. Substansi pembahasan dalam tulisan tersebut, dipaparkan pula pada bab terakhir karyanya yang berjudul, Mafhum al-Nas}: Dirasah fî ‘Ulum Al-Qur’an. 20 Untuk itu, penelitian tentang pemikiran al-Ghazali dalam masalah akidah, fiqih dan tashawwuf yang merujuk pada kitab Tafsir al-Imam al-Ghazali karya Muhammad al-Raih}ani sebagai obyek penelitian kajian ini, belum pernah ada sebelumnya yang ditulis secara terperinci dan sistematis.

G. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teori penelitian yang termasuk penelitian kepustakaan Library Research. Untuk itu, sumber-sumber data yang digunakan adalah berasal dari data-data yang tertulis di buku, majalah, jurnal atau sumber tertulis yang lain. Sumber- sumber data tersebut dikelompokkan pada dua kategori: A. Data Primer. 20 Nor Hidayat, Metode Ta’wil Al-Qur’an Menurut al-Ghazali t.t.: t.p., t.th., 7-8. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Yang dimaksud dengan data primer adalah sumber pokok yang diambil dari karya Muhammad Raih}ani dengan judul buku: Tafsir al-Imam al-Ghazali. Data Primer tersebut tidak diambil dari tafsir karya Imam al-Ghazali secara langsung dikarenakan tidak adanya karya tafsir al-Ghazali yang dapat ditemukan sekarang. Muhammad Raih}ani tersebut mengumpulkan tafsir al-Ghazali dari karya-karyanya dengan jumlah data tafsir 1303 yang tersebar dalam 41 buku karya al-Ghazali. Dari pengumpulan data-data tersebut tentu sudah mencakup referensi dari buku-buku pokok al-Ghazali semisal kitab Ihya’ ‘Ulum al-Din, Kitab al-‘Arba’in fi Us}ul al-Din dan al-Mus{tas}fa. B. Data Sekunder Data sekunder yang dimaksud disini adalah buku-buku penunjang yang berhubungan dengan metode-metode penafsiran Al-Qur’an. Misalnya buku al-Tafsir wa al-Mufassirun karya H{usain al-Dhahabi, ‘Us}ul al-Tafsir wa Qawa’iduh karya Khalid ‘Abdurrahman al-‘Ak, al-Manhaj al-Falsafi baina al-Ghazali wa Dikarit karya Muhammad H{amdi Zaqzuq dan al-Janib al-Ilahi fi Fikr al- Imam al-Ghazali karya T{aha Dasuqi H{abishi. 2. Analilis Data Penelitian ini menggunakan pendekatan metode analisis isi content analisys yaitu segala bentuk tekhnik analisis yang digunakan untuk menarik sebuah kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan yang secara obyektif dan sistematis. Data-data yang ada dalam sumber data dianalisis sejak awal dengan mengklasifikasi ayat-ayat tafsir imam al-Ghazali yang sesuai dan berkaitan dengan penelitian