B. Penelitian yang Relevan
Penelitian sejenis yang dapat menjadi masukan bagi peneliti antara lain penelitian yang dilakukan oleh:
1. Ela Nisriyana 2007 dengan judul “Hubungan Interaksi Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX di SMP
Negeri 1 Pegandon Tahun Pelajaran 20062007”. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Pegandon tahun pelajaran 20062007 rata – rata termasuk dalam kriteria tinggi.
b. Interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya di SMP Negeri 1 Pegandon tahun pelajaran 20062007 rata – rata termasuk dalam kriteria tinggi
c. Ada hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dalam kelompok teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa kelas IX SMP Negeri 1
Pegandon. 2. Mufidatul Munawwaroh 2009 dengan judul “Hubungan antara Motivasi
Belajar dengan Penyesuaian Diri pada Santri baru Ponpes Putri Al-Islahiyah Singosari Malang”. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai
berikut. a. Tingkat motivasi belajar santri baru di Ponpes Putri Al-Islahiyah Singosari
berada pada tingkat kategori tinggi dengan presentase 42,5. Akan tetapi, prosentase pada kategori sedang dan rendah juga berdapat pada kategori
yang jauh, yaitu; 25 santri dengan kategori sedang, dan 32,5 santri berada pada kategori rendah.
b. Tingkat penyesuaian diri santri baru di ponpes putrid Al-Islahiyah Singosari berada pada kategori yang sedang dengan prosentase 47,5. Sedangkan
36
tingkat penyesuaian diri yang sedang ada pada prosentase terkecil yaitu 25 dan tinggi 27,5.
c. Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan penyesuaian diri santri baru ponpes putrid Al-Islahiyah Singosari.
3. Tri Purwanto 2013 dengan judul “Pengaruh Kemampuan Bersosialisasi, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Beradaptasi terhadap Prestasi Belajar
pada Mata Pelajaran Elektronika Industri Terapan Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih”. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai
berikut. a. Kemampuan bersosialisasi siswa pada kategori baik karena dari hasil
analisis menunjukkan harga rerata mean sebesar 55,70. Kemudian dari pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh positif antara kemampuan
bersosialisasi siswa terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran Elektronika Industri Terapan siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih
dengan besar nilai pengaruh kemampuan bersosialisasi siswa sebesar 26,6 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.
b. Kemandirian belajar siswa pada kategori baik karena dari hasil analisis menunjukkan harga rerata mean sebesar 50,13. Kemudian dari
pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh positif antara kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran Elektronika
Industri Terapan siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih dengan besar nilai pengaruh kemampuan bersosialisasi siswa sebesar 6,8 dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. c. Kemampuan beradaptasi siswa pada kategori baik karena dari hasil
analisis menunjukkan harga rerata mean sebesar 49,33. Kemudian dari
37
pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh positif antara kemampuan beradaptasi siswa terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran
Elektronika Industri Terapan siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih dengan besar nilai pengaruh kemampuan bersosialisasi siswa sebesar
15,5 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. d. Terdapat pengaruh positif secara bersama – sama antara kemampuan
bersosialisasi, kemandirian belajar, dan kemampuan beradaptasi siswa terhadap prestasi belajar pada Mata Pelajaran Elektronika Industri
Terapan siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih, dengan besar nilai pengaruh kemampuan bersosialisasi, kemandirian belajar, dan
kemampuan beradaptasi siswa sebesar 27,9 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain.
e. Hasil pengambilan data dan analisis data dari penelitian tentang pengaruh kemampuan bersosialisasi, kemandirian belajar, dan
kemampuan beradaptasi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Elektronika Industri Terapan siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih
mempunyai pengaruh yang sedikit karena metode yang digunakan untuk mengambil data menggunakan angket. Kecilnya pengaruh yang
dihasilkan dengan menggunakan angket disebabkan angket mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya 1 sukar ditelusuri apabila ada
kekurangan pengisian yang disebabkan karena responden kurang memahami maksud item pernyataan, b tidak mungkin mengadakan
analisis lebih lanjut apabila peneliti ingin memecah kelompok berdasarkan karakteristik yang diperlukan, c sering sulit untuk dicari validitasnya, d
38
walaupun dibuat anonym, kadang – kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.
C. Kerangka Berpikir